Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 Pfizer, Ada 10 Lokasi di Tiap Kelurahan

Kompas.com - 10/09/2021, 20:09 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar vaksinasi Covid-19 di 56 kelurahan di wilayahnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, serbuan vaksinasi tersebut diselenggarakan di 560 titik atau 10 titik di setiap kelurahan.

"Jenis vaksin yang tersedia di serbuan vaksinasi massal kali ini adalah Pfizer yang kurang lebih sekitar 272.000 dosis yang tersebar pada 560 titik di Kota Bekasi," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: 2 Tempat Karaoke di Kebayoran Baru Digerebek Polisi, Luar Tampak Gelap tapi di Dalam Banyak Pengunjung

Rahmat berujar, dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, warga dapat datang langsung ke titik-titik lokasi yang sesuai domisilinya. Syaratnya membawa fotokopi KTP dan KK.

“Hari ini pelaksanaan vaksinasi disebar di berbagai titik se-Kota Bekasi di mana warga silakan datang langsung ke lokasi-lokasi tersebut untuk divaksin," ujarnya.

Untuk mencapai target vaksinasi warga Kota Bekasi, Rahmat mengatakan, pihaknya akan terus meminta tambahan stok vaksin.

"Demi mencapai itu kami akan terus meminta ketersediaan ke pusat sehingga warga pun mudah untuk mencari ketersediaan vaksin," ucapnya.

Baca juga: David NOAH Kembalikan Uang Rp 1,1 Miliar, Kasus Penipuan yang Menjeratnya Berujung Damai

Sementara itu, bagi warga yang sudah divaksinasi, Rahmat berpesan untuk terus menerapkan protokol kesehatan serta mengajak keluarga dan tetangga sekitar untuk menjalani vaksinasi di tempat-tempat yang ada.

“Alhamdulillah vaksin ini bisa membantu menguatkan imun, namun jangan karena sudah di vaksin kita semua abai dengan prokes. Di kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi supaya di mana pun tempat, mari kita terapkan prokes dan ajak keluarganya, tetangga, dan orang-orang yang kita kenal untuk divaksinasi. Vaksinasi sehat, aman, dan halal," ujarnya.

Pemerintah Kota Bekasi sampai saat ini terus melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh warganya. Tujuannya untuk mencapai herd immunity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Cerita Warga Parung Panjang: Jalan Rusak dan Gelap, Sehari Bisa 5 Motor Jatuh
Cerita Warga Parung Panjang: Jalan Rusak dan Gelap, Sehari Bisa 5 Motor Jatuh
Megapolitan
Sambut HUT Jakarta, Imigrasi Jakut Permudah ASN dan Warga Buat Paspor
Sambut HUT Jakarta, Imigrasi Jakut Permudah ASN dan Warga Buat Paspor
Megapolitan
Warga Minta Fasilitas di Terminal Tanjung Priok Segera Diperbaiki
Warga Minta Fasilitas di Terminal Tanjung Priok Segera Diperbaiki
Megapolitan
Banjir hingga 180 Cm Rendam Dua Permukiman di Tangsel, Puluhan KK Terdampak
Banjir hingga 180 Cm Rendam Dua Permukiman di Tangsel, Puluhan KK Terdampak
Megapolitan
Debu Tebal dan Jalan Berlubang di Parung Panjang Ganggu Usaha Warga
Debu Tebal dan Jalan Berlubang di Parung Panjang Ganggu Usaha Warga
Megapolitan
Keliling PRJ 2025 Tanpa Capek, Pengunjung Bisa Naik Kereta Wara-Wiri
Keliling PRJ 2025 Tanpa Capek, Pengunjung Bisa Naik Kereta Wara-Wiri
Megapolitan
HUT Jakarta 22 Juni, MRT Perpanjang Jam Operasional
HUT Jakarta 22 Juni, MRT Perpanjang Jam Operasional
Megapolitan
Wali Kota Bogor Tak Mau Terburu-buru Ikuti Kebijakan ASN Boleh WFA
Wali Kota Bogor Tak Mau Terburu-buru Ikuti Kebijakan ASN Boleh WFA
Megapolitan
Tawuran Warga di Tebet Sempat Bikin Macet 15 Menit
Tawuran Warga di Tebet Sempat Bikin Macet 15 Menit
Megapolitan
Kebijakan WFA ASN Dianggap Bikin Ribet, Ini Cerita dari Lapangan
Kebijakan WFA ASN Dianggap Bikin Ribet, Ini Cerita dari Lapangan
Megapolitan
Penumpang Keluhkan Preman Berkedok Pedagang Asongan di Terminal Tanjung Priok
Penumpang Keluhkan Preman Berkedok Pedagang Asongan di Terminal Tanjung Priok
Megapolitan
Dedi Mulyadi Selidiki Keterlibatan Oknum PJT dan Desa Soal Bangunan Liar Kampung Gabus
Dedi Mulyadi Selidiki Keterlibatan Oknum PJT dan Desa Soal Bangunan Liar Kampung Gabus
Megapolitan
Diduga Tak Kembalikan Pinjaman Puluhan Juta ke Petugas PPSU, Lurah di Jaktim Diperiksa
Diduga Tak Kembalikan Pinjaman Puluhan Juta ke Petugas PPSU, Lurah di Jaktim Diperiksa
Megapolitan
Tanggal Tua, Pengunjung PRJ 2025 Pasang Budget Jajan Rp 150.000
Tanggal Tua, Pengunjung PRJ 2025 Pasang Budget Jajan Rp 150.000
Megapolitan
Jalan Rusak di Parung Panjang Banyak Dilewati Truk Besar
Jalan Rusak di Parung Panjang Banyak Dilewati Truk Besar
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau