Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Malam, Warga di Sekitar Patal Senayan Mengaku Dengar Ledakan

Kompas.com - 17/09/2021, 20:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di sekitar Permata Hijau-Patal Senayan, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digegerkan dengan suara ledakan pada Jumat (17/9/2021) malam.

Seorang warga yang sedang berada di ITC Permata Hijau, Ardi mengatakan, suara ledakan terdengar sebanyak tiga kali.

Saat itu, ia sedang berada di area parkir ITC Permata Hijau.

"Saya lagi di parkiran berdua sama teman, dengar suara ledakan ada tiga kali. Belum tahu sumbernya dari mana,” ujar Ardi saat dihubungi, Jumat (17/9/2021) malam.

Baca juga: Informasi Hoaks Jadi Penyebab Sebagian Warga Jakarta Enggan Divaksin Covid-19

Ia menduga sumber ledakan berada dari arah Senayan. Namun, ia tak tahu pasti apa yang menjadi ledakan.

Sementara itu, seorang petugas keamanan Apartemen Senayan Residence yang tak mau disebutkan namanya juga mendengar ledakan tersebut. Ia mendengar ada tiga kali bunyi ledakan.

"Itu dari arah Senayan bunyinya,” ujarnya saat ditemui di depan Apartemen Senayan Residence.

Beni, warga yang sedang berada di Jalan Patal Senayan juga mendengar suara ledakan. Ia menyebutkan, ledakan terdengar sekitar 3-4 kali.

“(Warga) pada kaget semua. Langsung pada berdiri lihat ke arah sana (GBK),” kata Beni saat ditemui di Jalan Patal Senayan, Jumat malam.

Baca juga: Pemprov DKI Tetap Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Faskes pada Akhir Pekan

Hingga kini, Beni mengaku tak tahu pasti sumber ledakan tersebut. Namun, ia tak mendengar suara ledakan secara beruntun, tetapi berjeda sekitar lima detik.

“Nggak tahu saya. Mungkin pikir saya lagi ada acara atau apa. Belum tahu sih sampai sekarang,” ujar Beni.

Sebagian warga di Grogol Utara lainnya juga mengaku mendengar suara ledakan tersebut. Mereka menyebut ledakan bersumber dari arah Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ajudan Jokowi Sambangi Polda Metro, Diperiksa soal Ijazah Palsu
Ajudan Jokowi Sambangi Polda Metro, Diperiksa soal Ijazah Palsu
Megapolitan
Proyek Turap Saluran Air di Jalan Minangkabau Dikeluhkan Warga
Proyek Turap Saluran Air di Jalan Minangkabau Dikeluhkan Warga
Megapolitan
Bangunan Bekas Pabrik Roti di Tebet Ambruk, Timpa 3 Motor dan 2 Gerobak
Bangunan Bekas Pabrik Roti di Tebet Ambruk, Timpa 3 Motor dan 2 Gerobak
Megapolitan
Berteduh Saat Hujan, Tukang Sol Sepatu Lolos dari Runtuhan Bangunan Ambruk di Tebet
Berteduh Saat Hujan, Tukang Sol Sepatu Lolos dari Runtuhan Bangunan Ambruk di Tebet
Megapolitan
Sekjen KOI Buka Suara Usai Dilaporkan Eks Wakapolri ke Polda Metro Jaya
Sekjen KOI Buka Suara Usai Dilaporkan Eks Wakapolri ke Polda Metro Jaya
Megapolitan
Saluran Air Disulap Jadi Kolam Ikan di Stasiun Taman Kota, Bagaimana jika Banjir?
Saluran Air Disulap Jadi Kolam Ikan di Stasiun Taman Kota, Bagaimana jika Banjir?
Megapolitan
Ini Warisan Anies dan Ahok yang Akan Dirawat Pramono
Ini Warisan Anies dan Ahok yang Akan Dirawat Pramono
Megapolitan
Pasar Ular Ditinggalkan, Pedagang Minta Solusi Konkret Pemerintah
Pasar Ular Ditinggalkan, Pedagang Minta Solusi Konkret Pemerintah
Megapolitan
Sudah Terbiasa, Warga Bogor Masih Pilih KRL Ketimbang Transjabodetabek Rute P11
Sudah Terbiasa, Warga Bogor Masih Pilih KRL Ketimbang Transjabodetabek Rute P11
Megapolitan
Perjuangan 2 Buruh di Bekasi Tuntut Keadilan Usai Dipecat Jelang Pensiun
Perjuangan 2 Buruh di Bekasi Tuntut Keadilan Usai Dipecat Jelang Pensiun
Megapolitan
Ngebut Dini Hari, Mobil Tabrak Gapura TPU Jeruk Purut
Ngebut Dini Hari, Mobil Tabrak Gapura TPU Jeruk Purut
Megapolitan
Pasar Ular Sepi, Pedagang Bertahan karena Sulit Dapat Pekerjaan Lain
Pasar Ular Sepi, Pedagang Bertahan karena Sulit Dapat Pekerjaan Lain
Megapolitan
Bapenda DKI: Pajak Padel 10 Persen Sesuai Undang-Undang
Bapenda DKI: Pajak Padel 10 Persen Sesuai Undang-Undang
Megapolitan
Duduk Perkara Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI
Duduk Perkara Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI
Megapolitan
Jalanan di Cengkareng Sempat Macet Parah Kamis Pagi, Ini Penyebabnya
Jalanan di Cengkareng Sempat Macet Parah Kamis Pagi, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau