Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Polisi, Jerinx Akan Penuhi Pemeriksaan sebagai Tersangka

Kompas.com - 12/08/2021, 18:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut musisi I Gede Ari Astina atau Jerinx akan menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan ancaman kekerasan yang dilaporkan oleh blogger Adam Deni.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini Jerinx telah bertolak dari Bali ke Jakarta untuk memenuhi panggilan kedua.

"Hasil komunikasi dengan sodara J dia akan siap menghadiri pemanggilan. Sekarang ini sudah berangkat dari Bali sejak pagi," ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Yusri mengatakan, Jerinx menempuh jalur darat dari Bali menuju Jakarta. Pasalnya, dia tidak dapat memenuhi persyaratan untuk pergi menggunakan pesawat.

Baca juga: Kembali Jadi Tersangka, Dua Kasus Hukum Menjerat Jerinx Selama Pandemi

"Saat ini belum vaksin karena ada kendala kesehatan. Sementara syarat untuk naik pesawat adalah orang yang sudah divaksin untuk memperlihatkan kartu vaksin," kata Yusri.

Yusri berharap Jerinx dapat menghadiri pemeriksaan setelah penyidik melayangkan pemanggilan kedua beberapa waktu lalu.

Namun Yusri tak menjelaskan waktu pemeriksaan yang akan dijalani drumer band Superman Is Dead (SID) itu.

"Mudah-mudahan bisa hadir untuk menjalani pemeriksaan, nanti akan kita sampaikan ke teman-teman," ucap Yusri.

Sebelumnya, Jerinx tidak menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka dari yang sudah dijadwalkan penyidik pada Senin (9/8/2021).

Berdasarkan keterangan yang diterima penyidik, Jerinx tidak dapat hadir karena alasan sakit.

Baca juga: Berharap Jerinx Hadiri Pemeriksaan sebagai Tersangka, Adam Deni Ingatkan Dia Harus Taat Hukum

Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad sebelumnya mengatakan kliennya melaporkan Jerinx.

Machi mengatakan, Adam Deni mengambil langkah itu karena musyawarah yang kliennya gelar dengan Jerinx melalui sambungan telepon tidak tercapai.

"Sebelumnya adanya deadlock (tidak tercapai mufakat) terkait rencana perdamaian antara kedua belah pihak yang sebelumnya sudah dikomunikasikan via telepon," kata Machi Achmad.

Machi mengaku telah mencoba memediasi perselisihan keduanya. Namun, tidak mencapai titik temu.

Kasus ini bermula ketika Adam Deni meminta Jerinx memberikan bukti daftar artis Tanah Air yang menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.

Beberapa lama setelah itu, Adam Deni mengaku dihubungi oleh Jerinx, kemudian dimaki-maki lalu dihina dan dituduh sebagai dalang di balik akun Instagram @jrxsid yang mendadak hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Cuaca Buruk, Sampah Kiriman dari Jakarta Menumpuk di Pulau Lancang
Cuaca Buruk, Sampah Kiriman dari Jakarta Menumpuk di Pulau Lancang
Megapolitan
Jadi Direktur BUMD di Usia 33 Tahun, Ade Zarkasih: Kalau Tak Puas, Silakan Gugat ke PTUN
Jadi Direktur BUMD di Usia 33 Tahun, Ade Zarkasih: Kalau Tak Puas, Silakan Gugat ke PTUN
Megapolitan
Diduga Langgar Aturan Usia, Pengangkatan Direktur Perumda Tirta Bhagasasi Dipersoalkan
Diduga Langgar Aturan Usia, Pengangkatan Direktur Perumda Tirta Bhagasasi Dipersoalkan
Megapolitan
Lepas dari Pengawasan Orangtua, 6 Anak Dilaporkan Hilang di Area PRJ
Lepas dari Pengawasan Orangtua, 6 Anak Dilaporkan Hilang di Area PRJ
Megapolitan
PRJ 2025 Dipadati Pengunjung, Banyak yang Rela Berdesakan demi Nonton Konser
PRJ 2025 Dipadati Pengunjung, Banyak yang Rela Berdesakan demi Nonton Konser
Megapolitan
Pemain Padel Cuek Kena Pajak 10 Persen, Mayoritas Punya Passive Income
Pemain Padel Cuek Kena Pajak 10 Persen, Mayoritas Punya Passive Income
Megapolitan
Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel
Tak Cuma Bikin Langsing, Ini Alasan Banyak Orang Ketagihan Main Padel
Megapolitan
Bakal Kena Pajak 10 Persen, Pemain Padel: Enggak Peduli, yang Penting Main
Bakal Kena Pajak 10 Persen, Pemain Padel: Enggak Peduli, yang Penting Main
Megapolitan
Tak Masalah Kena Pajak, Pemain Padel Minta Tambah Lapangan: Biar Enggak Rebutan
Tak Masalah Kena Pajak, Pemain Padel Minta Tambah Lapangan: Biar Enggak Rebutan
Megapolitan
PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar
PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar
Megapolitan
Siaga 3 di Katulampa, Waspada Air Kiriman Diprediksi Tiba di Jakarta 9 Jam Lagi
Siaga 3 di Katulampa, Waspada Air Kiriman Diprediksi Tiba di Jakarta 9 Jam Lagi
Megapolitan
Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar
Sewa Lapangan Bakal Naik akibat Pajak, Pemain Padel: Asal Digunakan dengan Benar
Megapolitan
Program BPJS Hewan Masih Wacana, Kementan Siapkan Payung Hukumnya
Program BPJS Hewan Masih Wacana, Kementan Siapkan Payung Hukumnya
Megapolitan
Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah
Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah
Megapolitan
Seorang YouTuber Dikepung Warga Usai Viralkan Bangunan Liar di Babelan
Seorang YouTuber Dikepung Warga Usai Viralkan Bangunan Liar di Babelan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau