Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pemotongan Hewan Kurban di Zona Merah dan Oranye Kota Bekasi Wajib Dites Antigen

Kompas.com - 19/07/2021, 18:39 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mewajibkan panitia pemotongan hewan kurban di wilayah tertentu melakukan tes swab antigen.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, panitia pemotongan hewan kurban di wilayah zona merah dan oranye wajib melakukan swab antigen sebelum melakukan tugas.

"Pemotongan hewan di daerah tertentu yang merah atau oranye kami minta tim Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ketahanan Pangan yang motong itu harus dites antigen," ujar Rahmat kepada wartawan, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Catat, Berikut Jadwal Penyaluran Bansos Tunai untuk Warga Bekasi

Berdasarkan data evaluasi Satgas Covid-19 Kota Bekasi per Sabtu (17/7/2021), jumlah wilayah zona oranye sebanyak 107 RT, zona kuning 1.612 RT, zona merah nol, dan zona hijau 5.416 RT.

Kriteria zona kerawanan dilihat dari jumlah kasus. Untuk zona hijau kriterianya tidak ada kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Zona kuning ada 1-2 rumah yang memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19, zona oranye terdapat 3-5 kasus, zona merah terdapat lebih dari lima kasus dalam satu RT.

Baca juga: 167.971 Warga Kota Bekasi Terima BST, Bantuan Disalurkan sejak 17 Juli

Rahmat berujar, seluruh panitia pemotongan hewan kurban diharapkan dapat mendistribusikan daging ke rumah-rumah warga, bukan dipusatkan di satu tempat.

"Untuk para penerima hewan kurban itu didistribusi, bukan diambil supaya terhindar dari orang berkerumun apalagi sampai terjadi keributan," kata dia.

Selain itu, saat dilakukan pemotongan, panitia memastikan alat dan area pemotongan sudah steril dan tidak dihadiri banyak warga.

"Diatur sedemikian rupa termasuk pisau potongnya, jangan sampai mengundang kerumunan," ujar dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mengapa Prabowo Harus Hadir di Sidang Majelis Umum PBB?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau