Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih ke Warteg Dibanding Rapat Paripurna, Anies Dinilai Sepelekan DPRD DKI

Kompas.com - 14/10/2021, 16:28 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai menyepelekan DPRD DKI Jakarta lantaran memilih hadir di warung tegal (warteg) dibandingkan hadir dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan oleh politisi PDI-P yang juga Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak.

"Jadi menyepelekan anggota DPRD," ujar Johnny saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Anies Beri Nama Cucu Pemilik Warteg di Matraman, Namanya Permata Annisa Nusantara

Rapat paripurna tentang penandatanganan kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021 mulai berlangsung pukul 11.23 WIB.

Di waktu yang sama pantauan Kompas.com, Anies menghadiri acara kolaborasi sosial berskala besar di Warteg di Jalan Penggalangan RT 10 RW 01, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.

Anies juga sempat memberikan nama dari cucu pemilik warteg yang baru berusia satu minggu dengan nama Permata Annisa Nusantara.

Johnny menyayangkan sikap Anies yang selalu digantikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Usai Didatangi Anies, Warteg di Matraman Tutup karena Diserbu Pembeli

Sikap Anies saat pembahasan perubahan anggaran dinilai mendegradasi lembaga legislatif yang selama ini menjadi mitra kerja Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi pak Anies seolah-olah mau mendegradasi lembaga politik yang representasi rakyat ini. Dia mau menunjukan saya lebih bagus ngurusin rakyat daripada ngurusin DPRD," ucap dia.

Padahal, kata Johnny, para anggota Dewan merupakan wakil rakyat yang dipilih melalui proses pemilu.

"Kita hadir di sini kan melalui proses pemilu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Megapolitan
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Megapolitan
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Megapolitan
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Megapolitan
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
Megapolitan
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Megapolitan
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disikaa Ayahnya di Kebayoran Lama
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disikaa Ayahnya di Kebayoran Lama
Megapolitan
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Megapolitan
Pasca-kebakaran, Rumah Makan Kampung Kecil BSD Dipasangi Garis Polisi
Pasca-kebakaran, Rumah Makan Kampung Kecil BSD Dipasangi Garis Polisi
Megapolitan
Posko SPMB 2025 di SMKN 1 Jakpus Layani Puluhan Warga Setiap Hari
Posko SPMB 2025 di SMKN 1 Jakpus Layani Puluhan Warga Setiap Hari
Megapolitan
9 Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap, 4 Celurit Disita
9 Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap, 4 Celurit Disita
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Sebut Kouta BBM Bersubsidi Nelayan Disesuaikan Mesin Kapal
Sudin KPKP Jakut Sebut Kouta BBM Bersubsidi Nelayan Disesuaikan Mesin Kapal
Megapolitan
Posko SPMB 2025 di Jakpus Diserbu Orang Tua Murid, Keluhkan Data KK dan NIK
Posko SPMB 2025 di Jakpus Diserbu Orang Tua Murid, Keluhkan Data KK dan NIK
Megapolitan
DPRD Jakarta Desak Penanganan Cepat Pasca-kebakaran Penjaringan
DPRD Jakarta Desak Penanganan Cepat Pasca-kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau