Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Prokes di Jakarta Mulai Kendur, Wagub DKI: Tindak Siapa Pun yang Melanggar

Kompas.com - 26/01/2022, 15:05 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, penerapan protokol kesehatan (Prokes) di DKI Jakarta mulai kendur.

Ia pun meminta aparat untuk menindak tegas pihak atau masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Kami minta aparat tindak tegas siapa pun yang tidak melanggar prokes," kata Riza di kawasan Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: PPKM Level 2 Jakarta, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal asal Didampingi Orangtua

Riza mengatakan, pihaknya akan meningkatkan evaluasi terkait penerapan prokes di mal, kafe, tempat pariwisata yang selama ini diizinkan buka.

Apabila nanti terbukti ada pelanggaran protokol kesehatan, pelanggar akan segera ditindak.

"Seluruh warga sekalipun sudah divaksin, kami minta hati-hati, kami minta terapkan 6M. Di Jakarta kami lihat (penerapan prokes) sudah mulai kendur," ujar dia.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat adanya lonjakan kasus baru Covid-19 . Pada Selasa (25/1/2022), kasus baru Covid-19 di Jakarta mencapai 2.190 orang.

Baca juga: Wagub DKI: 2 RT di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Sahdan, Ketua RT Gen Z yang Perbaiki Jalan Rusak Tanpa Bantuan Pemerintah
Kisah Sahdan, Ketua RT Gen Z yang Perbaiki Jalan Rusak Tanpa Bantuan Pemerintah
Megapolitan
Seorang Lansia di Jaktim Tewas Usai Rumahnya Kebakaran
Seorang Lansia di Jaktim Tewas Usai Rumahnya Kebakaran
Megapolitan
Jadi Ketua RT di Usia 19, Sahdan Awalnya Diremehkan Banyak Orang
Jadi Ketua RT di Usia 19, Sahdan Awalnya Diremehkan Banyak Orang
Megapolitan
Sahdan Jadi Ketua RT di Usia 19, Menang Telak Saat Pemilihan
Sahdan Jadi Ketua RT di Usia 19, Menang Telak Saat Pemilihan
Megapolitan
Pramono Anung Dinas ke New York, Jadi Pembicara di PBB Bahas Jakarta
Pramono Anung Dinas ke New York, Jadi Pembicara di PBB Bahas Jakarta
Megapolitan
Transaksi PRJ 2025 Rp 7,3 Triliun, Rano: Tanda Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
Transaksi PRJ 2025 Rp 7,3 Triliun, Rano: Tanda Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
Megapolitan
PRJ 2025 Resmi Ditutup, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Jakarta
PRJ 2025 Resmi Ditutup, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Jakarta
Megapolitan
Suka Duka Jastiper PRJ 2025, dari Barang Langka hingga Tenaga Terkuras
Suka Duka Jastiper PRJ 2025, dari Barang Langka hingga Tenaga Terkuras
Megapolitan
ASN DKI yang Telat Kerja sebab Antar Anak Sekolah Dipangkas Tukinnya
ASN DKI yang Telat Kerja sebab Antar Anak Sekolah Dipangkas Tukinnya
Megapolitan
Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu
Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu
Megapolitan
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Megapolitan
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Megapolitan
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Megapolitan
Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
Megapolitan
Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau