Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Pasien Covid-19 yang Ingin Dirujuk ke Asrama Haji Pondok Gede

Kompas.com - 13/07/2021, 21:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, disulap menjadi rumah sakit darurat (RSD) khusus penanganan Covid-19.

Bagi yang ingin dirujuk ke Asrama Haji Pondok Gede, pasien Covid-19 diharuskan mengisi data di Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional (Sisrutenas).

"Betul, jadi Sisrutenas diisi rumah sakit atau puskesmas terdekat dari rumah atau domisili pasien Covid-19," kata Dasrul saat dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Wagub DKI: Kami Siap Perpanjang PPKM Darurat jika Diminta Pemerintah Pusat

Melalui aplikasi Sisrutenas, nantinya pasien Covid-19 bisa melihat rujukan dan riwayat sakit.

Dasrul mengatakan, Asrama Haji Pondok Gede mulai menampung pasien Covid-19 pada Sabtu (10/7/2021).

Namun, ia belum tahu detail terkait jumlah kamar atau tempat tidur yang sudah terisi.

"Data ada di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, karena PIC terkait pengelolaan pelayanan kesehatan di RSD Asrama Haji ada di sana," ujar Dasrul.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, pemerintah menyiapkan delapan gedung di Asrama Haji Pondok Gede untuk rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19.

Lima gedung yang disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5.

Baca juga: Langgar PPKM Darurat, 35 Pimpinan Perusahaan Jadi Tersangka

Satu gedung yang sudah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat adalah Gedung Arafah.

Sementara dua gedung yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga kesehatan adalah gedung D3 dan D4.

Terkait fasilitas yang disediakan Kemenkes, terdiri dari 40 ruangan High Care Unit (HCU) dan dua ruangan Intensive Care Unit (ICU) lengkap dengan fasilitas monitor rawat inap. 

"Setidaknya saat ini yang siap digunakan 140 tempat tidur dan ke depan akan menjadi 900 tempat tidur, tenaga kesehatan (nakes) yang terfokus di asrama haji sejumlah 350, yang berasal dari seluruh daerah, dengan 78 spesialis," kata Abdul Kadir dalam keterangannya, Jumat (9/7/2021) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
seharusnya tdk usah diperrumit dgn aplikasi macem2, ada pasien yg datang dan butuh perawatan segera diterima dan ditolong, toh urusan data2nya bisa diinput dan dilengkapi menyusul.


Terkini Lainnya
Kala Pesinetron MR Peras Kekasih Sesama Jenis dengan Modus Video Porno...
Kala Pesinetron MR Peras Kekasih Sesama Jenis dengan Modus Video Porno...
Megapolitan
Kecewanya Warga Sekitar SMAN 3 Tangsel, Rumah Dekat Sekolah tapi Anak Tak Lolos SPMB Domisili
Kecewanya Warga Sekitar SMAN 3 Tangsel, Rumah Dekat Sekolah tapi Anak Tak Lolos SPMB Domisili
Megapolitan
Aktivitas Pejaten Animal Shelter Akan Dicek Berkala
Aktivitas Pejaten Animal Shelter Akan Dicek Berkala
Megapolitan
2 Geng Pemuda Tawuran Bawa Senjata di Bekasi, Satu Luka
2 Geng Pemuda Tawuran Bawa Senjata di Bekasi, Satu Luka
Megapolitan
Besi Pembatas Flyover Ancol Hilang, Pengendara Takut Celaka
Besi Pembatas Flyover Ancol Hilang, Pengendara Takut Celaka
Megapolitan
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
Megapolitan
Melihat Lebih Dekat Sekolah Rakyat di Sentra Handayani yang Akan Segera Beroperasi
Melihat Lebih Dekat Sekolah Rakyat di Sentra Handayani yang Akan Segera Beroperasi
Megapolitan
Pejaten Shelter Bertahan Tanpa Payung Hukum, Ditekan Keluhan Warga dan Minim Dana
Pejaten Shelter Bertahan Tanpa Payung Hukum, Ditekan Keluhan Warga dan Minim Dana
Megapolitan
Waspada, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Sore Ini
Waspada, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Sore Ini
Megapolitan
Jakarta Pagi Ini: Berawan Tebal, Kualitas Udara Buruk
Jakarta Pagi Ini: Berawan Tebal, Kualitas Udara Buruk
Megapolitan
Suara Hati Sopir Truk yang Terjepit Kebijakan ODOL
Suara Hati Sopir Truk yang Terjepit Kebijakan ODOL
Megapolitan
Kala Penumpang Keluhkan Halte Botani Square: Sulit Diakses, Minim Tempat Duduk dan Peneduh
Kala Penumpang Keluhkan Halte Botani Square: Sulit Diakses, Minim Tempat Duduk dan Peneduh
Megapolitan
Layanan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Layanan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Megapolitan
Atlet Paralayang Jatuh saat Latihan Jelang HUT Bhayangkara di Monas
Atlet Paralayang Jatuh saat Latihan Jelang HUT Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Terungkapnya Penyebab Ibu di Bekasi Lumpuh Usai Operasi Caesar di RSUD Bekasi
Terungkapnya Penyebab Ibu di Bekasi Lumpuh Usai Operasi Caesar di RSUD Bekasi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau