Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Zonasi, Anak Berkebutuhan Khusus Kesulitan Masuk Sekolah Impian

Kompas.com - 14/06/2021, 21:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak berkebutuhan khusus (ABK) kesulitan memasuk di sekolah impian lantaran terkendala zonasi.

LS, seorang ibu dari anak penyandang tunanetra, menyebut anaknya tidak bisa mendaftar ke sekolah pilihan lantaran lokasi sekolah yang jauh dari alamatnya.

"Kartu keluarga saya di Kemayoran, tapi saat ini tinggal di Ciledug. Saya ingin memasukkan anak saya ke salah satu sekolah di wilayah Barat, karena sudah terkenal bagus mengajar ABK," ungkap LS saat ditemui di Posko PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (14/6/2021).

Bermimpi menyekolahkan anaknya di wilayah lain, ternyata pada PPDB jalur afirmasi khusus inklusi tahun ini, calon peserta didik baru (CPDB) diharuskan memilih sekolah di zona wilayahnya.

Baca juga: Kriteria, Syarat, dan Alur PPDB Jakarta 2021 Jalur Afirmasi Disabilitas

"Di sistem PPDB, saya hanya bisa memilih sekolah di wilayah sekitar Kemayoran. Saya masih berusaha pengaduan ke posko, tapi jawabannya kurang memuaskan," ujar LS.

Di sisi lain, Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengklarifikasi bahwa PPDB jalur afirmasi khusus inklusi bisa memilih sekolah sesuai zona wilayah CPDB.

"Ini dilakukan untuk mempermudah CPDB berkebutuhan khusus dalam berangkat ke sekolah. Jadi tidak perlu jauh-jauh, " ungkap Taga saat dihubungi, Senin.

Untuk diketahui, PPDB 2021 Jalur Afirmasi diperuntukan bagi anak asuh panti, penyandang disabilitas, dan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19. Jalur afirmasi jenjang SMP/SMA/SMK kategori ini dibuka pada 14-16 Juni 2021.

Baca juga: Serba-serbi Pendaftaran Jalur Afirmasi PPDB Jakarta Tingkat SMP/SMA/SMA

Selain itu, ada juga jalur afirmasi yang terdiri dari anak dari keluarga tidak mampu pemegang data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), dan anak pengemudi mitra TransJakarta.

Pendaftaran jalur afirmasi jenjang SD khusus kategori ini dibuka pada 14-16 Juni 2021. Sedangkan jenjang SMP/SMA/SMK pada 21-23 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pramono dan Rano Karno Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall
Pramono dan Rano Karno Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall
Megapolitan
Target Penumpang MRT Lebak Bulus–Serpong, Mulai Pengendara hingga Generasi Muda
Target Penumpang MRT Lebak Bulus–Serpong, Mulai Pengendara hingga Generasi Muda
Megapolitan
Pengamen yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Ditawari Jadi Petugas Kebersihan
Pengamen yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Ditawari Jadi Petugas Kebersihan
Megapolitan
Tanggapi Reza Gladys Temui Psikiater, Nikita Mirzani: Tapi Kok Masih Bisa Live Jualan
Tanggapi Reza Gladys Temui Psikiater, Nikita Mirzani: Tapi Kok Masih Bisa Live Jualan
Megapolitan
Korban Kontrakan Fiktif di Bekasi Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal
Korban Kontrakan Fiktif di Bekasi Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal
Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Dilecehkan Tetangganya di Kampung Makasar Jaktim
Bocah 4 Tahun Diduga Dilecehkan Tetangganya di Kampung Makasar Jaktim
Megapolitan
Kronologi Remaja Tewas Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC saat Kepergok Hendak Curi Tembaga
Kronologi Remaja Tewas Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC saat Kepergok Hendak Curi Tembaga
Megapolitan
Orangtua Keluhkan Menu MBG Basi, Kepsek SD di Tangsel: Masalahnya Sudah Selesai
Orangtua Keluhkan Menu MBG Basi, Kepsek SD di Tangsel: Masalahnya Sudah Selesai
Megapolitan
Mimpi Fani Punya Rumah Sendiri Pupus di Tangan Penipu Kontrakan Fiktif
Mimpi Fani Punya Rumah Sendiri Pupus di Tangan Penipu Kontrakan Fiktif
Megapolitan
Sebelum Tewas Terjatuh, Maling Tembaga di Masjid JIC Beraksi Lebih dari Sekali
Sebelum Tewas Terjatuh, Maling Tembaga di Masjid JIC Beraksi Lebih dari Sekali
Megapolitan
MRT Sambungkan Bekasi–Jakarta Mulai 2026, Hubungkan Medan Satria hingga Tomang
MRT Sambungkan Bekasi–Jakarta Mulai 2026, Hubungkan Medan Satria hingga Tomang
Megapolitan
Reza Gladys Harus ke Psikiater karena Diserang Warganet di Medsos
Reza Gladys Harus ke Psikiater karena Diserang Warganet di Medsos
Megapolitan
Pramono: Pembangunan Jakarta Tak Lagi Hanya Andalkan APBD
Pramono: Pembangunan Jakarta Tak Lagi Hanya Andalkan APBD
Megapolitan
Viral Jukir Liar Palak Pemotor Dekat Bundaran HI, Minta Rp 10.000 Per Motor
Viral Jukir Liar Palak Pemotor Dekat Bundaran HI, Minta Rp 10.000 Per Motor
Megapolitan
Pramono dan Rano Karno Janji Tinjau JLNT Pluit yang Mangkrak 10 Tahun
Pramono dan Rano Karno Janji Tinjau JLNT Pluit yang Mangkrak 10 Tahun
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau