Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2021, 22:00 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, saat ini sudah ditemukan tiga varian baru virus corona di DKI Jakarta.

Varian tersebut merupakan varian alfa (asal Inggris), beta (asal Afrika Selatan), dan Delta (asal India).

"Ada tiga varian yang ditemukan di Jakarta, alfa, beta dan delta," kata Widyastuti saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Varian Virus Corona dari India Mendominasi, Epidemiolog Minta Jokowi Terapkan Karantina Wilayah

Tiga varian tersebut ditemukan di 19 kasus Covid-19 yang sudah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Dia mengatakan, mayoritas temuan infeksi virus varian baru terjadi pada pekerja migran yang memiliki riwayat perjalanan dari negara lain.

"Yang lima berasal dari warga negara kita (Indonesia) tapi (sekarang) dalam posisi sembuh dan sehat," kata dia.

Baca juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Akankah Muncul Varian Maha Kuat?

Dari 19 temuan varian baru itu, hanya satu yang diketahui tertular lewat transmisi lokal, yaitu seorang tenaga kesehatan.

Sedangkan 18 kasus lainnya merupakan kasus impor yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Namun, hingga saat ini DKI Jakarta belum mendapat informasi pasti riwayat perjalanan orang-orang yang terpapar varian virus corona jenis baru itu.

Baca juga: Dinkes: Ada 19 Kasus Covid-19 di Jakarta karena Corona Varian Baru

"Kita belum tahu pasti (perjalanan) berasal dari mana, tapi kalau yang pekerja migran memang ketika datang (sudah) positif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Otopsi Mayat Diplomat Kemlu yang Dilakban
Polisi Otopsi Mayat Diplomat Kemlu yang Dilakban
Megapolitan
Jalan KH Hasyim Asy'ari Ciledug Masih Banjir, Arus Lalu Lintas Macet 1 Km
Jalan KH Hasyim Asy'ari Ciledug Masih Banjir, Arus Lalu Lintas Macet 1 Km
Megapolitan
RDF Rorotan Beroperasi Lagi Agustus, Bakal Terima Sampah Bekasi
RDF Rorotan Beroperasi Lagi Agustus, Bakal Terima Sampah Bekasi
Megapolitan
Diplomat yang Tewas dengan Kepala Terlakban Tinggalkan 1 Istri dan 2 Anak
Diplomat yang Tewas dengan Kepala Terlakban Tinggalkan 1 Istri dan 2 Anak
Megapolitan
Pegangan Besi JPO di Koja Dicuri Maling, Sudah Enam Tahun Tak Diperbaiki
Pegangan Besi JPO di Koja Dicuri Maling, Sudah Enam Tahun Tak Diperbaiki
Megapolitan
Besi JPO Koja Dicuri, Malingnya Beraksi Malam Hari dan Berkelompok
Besi JPO Koja Dicuri, Malingnya Beraksi Malam Hari dan Berkelompok
Megapolitan
Tak Puas dengan Penghasilan Ojol, Eko Daftar PPSU demi Hidup Stabil
Tak Puas dengan Penghasilan Ojol, Eko Daftar PPSU demi Hidup Stabil
Megapolitan
Soal Kasus Mengamuk di PN Jakut, Razman: Hotman Tak Pantas Jadi Saksi
Soal Kasus Mengamuk di PN Jakut, Razman: Hotman Tak Pantas Jadi Saksi
Megapolitan
Keluhkan Minimnya Jumlah Lowongan PPSU Cengkareng Timur, Warga: Yang Lamar Kan Banyak
Keluhkan Minimnya Jumlah Lowongan PPSU Cengkareng Timur, Warga: Yang Lamar Kan Banyak
Megapolitan
Terungkap, Sopir Bunuh Notaris karena Ingin Kuasai Mobil dan Hartanya
Terungkap, Sopir Bunuh Notaris karena Ingin Kuasai Mobil dan Hartanya
Megapolitan
Penampakan Indekos Tempat Mayat Diplomat Kemlu Ditemukan
Penampakan Indekos Tempat Mayat Diplomat Kemlu Ditemukan
Megapolitan
Disapa Gubernur Andra Soni, Anak-anak Tetap Asyik Berenang di Tengah Banjir Ciledug
Disapa Gubernur Andra Soni, Anak-anak Tetap Asyik Berenang di Tengah Banjir Ciledug
Megapolitan
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening Bak Kolam Renang
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening Bak Kolam Renang
Megapolitan
Temui BPKN, Forum Korban Gold's Gym Minta Negara Hadir Lindungi Konsumen
Temui BPKN, Forum Korban Gold's Gym Minta Negara Hadir Lindungi Konsumen
Megapolitan
Desakan Ekonomi, Mantan Sales Rela Nyemplung ke Got demi Jadi PPSU
Desakan Ekonomi, Mantan Sales Rela Nyemplung ke Got demi Jadi PPSU
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau