Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Teror di Rumah Veronica Koman

Kompas.com - 13/11/2021, 15:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat memeriksa tujuh orang saksi dalam kasus teror di rumah orangtua Veronica Koman.

"Kami juga mencari saksi-saksi lain yang mengetahui. Sudah 7 orang saksi kita periksa," Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).

Selain memeriksa dan mencari pelaku lain, polisi juga masih mencari jejak rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Perihal beredar video terduga pelaku berjumlah dua orang dengan salah satunya mengenakan seragam ojek online, Joko masih belum bisa memberi konfirmasi.

Baca juga: Teror kepada Keluarga Veronica Koman, dari Ledakan hingga Bangkai Ayam

"Pelaku kita belum berani buru-buru menyimpulkan, yang jelas diketahui yang melempar ada dua orang pelakunya, menggunakan motor, cuma kan nopolnya palsu, kemudian pakai helm. Nah kita masih lidik ke situ," ucap Joko.

Selain itu, penyidika juga masih belum bisa mengatakan apakah benda yang meledak di rumah orangtua Veronica Koman, mengandung bahan peledak.

"Nah itu tadi kita masih Labfor, Labfor belum mengeluarkan," tutup dia.

Baca juga: Ada Serpihan Kabel dan Baterai dalam Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman

Sebelumnya, dua teror terjadi di rumah orangtua dan kerabat aktivis hak asasi manusia (HAM), Veronica Koman, di Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) siang.

Di rumah orangtua Veronica Koman, sebuah paket dilempar di garasi rumah dan kemudian meledak.

Di hari yang sama, kerabat Veronica menerima sebuah paket berisi bangkai ayam. Dalam dua aksi teror itu, terselip secarik kertas berisikan ancaman terhadap Veronica Koman. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dua Terduga Pencuri Motor di Jakbar Babak Belur Dihajar Massa
Dua Terduga Pencuri Motor di Jakbar Babak Belur Dihajar Massa
Megapolitan
Ada Luka di Wajah Mayat Pria Nyangkut di Jembatan Sungai Ciliwung Matraman
Ada Luka di Wajah Mayat Pria Nyangkut di Jembatan Sungai Ciliwung Matraman
Megapolitan
Apakah Pengeluaran Rp 3 Juta Per Rumah Masuk Kategori Miskin?
Apakah Pengeluaran Rp 3 Juta Per Rumah Masuk Kategori Miskin?
Megapolitan
Kasus Gangster Serang Warga di Pulogadung Masih Diselidiki Polisi
Kasus Gangster Serang Warga di Pulogadung Masih Diselidiki Polisi
Megapolitan
Kasus Opang Stasiun Pondok Ranji yang Rampas Kunci Motor Ojol Berakhir Damai
Kasus Opang Stasiun Pondok Ranji yang Rampas Kunci Motor Ojol Berakhir Damai
Megapolitan
Jenis Peluru yang Ditembakkan Polisi ke Pelaku Tawuran di Depok Masih Diselidiki
Jenis Peluru yang Ditembakkan Polisi ke Pelaku Tawuran di Depok Masih Diselidiki
Megapolitan
Besok Sidang PK Silfester Matutina, Kubu Roy Suryo: Momentum Kejaksaan Mengeksekusi
Besok Sidang PK Silfester Matutina, Kubu Roy Suryo: Momentum Kejaksaan Mengeksekusi
Megapolitan
Penampakan TPU Prumpung yang Kini Jadi Kandang Unggas Lagi
Penampakan TPU Prumpung yang Kini Jadi Kandang Unggas Lagi
Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan 137 Pedagang Pasar Barito Belum Mau Pindah ke Lenteng Agung
Kuasa Hukum Pastikan 137 Pedagang Pasar Barito Belum Mau Pindah ke Lenteng Agung
Megapolitan
Diduga Dipicu Saling Tatap, Cekcok Wanita di Bekasi Berakhir Pengeroyokan
Diduga Dipicu Saling Tatap, Cekcok Wanita di Bekasi Berakhir Pengeroyokan
Megapolitan
778.869 Orang Gunakan KRL Jabodetabek Saat Libur 17 Agustus 2025
778.869 Orang Gunakan KRL Jabodetabek Saat Libur 17 Agustus 2025
Megapolitan
Keraguan Penumpang pada Royalti Lagu hingga Suasana Bus Jadi Sunyi
Keraguan Penumpang pada Royalti Lagu hingga Suasana Bus Jadi Sunyi
Megapolitan
Ratusan Pengemudi Taksi Online dan Ojol Jadi Korban Orderan Fiktif di Cipulir
Ratusan Pengemudi Taksi Online dan Ojol Jadi Korban Orderan Fiktif di Cipulir
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan Nyangkut di Jembatan Sungai Ciliwung Matraman
Mayat Pria Ditemukan Nyangkut di Jembatan Sungai Ciliwung Matraman
Megapolitan
Kisah Dian, Ditemani Sang Ibu Saat Cari Kerja di Job Fair
Kisah Dian, Ditemani Sang Ibu Saat Cari Kerja di Job Fair
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau