Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pelaku Mutilasi di Kedungwaringin Bekasi Ditangkap Polisi

Kompas.com - 27/11/2021, 23:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Bekasi telah mengamankan tiga orang terduga pelaku mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (27/11/2021) sore.

"Sudah diamankan, diduga ada tiga orang. Tapi masih kita dalami," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu.

Meski sudah diamankan, kata Tubagus, ketiga pelaku belum berstatus tersangka.

Namun demikian, ia meyakini pihaknya telah memiliki bukti kuat untuk menaikkan status ketiga terduga pelaku senagai tersangka.

Baca juga: Lawan Arah di Tol JORR, Mobil Mercy Lalu Tabrak Dua Mobil

Sementara itu, Tubagus menyebut dua terduga pelaku telah diperiksa polisi.

"Dua orang sudah diperiksa, satu lagi sedang proses (pemeriksaan)," tuturnya.

Sebelumnya, sepuluh potongan bagian tubuh manusia ditemukan warga di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu.

Tubagus mengatakan potongan tubuh manusia tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki. Korban diduga seorang pria berusia 28 tahun.

Baca juga: Korban Mutilasi di Kedungwaringin Bekasi Diduga Seorang Pria


"Identitas korban sudah (diketahui). Dugaannya laki-laki, tapi kami perlu cek lagi," jelas Tubagus.

Selain jenis kelamin korban, identitas terduga korban juga sudah dikantongi polisi. Namun pihaknya membutuhkan kecocokan hasil tes DNA dengan pihak keluarga.

"(Identitas) sudah ya, tapi kita harus memastikan dulu melalui tes DNA keluarga dan lain sebagainya. Namun, dugaanya sudah ada, tinggal meyakinkan saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
dlm penanganan kasus hrs teliti pak jgn sampai salah tangkep,,,,


Terkini Lainnya
Tetangga Tak Pernah Lihat Diplomat Kemlu Bawa Tamu ke Kos Selain Istri
Tetangga Tak Pernah Lihat Diplomat Kemlu Bawa Tamu ke Kos Selain Istri
Megapolitan
Besok, Jokowi Bakal Diperiksa di Solo Terkait Tudingan Ijazah Palsu
Besok, Jokowi Bakal Diperiksa di Solo Terkait Tudingan Ijazah Palsu
Megapolitan
Sepinya Sekolah Swasta di Depok: Dari Kuota 29, Hanya Dapat 4 Siswa
Sepinya Sekolah Swasta di Depok: Dari Kuota 29, Hanya Dapat 4 Siswa
Megapolitan
Warga Nilai Bansos Beras Lebih Bermanfaat Ketimbang Makan Bergizi Gratis
Warga Nilai Bansos Beras Lebih Bermanfaat Ketimbang Makan Bergizi Gratis
Megapolitan
Warga Muara Angke Gelar Tradisi Nadran Tanpa Bantuan Biaya dari Pemerintah
Warga Muara Angke Gelar Tradisi Nadran Tanpa Bantuan Biaya dari Pemerintah
Megapolitan
Anak SD di Bogor Nyaris Jadi Korban Penculikan, Sempat Dibawa ke dalam Perumahan
Anak SD di Bogor Nyaris Jadi Korban Penculikan, Sempat Dibawa ke dalam Perumahan
Megapolitan
Potret Kepadatan Stasiun Duri: Penumpang KRL Berdesak-desakan di Eskalator
Potret Kepadatan Stasiun Duri: Penumpang KRL Berdesak-desakan di Eskalator
Megapolitan
Ada Tetangga Kos yang Masih Belum Tidur Saat Diplomat Kemlu Terakhir Kali Masuk Kamar
Ada Tetangga Kos yang Masih Belum Tidur Saat Diplomat Kemlu Terakhir Kali Masuk Kamar
Megapolitan
Pemkot Jaksel Akui Tak Mampu Atasi Banjir Kemang Sendiri, Butuh Bantuan Pusat
Pemkot Jaksel Akui Tak Mampu Atasi Banjir Kemang Sendiri, Butuh Bantuan Pusat
Megapolitan
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk, Warga Hampir Serbu Pelaku
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk, Warga Hampir Serbu Pelaku
Megapolitan
Tak Hanya Kamar Kos, Polisi Telusuri TKP Lain Terkait Kematian Diplomat Kemlu
Tak Hanya Kamar Kos, Polisi Telusuri TKP Lain Terkait Kematian Diplomat Kemlu
Megapolitan
Ajak 2 Teman Bunuh Mantan Kekasih di Cisauk, Rafli Mulanya Tawarkan 'Gawean'
Ajak 2 Teman Bunuh Mantan Kekasih di Cisauk, Rafli Mulanya Tawarkan "Gawean"
Megapolitan
Kompolnas Minta Publik Analisa Kematian Diplomat Kemlu dengan Data Faktual
Kompolnas Minta Publik Analisa Kematian Diplomat Kemlu dengan Data Faktual
Megapolitan
Rano Karno Sebut Revitalisasi Gedung SMK Negeri 64 Jakarta untuk Tingkatkan Kualitas SDM
Rano Karno Sebut Revitalisasi Gedung SMK Negeri 64 Jakarta untuk Tingkatkan Kualitas SDM
Megapolitan
Kesaksian Tetangga Kos Soal Keseharian Diplomat Kemlu yang Tertutup
Kesaksian Tetangga Kos Soal Keseharian Diplomat Kemlu yang Tertutup
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hotman Paris Sedih dalam Kasus Jokowi, Harga Diri Pengacara Dipertanyakan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau