Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guncangan Gempa Magnitudo 5,4 di Bayah Banten Pagi Ini Terasa hingga Jakarta Timur

Kompas.com - 17/01/2022, 08:58 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 5,4 terjadi pada Senin (17/1/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa tersebut dirasakan seorang warga Pondok Kelapa, Jakarta Timur bernama Yustia. Dia mengaku kaget karena tempat tinggalnya kembali bergoyang, seperti peristiwa gempa pada Jumat (14/1/2022) lalu.

Baca juga: Terjadi Gempa Bumi Magnitudo 5,4 di Bayah Banten

"Gempa, saya rasain, tapi saya kira karena kepala pusing," ucap dia kepada Kompas.com, Senin.

Anggota keluarga Yustia sempat tidak percaya karena gempa yang dirasakan hanya terasa sebentar.

"Iya, sekitar 5 detik, tapi kakak saya enggak percaya itu gempa," tutur Yustia.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 di Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Dia mengatakan, keluarganya baru percaya guncangan yang terasa singkat tersebut adalah gempa setelah melihat informasi dari BMKG.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Sebelumnya, sejumlah rentetan gempa di kawasan Banten, Jakarta meluas hingga ke Jawa Barat. Gempa dirasakan kuat terjadi pada Jumat (14/1/2022), dengan kekuatan magnitudo 6,6. Setidaknya dua gempa susulan berkekuatan kecil terjadi setelahnya.

Gempa juga terjadi lagi pada Sabtu (15/1/2022). Pusat gempa pada dua hari itu sama, yakni di wilayah Sumur, Banten.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mimpi Lulusan SMK yang Berhadapan dengan Realita Lowongan Kerja
Mimpi Lulusan SMK yang Berhadapan dengan Realita Lowongan Kerja
Megapolitan
Pengemudi Fortuner yang Tabrak Kontainer di Serpong Meninggal Dunia
Pengemudi Fortuner yang Tabrak Kontainer di Serpong Meninggal Dunia
Megapolitan
Bus Tak Putar Lagu karena Takut Kena Royalti, Penumpang: Perjalanan Jadi Sepi
Bus Tak Putar Lagu karena Takut Kena Royalti, Penumpang: Perjalanan Jadi Sepi
Megapolitan
Kegalauan Anak Muda: Kuliah Tak Ada Biaya, Cari Kerja Susah
Kegalauan Anak Muda: Kuliah Tak Ada Biaya, Cari Kerja Susah
Megapolitan
Pramono Ingin Pengunjung JIS Bisa Parkir di Ancol
Pramono Ingin Pengunjung JIS Bisa Parkir di Ancol
Megapolitan
Cerita Warga Sambas yang Kerap Ekspor Hasil Laut ke Malaysia
Cerita Warga Sambas yang Kerap Ekspor Hasil Laut ke Malaysia
Megapolitan
Zamin dan Lima Tahun Kemenangan di Panjat Pinang Ancol
Zamin dan Lima Tahun Kemenangan di Panjat Pinang Ancol
Megapolitan
Takut Kena Royalti, Sopir Bus: Kalau Tak Putar Lagu Jadi Mengantuk
Takut Kena Royalti, Sopir Bus: Kalau Tak Putar Lagu Jadi Mengantuk
Megapolitan
Heboh Pengeluaran Rp 3 Juta per Orang Disebut “Super Kaya”, Ini Kata BPS
Heboh Pengeluaran Rp 3 Juta per Orang Disebut “Super Kaya”, Ini Kata BPS
Megapolitan
Gratiskan Tunggakan PBB, Wabup Bekasi: Ekonomi Warga Sedang Tidak Baik
Gratiskan Tunggakan PBB, Wabup Bekasi: Ekonomi Warga Sedang Tidak Baik
Megapolitan
Mobil Tabrak Kontainer di Jalan Raya Serpong, Pengemudi Terluka
Mobil Tabrak Kontainer di Jalan Raya Serpong, Pengemudi Terluka
Megapolitan
Mempercantik Patung Pancoran di Tengah Riuhnya Lalu Lintas
Mempercantik Patung Pancoran di Tengah Riuhnya Lalu Lintas
Megapolitan
Takut Kena Royalti, Sopir Bus 'Disemprot' Penumpang karena Tak Putar Lagu
Takut Kena Royalti, Sopir Bus "Disemprot" Penumpang karena Tak Putar Lagu
Megapolitan
Kronologi Peluncuran Buku “Jokowi's White Paper” Karya Roy Suryo Cs Tak Difasilitasi UGM
Kronologi Peluncuran Buku “Jokowi's White Paper” Karya Roy Suryo Cs Tak Difasilitasi UGM
Megapolitan
Takut Kena Royalti, Bus di Terminal Tanjung Priok Sudah 2 Pekan Tak Putar Lagu
Takut Kena Royalti, Bus di Terminal Tanjung Priok Sudah 2 Pekan Tak Putar Lagu
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau