Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krematorium Cilincing Hanya Terima 11 Jenazah Pasien Covid-19 Per Hari, Pengelola: Masih Ada Antrean

Kompas.com - 23/07/2021, 17:41 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen dan Personalia Krematorium Cilincing Heru Prayitno menyebutkan, hingga saat ini masih ada antrean jenazah pasien Covid-19 untuk dikremasi.

Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, diketahui hanya menerima 11 jenazah pasien Covid-19 setiap harinya.

"Masih ada antrean tapi enggak banyak, kami sesuaikan kemampuan di sini, untuk jenazah pasien Covid-19 kami buka harian saja, kalau penuh kami tutup meski ada yang daftar," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Kapasitas Krematorium Cilincing Terbatas, Pengelola: Antrean Jenazah Pasien Covid-19 Panjang

Menurut Heru, pihaknya masih banyak menerima telepon dari warga yang ingin mendaftarkan keluarganya yang meninggal akibat Covid-19 untuk dikremasi.

"Kalau yang telepon banyak, cuma kami enggak mau langsung terima karena kami hitungnya hari, kecuali daftar, sekalian booking buat besok. Besok sudah ada 11 jenazah yang akan dikremasi," tuturnya.

Adapun Krematorium Cilincing melayani pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 sejak 19 Juli 2021.

Kata Heru, sejak hari itu hingga saat ini, tak pernah kurang dari 11 jenazah pasien Covid-19 yang dikremasi.

Baca juga: Krematorium Cilincing Tarik Tarif Kremasi Rp 7 Juta, Gratis bagi Keluarga Tak Mampu

Krematorium ini disebut Heru memiliki tujuh tungku pembakaran.

Krematorium Cilincing juga tetap melayani pemulasaraan jenazah non-Covid-19.

Proses pemulasaraan dibagi menjadi dua shift, yakni pagi hari untuk jenazah non-Covid-19, sedangkan jenazah pasien Covid-19 dikremasi pada sore hari.

Dalam proses pemulasaraan pasien Covid-19, seluruh petugas wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun biaya kremasi untuk jenazah pasien Covid-19 sebesar Rp 7 juta, sedangkan untuk jenazah non-Covid Rp 4 juta-Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Warga Izinkan RDF Rorotan Beroperasi Lagi, asalkan...
Warga Izinkan RDF Rorotan Beroperasi Lagi, asalkan...
Megapolitan
Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai, Sikat Pelat Palsu hingga Mobil Dinas
Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai, Sikat Pelat Palsu hingga Mobil Dinas
Megapolitan
Cekcok Satpam Vs Ojol di Bekasi Berujung Pemukulan, Berawal dari Ogah Beri KTP
Cekcok Satpam Vs Ojol di Bekasi Berujung Pemukulan, Berawal dari Ogah Beri KTP
Megapolitan
Air Mata dan Peluk Haru Orangtua di Gerbang Menuju Sekolah Rakyat...
Air Mata dan Peluk Haru Orangtua di Gerbang Menuju Sekolah Rakyat...
Megapolitan
Sepatu Jebol hingga Curhatan Siswi ke Menteri pada Hari Pertama Masuk Sekolah...
Sepatu Jebol hingga Curhatan Siswi ke Menteri pada Hari Pertama Masuk Sekolah...
Megapolitan
Habis Bensin, Terbitlah Beras Oplosan
Habis Bensin, Terbitlah Beras Oplosan
Megapolitan
Sepekan Diplomat Kemlu Tewas: Istri Telepon Penjaga Kos 3 Kali hingga Tak Ada Kejanggalan
Sepekan Diplomat Kemlu Tewas: Istri Telepon Penjaga Kos 3 Kali hingga Tak Ada Kejanggalan
Megapolitan
Adhi Kismanto Baru Tahu Tak Lolos Jadi Tenaga Ahli Kominfo Usai Ditangkap Terkait Judol
Adhi Kismanto Baru Tahu Tak Lolos Jadi Tenaga Ahli Kominfo Usai Ditangkap Terkait Judol
Megapolitan
Tuntutan Belum Siap, Sidang Rajo Emirsyah Terkait Beking Judol Ditunda
Tuntutan Belum Siap, Sidang Rajo Emirsyah Terkait Beking Judol Ditunda
Megapolitan
Kuasa Hukum: Tony Terima Uang untuk Budi Arie, tapi Tak Pernah Diberikan
Kuasa Hukum: Tony Terima Uang untuk Budi Arie, tapi Tak Pernah Diberikan
Megapolitan
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi, Getaran Ringan Terasa di Cikarang
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi, Getaran Ringan Terasa di Cikarang
Megapolitan
Sidang Kasus Judol, Kode 'Bagi PM' Diduga Titipan untuk Menteri
Sidang Kasus Judol, Kode "Bagi PM" Diduga Titipan untuk Menteri
Megapolitan
Soal Aksi Warga Tutup Jalan Sekolah, Pemkot Tangsel: SPMB Mandiri Kerap Disalahpahami
Soal Aksi Warga Tutup Jalan Sekolah, Pemkot Tangsel: SPMB Mandiri Kerap Disalahpahami
Megapolitan
Jaksa Heran Adhi Terlibat Kasus Judol dalam Waktu Singkat: Sudah Siap atau Disiapkan?
Jaksa Heran Adhi Terlibat Kasus Judol dalam Waktu Singkat: Sudah Siap atau Disiapkan?
Megapolitan
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau