Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Tangsel Akan Disidangkan Mulai 7 Oktober 2021

Kompas.com - 30/09/2021, 18:59 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Berkas kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang Selatan (Tangsel) sudah dinyatakan lengkap.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel Ate Quesyini Ilyas mengatakan, berkas kasus dugaan korupsi yang dilakukan dua pejabat KONI itu sudah dinyatakan lengkap dan dilimpahkan Kejari Tangsel ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Serang, Banten.

"Sudah dilimpahkan," kata Ate saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Ketua KONI Tangsel Jadi Tersangka Korupsi, Diduga Manipulasi LPJ Bersama Bendahara

Menurut Ate, pengadilan telah menetapkan bahwa kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Tangerang Selatan tahun anggaran 2019 akan mulai disidangkan pada 7 Oktober 2021.

Sidang akan digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Kedua terdakwa kasus korupsi tersebut akan dihadirkan secara virtual.

Sementara itu, saksi-saksi, lanjut Ate, akan dihadirkan secara langsung di ruang persidangan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Penetapan sidang mulai 7 Oktober 2021. Tersangka hadir online, saksi hadir di PN Serang," kata Ate.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun Bermalam dengan Jasad Neneknya di Kelapa Gading, Saksi Cium Bau Busuk

Sebelumnya, Kejari sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus itu, yakni SHR selaku bendahara umum dan RJ sebagai ketua umum KONI Tangsel.

Tersangka diduga memanipulasi laporan pertanggungjawaban (LPJ) sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh KONI Tangsel.

Menurut Kepala Kejari Tangsel Aliansyah, sejumlah kegiatan dalam LPJ tersebut berlangsung menggunakan dana hibah KONI Tangerang Selatan 2019.

Berdasarkan laporan hasil penghitungan Inspektorat, negara rugi Rp 1,12 miliar dalam kasus dugaan korupsi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Banyak Remaja Fatherless, BKKBN Buat Gerakan Ayah Mengantar pada Hari Pertama Sekolah
Banyak Remaja Fatherless, BKKBN Buat Gerakan Ayah Mengantar pada Hari Pertama Sekolah
Megapolitan
Fortuner Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu
Fortuner Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu
Megapolitan
Viral Kabar Puluhan Buaya Lepas dari Penangkaran Bekasi, Camat Pastikan Hoaks
Viral Kabar Puluhan Buaya Lepas dari Penangkaran Bekasi, Camat Pastikan Hoaks
Megapolitan
Stafsus Luruskan Pernyataan Rano soal Tukin ASN DKI Dipotong jika Telat sebab Antar Anak
Stafsus Luruskan Pernyataan Rano soal Tukin ASN DKI Dipotong jika Telat sebab Antar Anak
Megapolitan
Curhat Pelajar di Hari Pertama Sekolah, Jarang Ngobrol Sama Orangtua
Curhat Pelajar di Hari Pertama Sekolah, Jarang Ngobrol Sama Orangtua
Megapolitan
Senangnya Dewi Anaknya Masuk Sekolah Rakyat, Berharap Bisa Jadi Polwan
Senangnya Dewi Anaknya Masuk Sekolah Rakyat, Berharap Bisa Jadi Polwan
Megapolitan
Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Aktif Hari Ini?
Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Aktif Hari Ini?
Megapolitan
BKKBN: 20,9 Persen Remaja Indonesia Kehilangan Sosok Ayah
BKKBN: 20,9 Persen Remaja Indonesia Kehilangan Sosok Ayah
Megapolitan
Terdakwa Judol Kominfo Rajo Emirsyah Bakal Jalani SIdang Tuntutan Hari ini
Terdakwa Judol Kominfo Rajo Emirsyah Bakal Jalani SIdang Tuntutan Hari ini
Megapolitan
Kelakar Siswa SMA di Depan Kepala BKKBN: Saya Diajari Orangtua Mencari Pasangan
Kelakar Siswa SMA di Depan Kepala BKKBN: Saya Diajari Orangtua Mencari Pasangan
Megapolitan
Orangtua Protes Akses Jalan ke SMA 6 dan SMP 17 Tangsel Ditutup Saat Hari Pertama Sekolah
Orangtua Protes Akses Jalan ke SMA 6 dan SMP 17 Tangsel Ditutup Saat Hari Pertama Sekolah
Megapolitan
Pesan Kapolda Metro ke Ojol: Jangan karena Ngejar Setoran Lalu Abaikan Keselamatan
Pesan Kapolda Metro ke Ojol: Jangan karena Ngejar Setoran Lalu Abaikan Keselamatan
Megapolitan
Satu Jam Tempuh 6 Km, Potret Macet di Jakarta Selatan Senin Pagi
Satu Jam Tempuh 6 Km, Potret Macet di Jakarta Selatan Senin Pagi
Megapolitan
Siswa Baru Telat di Hari Pertama Masuk Sekolah: Takut Disetrap
Siswa Baru Telat di Hari Pertama Masuk Sekolah: Takut Disetrap
Megapolitan
Kapolda Metro Minta Anak Buahnya Tak Pungli Saat Operasi Patuh 2025
Kapolda Metro Minta Anak Buahnya Tak Pungli Saat Operasi Patuh 2025
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bapak-Anak Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Apa Peran Riza Chalid dan Kerry?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau