Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengemudi yang Gunakan Pelat Palsu dan Mengaku Anggota Polri

Kompas.com - 16/06/2021, 12:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria inisial AHH yang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia dengan menggunakan pelat palsu serta mengaku sebagai anggota polri.

Penindakan yang dilakukan polisi terhadap AHH itu terjadi di Tol Kuningan arah Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021).

Penindakan yang dilakukan oleh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya kepada AHH kemudian beredar di media sosial Instagram.

Terlihat dalam sebuah video, polisi meminta kepada AHH untuk menunjukkan kartu anggota Polri. Namun, AHH tidak ingin memperlihatkan dengan berpura-pura menghubungi seseorang.

Baca juga: Mari Bantu Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata yang Sempat Ditipu Penggalang Dana

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan adanya penindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap AHH.

Penindakan bermula saat kendaraan yang digunakan AHH melintas di jalur 3 Tol Kuningan mengarah Semanggi, Jakarta, Selasa, pukul 11.00 WIB.

"Karena dicurigai menggunakan pelat atau nomor kendaraan palsu, kemudian kita berhentikan," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Saat itu, AHH yang mengemudikan mobil tersebut mengaku sebagai anggota Polri kepada polisi lalu lintas yang mencoba menindaknya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Digelar di Stadion Patriot Bekasi, Ini Cara Daftar dan Jadwal Penyuntikan

AHH mengaku bertugas di Biro Pengamanan Internal (Paminal) Div Propam Mabes Polri, Jakarta.

"Karena ada kejanggalan saat diperiksa, untuk memastikan kebenaran yang diduga menggunakan identitas palsu maka kami arahkan ke Polda Metro untuk dilakukan penyelidikan," kata Sambodo.

Halaman:


Terkini Lainnya
Anak-anak Nur Akhirnya Bisa Sekolah Lagi...
Anak-anak Nur Akhirnya Bisa Sekolah Lagi...
Megapolitan
Tak Kunjung Pindah ke Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Bakal Surati Pramono
Tak Kunjung Pindah ke Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Bakal Surati Pramono
Megapolitan
Telepon Misterius yang Berujung Sopir Ekspedisi Dikeroyok hingga Tewas
Telepon Misterius yang Berujung Sopir Ekspedisi Dikeroyok hingga Tewas
Megapolitan
Akhir Manis 2 Anak di Pamulang yang Sempat Diminta Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta
Akhir Manis 2 Anak di Pamulang yang Sempat Diminta Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta
Megapolitan
MRT Jakarta Ungkap Alasan Lamanya Progres Trayek Harmoni-Mangga Besar
MRT Jakarta Ungkap Alasan Lamanya Progres Trayek Harmoni-Mangga Besar
Megapolitan
Pembunuh Pria di Pondok Aren Pura-pura Minta Bantuan Korban demi Kuasai Harta
Pembunuh Pria di Pondok Aren Pura-pura Minta Bantuan Korban demi Kuasai Harta
Megapolitan
Penjelasan Kuasa Hukum Dokter Tifa soal Nama Abraham Samad Muncul dalam Kasus Ijazah Jokowi
Penjelasan Kuasa Hukum Dokter Tifa soal Nama Abraham Samad Muncul dalam Kasus Ijazah Jokowi
Megapolitan
Polisi Sita 2 Mobil Pengangkut Sajam untuk Tawuran di Lubang Buaya
Polisi Sita 2 Mobil Pengangkut Sajam untuk Tawuran di Lubang Buaya
Megapolitan
Produksi Vape Ilegal Berisi Narkoba, 4 WNA Ditangkap di Tangerang
Produksi Vape Ilegal Berisi Narkoba, 4 WNA Ditangkap di Tangerang
Megapolitan
Pembunuh Pria di Pondok Aren Sudah Siapkan Pisau dari Rumah
Pembunuh Pria di Pondok Aren Sudah Siapkan Pisau dari Rumah
Megapolitan
Ternyata Ini Cara Simpel Bedakan Beras Oplosan dan Premium
Ternyata Ini Cara Simpel Bedakan Beras Oplosan dan Premium
Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA untuk Ungkap Identitas Mayat Tak Utuh di Kali Ciliwung
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA untuk Ungkap Identitas Mayat Tak Utuh di Kali Ciliwung
Megapolitan
Pembunuh Pria di Pondok Aren Ambil Dompet dan Motor Korban Usai Membunuh
Pembunuh Pria di Pondok Aren Ambil Dompet dan Motor Korban Usai Membunuh
Megapolitan
Sepekan Berlalu, Polri Masih Telusuri Kematian Diplomat Kemlu
Sepekan Berlalu, Polri Masih Telusuri Kematian Diplomat Kemlu
Megapolitan
Rano Karno Punya Mimpi Angkat Trofi Juara Bersama Persija di JIS
Rano Karno Punya Mimpi Angkat Trofi Juara Bersama Persija di JIS
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau