Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NIK Dipakai Orang Lain, Warga Bekasi Tidak Bisa Ikut Vaksinasi Covid -19

Kompas.com - 03/08/2021, 13:04 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Bekasi tidak bisa ikut vaksinasi Covid-19 lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya dipakai orang lain.

Kejadian tersebut dialami oleh Wasit Ridwan (47), warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan.

Wasit ditolak mengikuti vaksinasi massal tahap I di dekat tempat tinggalnya pada Kamis (29/7/2021).

Wasit bercerita, awalnya kondisi kesehatannya diperiksa lalu dinyatakan memenuhi syarat menerima vaksinasi.

Baca juga: Pakai Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu Ancamannya Penjara, Simak Aturannya

Namun, ia justru terganjal persoalan administrasi karena NIK-nya telah dipakai untuk vaksinasi berdasarkan data dalam sistem.

“Saya enggak pernah divaksin. Tapi pas mau vaksin enggak bisa. Pas verifikasi ternyata nomor NIK saya itu sudah dipakai satu kali. Padahal saya belum pernah vaksin, tapi nomor NIK itu sama persis dengan milik saya,” ujar Wasit dikutip Wartakotalive.com, Selasa (3/8/2021).

Pada saat verifikasi, dalam sistem tercatat, NIK Wasit sudah digunakan untuk vaksinasi oleh orang atas nama Lee In Wong.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Berdasarkan data yang terlihat, orang atas nama Lee In Wong sudah melakukan vaksinasi pada tanggal 25 Juni 2021 bertempat di KKP Kelas 1 Tanjung Priok.

Rencananya Lee In Wong ikut vaksinasi tahap kedua pada 17 September 2021 nanti.

Wasit sangat terkejut ketika mendengar informasi yang disampaikan petugas Vaksinasi.

“Mendengar hal itu saya pulang dan akhirnya gagal vaksin. Saya minta bantuan ke relawan vaksinasi untuk mengecek ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi dan ternyata NIK e-KTP saya atas nama saya sendiri, tapi ini kok bisa dipakai orang lain," ujar dia.

Baca juga: Anies Sebut Warga yang Sudah Divaksin Dua Kali Bisa Bebas ke Mana Saja

Wasit mengaku selama ini tidak pernah bermasalah dengan administrasi kependudukan baik ketika mengurus jaminan sosial, perbankan hingga persoalan perpajakan.

“Enggak tahu kenapa pas vaksin justru enggak bisa,” ucap dia.

Wasit sempat bertanya kepada petugas, apakah bisa mendapat vaksinasi dengan permasalahan tersebut. 

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Ia mendapat jawaban bisa ikut vaksinasi, tapi tidak mendapatkan sertifikat vaksin.

Wasit menolak karena juga membutuhkan sertifikat vaksinasi sebagai syarat masuk kerja. Ia berharap ada solusi atas apa yang dia alami.

“Semoga ini ada solusinya, biar ini NIK enggak disalahgunain,” ucap dia. (Muhammad Azzam)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "VIRAL Terkonfirmasi, Warga Bekasi Gagal Vaksinasi Covid Gegara NIK KTP Dipakai WNA."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bersyukur BSU Cair Tanpa Kendala, Penerima: Sangat Membantu Kebutuhan Sehari-hari
Bersyukur BSU Cair Tanpa Kendala, Penerima: Sangat Membantu Kebutuhan Sehari-hari
Megapolitan
4 Sekolah Swasta di Jakbar Jadi Percontohan Program SD-SMP Gratis
4 Sekolah Swasta di Jakbar Jadi Percontohan Program SD-SMP Gratis
Megapolitan
Perintah Zulkarnaen ke Syamsul: Selain Jaga, Blokir Situs Judol Sebanyak-banyaknya
Perintah Zulkarnaen ke Syamsul: Selain Jaga, Blokir Situs Judol Sebanyak-banyaknya
Megapolitan
Lintas Usia, Konser G-Dragon Diminati Penggemar dari Remaja hingga Dewasa
Lintas Usia, Konser G-Dragon Diminati Penggemar dari Remaja hingga Dewasa
Megapolitan
Daftar Harga dan Benefit Tiket Konser BLACKPINK Jakarta 2025
Daftar Harga dan Benefit Tiket Konser BLACKPINK Jakarta 2025
Megapolitan
Jadwal, Harga Tiket dan Syarat Masuk Jakarta Fair 2025
Jadwal, Harga Tiket dan Syarat Masuk Jakarta Fair 2025
Megapolitan
War Tiket G-Dragon Dimulai, Penggemar Kaget Sudah 'Full Booked' dalam Tiga Menit
War Tiket G-Dragon Dimulai, Penggemar Kaget Sudah "Full Booked" dalam Tiga Menit
Megapolitan
Aturan Merokok Sembarangan di Jakarta Bakal Didenda Masih dalam Pembahasan
Aturan Merokok Sembarangan di Jakarta Bakal Didenda Masih dalam Pembahasan
Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Konser BLACKPINK Jakarta 2025
Jadwal dan Lokasi Konser BLACKPINK Jakarta 2025
Megapolitan
Siap Beli Tiket Berapa Pun Demi Nonton G-Dragon, Fans: Yang Penting Dapat
Siap Beli Tiket Berapa Pun Demi Nonton G-Dragon, Fans: Yang Penting Dapat
Megapolitan
Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
Megapolitan
Konser G-Dragon Jadi Momen Nostalgia Penggemar BIGBANG di Jakarta
Konser G-Dragon Jadi Momen Nostalgia Penggemar BIGBANG di Jakarta
Megapolitan
Pramono Kaji Usulan Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
Pramono Kaji Usulan Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
Megapolitan
Pencuri Ponsel di Mal Kelapa Gading Hendak Jual Hasil Curiannya ke Teman
Pencuri Ponsel di Mal Kelapa Gading Hendak Jual Hasil Curiannya ke Teman
Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Konser G-Dragon Jakarta 2025
Jadwal dan Lokasi Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau