Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Korban Penipuan Rekrutmen CPNS Dikirimi Tautan Video, Seolah Dilantik Anies

Kompas.com - 01/10/2021, 21:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga korban penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pulan, mengatakan bahwa anak penyanyi ND, ON, pernah mengirimkan tautan video pelantikan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pulan mengaku sempat menerima tautan aplikasi Zoom terkait pelantikan CPNS oleh Anies. Saat itu, Pulan mendaftar untuk jabatan PNS di Kominfotik DKI Jakarta.

Pulan dan 100 CPNS lain dilantik secara virtual dalam tautan zoom yang diberikan oleh ON. Mereka mendengar suara Anies mengucapkan selamat kepada para CPNS.

"Ibarat virtual zoom, jadi melantik sekitar dua menit," kata Pulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Terduga Korban Penipuan Penerimaan PNS: Anak Penyanyi ND Mengaku Kerabat Menpan-RB

"Jadi seolah-olah tengah dilantik. Saya enggak tahu itu hanya rekaman (suara) atau asli," ujar dia.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh kuasa hukum Pulan, Odie Hadiyanto.

"Muncul gambar Anies Baswedan yang seolah-olah sedang melantik dan itu kemudian kami minta langsung (barang buktinya) ke Pulan," kata Odie.

Berikut tautan undangan pelantikan CPNS yang diberikan ON kepada 100 terduga korban itu:

Dani Pradhana is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Topic: CPNS PRESTASI
Time: Apr 8, 2021
Join Zoom Meeting

https://us04web.zoom.us/j/79228588442?pwd=UzVaVE5zSFlUelZNd1BKRU1xemNEUT09

Meeting ID: 792 2858 8442
Passcode: cpns123 (Des)

Setidaknya ada 225 orang yang diduga menjadi korban penipuan bermodus penerimaan PNS yang dilakukan oleh ON.

Para korban telah melaporkan ke polisi dan sudah terdaftar dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.

Odie Hadiyanto, sebelumnya mengatakan, dugaan aksi penipuan yang dilakukan ON sejak 2019 hingga Agustus 2021.

Baca juga: Terduga Korban Penipuan oleh Anak Penyanyi ND Jual Sawah dan Sapi demi Anak Jadi PNS

Saat itu ON disebut menawarkan, membujuk, dan merayu para korban bila ingin menjadi seorang PNS.

Halaman:
Komentar
tidak ada yg menyogok dan disogok di kasus ini. kasus ini murni penipuan. kalau dikatakan menyogok ada oknum dalam (pegawai pemda dki) yang terlibat. pahami kasus di atas jagan pada telolet yah. wkwkwkwkwk, membalas komentar hendra suhendra : yg menerima dan memberi suap sama sama dihukum.


Terkini Lainnya
Erika Carlina Diperiksa Polisi: Tanpa Kuasa Hukum, Wajah Lelah, dan Mata Panda
Erika Carlina Diperiksa Polisi: Tanpa Kuasa Hukum, Wajah Lelah, dan Mata Panda
Megapolitan
Nikita Mirzani Protes Suami Reza Gladys Ungkit Dokter Detektif di Persidangan
Nikita Mirzani Protes Suami Reza Gladys Ungkit Dokter Detektif di Persidangan
Megapolitan
Pemprov DKI Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Dunia di 2030
Pemprov DKI Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Dunia di 2030
Megapolitan
Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polda Metro Terkait Dugaan Pengancaman
Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polda Metro Terkait Dugaan Pengancaman
Megapolitan
Pramono dan Rano Karno Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall
Pramono dan Rano Karno Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall
Megapolitan
Target Penumpang MRT Lebak Bulus–Serpong, Mulai Pengendara hingga Generasi Muda
Target Penumpang MRT Lebak Bulus–Serpong, Mulai Pengendara hingga Generasi Muda
Megapolitan
Pengamen yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Ditawari Jadi Petugas Kebersihan
Pengamen yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Ditawari Jadi Petugas Kebersihan
Megapolitan
Tanggapi Reza Gladys Temui Psikiater, Nikita Mirzani: Tapi Kok Masih Bisa Live Jualan
Tanggapi Reza Gladys Temui Psikiater, Nikita Mirzani: Tapi Kok Masih Bisa Live Jualan
Megapolitan
Korban Kontrakan Fiktif di Bekasi Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal
Korban Kontrakan Fiktif di Bekasi Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal
Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Dilecehkan Tetangganya di Kampung Makasar Jaktim
Bocah 4 Tahun Diduga Dilecehkan Tetangganya di Kampung Makasar Jaktim
Megapolitan
Kronologi Remaja Tewas Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC saat Kepergok Hendak Curi Tembaga
Kronologi Remaja Tewas Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC saat Kepergok Hendak Curi Tembaga
Megapolitan
Orangtua Keluhkan Menu MBG Basi, Kepsek SD di Tangsel: Masalahnya Sudah Selesai
Orangtua Keluhkan Menu MBG Basi, Kepsek SD di Tangsel: Masalahnya Sudah Selesai
Megapolitan
Mimpi Fani Punya Rumah Sendiri Pupus di Tangan Penipu Kontrakan Fiktif
Mimpi Fani Punya Rumah Sendiri Pupus di Tangan Penipu Kontrakan Fiktif
Megapolitan
Sebelum Tewas Terjatuh, Maling Tembaga di Masjid JIC Beraksi Lebih dari Sekali
Sebelum Tewas Terjatuh, Maling Tembaga di Masjid JIC Beraksi Lebih dari Sekali
Megapolitan
MRT Sambungkan Bekasi–Jakarta Mulai 2026, Hubungkan Medan Satria hingga Tomang
MRT Sambungkan Bekasi–Jakarta Mulai 2026, Hubungkan Medan Satria hingga Tomang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau