Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta dan Sekitarnya Tak Baik-baik Saja, Kasus Covid-19 Lampaui Puncak Gelombang Kedua, Penularan Sangat Cepat...

Kompas.com - 08/02/2022, 06:22 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 kian mengganas di wilayah aglomerasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Bahkan, Jakarta, Depok, dan Tangerang Raya telah mencatatkan angka kasus harian Covid-19 yang lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang kedua pada Juli 2021.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada sekitar 4.000 kasus harian Covid-19 pada awal Februari 2022 di Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Angka kasus harian tersebut melampaui jumlah kasus pada puncak gelombang kedua di wilayah Tangerang Raya yang saat itu mencapai 3.200 kasus harian.

Baca juga: Ketika Warga Jakarta Diminta Tak Panik meski RS Makin Penuh dan PPKM Sudah Level 3

Sementara itu, Depok membukukan kasus harian tertinggi pada awal Februari 2022 dengan angka 1.600-an kasus, melebihi puncak gelombang kedua yang mencapai 1.400 kasus harian.

Kemudian, Jakarta sebagai episentrum penyebaran Covid-19, baik di wilayah Jabodetabek maupun tingkat nasional, mencatatkan angka kasus harian tertinggi pada 6 Februari 2022.

Saat itu ditemukan 15.825 kasus positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta berdasarkan pemeriksaan PCR terhadap 60.406 orang. Angka itu melampaui puncak gelombang kedua, bahkan tertinggi selama pandemi.

Baca juga: Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos

Sebelumnya, angka kasus harian tertinggi Covid-19 di Jakarta tercatat pada saat Covid-19 varian Delta merebak Juli 2021. Saat itu, Jakarta mengonfirmasi ada 14.619 kasus harian dan menjadi puncak gelombang kedua pandemi Covid-19.

Penularan sangat cepat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti penambahan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota yang sudah melampaui puncak gelombang kedua.

Menurut Anies, peningkatan tersebut menandakan kasus Covid-19, terutama akibat varian Omicron, menular semakin cepat.

"Jadi kemarin angka kasus Covid-19 harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat," kata Anies, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Jakarta Lampaui Puncak Gelombang Kedua, Anies: Penularan Sangat Cepat

Mengutip pernyataan Pemprov DKI Jakarta melalui akun resmi Instagram @dkijakarta, kondisi Ibu Kota saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Jakarta mulai enggak baik-baik lagi. Kasus Covid-19 melonjak drastis. Kondisi di Wisma Atlet saat ini menjadi bukti," demikian pernyataan Pemprov DKI dalam sebuah video yang diunggah pada 2 Februari 2022.

Dalam video tersebut, Pemprov DKI menunjukkan ambulans dan bus sekolah datang satu per satu ke RSDC Wisma Atlet untuk mengantarkan pasien Covid-19.

Baca juga: Wisma Atlet Makin Ramai, Pasien Harus Tunggu 6 Jam untuk Dapat Kamar

Adapun RSDC Wisma Atlet mulai ramai didatangi pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Per Senin kemarin, ada 5.546 pasien yang dirawat di sana. Pasien harus menunggu sampai enam jam untuk mendapatkan kamar isolasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kerap Pakai Kaus BNN dan Bawa Senpi Mainan, 2 Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi
Kerap Pakai Kaus BNN dan Bawa Senpi Mainan, 2 Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi
Megapolitan
Penertiban PKL di Monas Ricuh, Petugas dan Pedagang Saling Dorong
Penertiban PKL di Monas Ricuh, Petugas dan Pedagang Saling Dorong
Megapolitan
Hotman Paris: Oknum Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya
Hotman Paris: Oknum Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya
Megapolitan
Kemenhub Sebut Prabowo Serius Tangani Masalah ODOL
Kemenhub Sebut Prabowo Serius Tangani Masalah ODOL
Megapolitan
YLKI 2 Kali Surati Manajemen Gold's Gym soal Penutupan, tapi Tak Ada Respons
YLKI 2 Kali Surati Manajemen Gold's Gym soal Penutupan, tapi Tak Ada Respons
Megapolitan
Menteri P2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Ilegal Dikirim ke Arab Saudi Tiap Hari
Menteri P2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Ilegal Dikirim ke Arab Saudi Tiap Hari
Megapolitan
Aksi Love Scamming 4 WNI Eks Scammer Kamboja, Tipu 21 Korban
Aksi Love Scamming 4 WNI Eks Scammer Kamboja, Tipu 21 Korban
Megapolitan
BSU Tahap 2 Cair Bulan Ini, Hanya Diberikan ke 5 Kategori Pekerja
BSU Tahap 2 Cair Bulan Ini, Hanya Diberikan ke 5 Kategori Pekerja
Megapolitan
Kemenhub Sebut Kebijakan Zero ODOL Harusnya Diterapkan Sejak 2009
Kemenhub Sebut Kebijakan Zero ODOL Harusnya Diterapkan Sejak 2009
Megapolitan
Pramono Mau Kembangkan Pulau Onrust, Pikat Turis Mancanegara
Pramono Mau Kembangkan Pulau Onrust, Pikat Turis Mancanegara
Megapolitan
Muatan Truk yang Ambles ke Selokan di Pamulang Dibongkar Pakai Ember
Muatan Truk yang Ambles ke Selokan di Pamulang Dibongkar Pakai Ember
Megapolitan
Remaja Tewas Dibacok Saat Tawuran di Jatinegara, Pelaku Masih Pelajar
Remaja Tewas Dibacok Saat Tawuran di Jatinegara, Pelaku Masih Pelajar
Megapolitan
Pasar Barito Akan Direlokasi, Ini 2 Lokasi Pengganti yang Disiapkan
Pasar Barito Akan Direlokasi, Ini 2 Lokasi Pengganti yang Disiapkan
Megapolitan
Material Proyek Turap Saluran Air Pangkas Badan Jalan Minangkabau
Material Proyek Turap Saluran Air Pangkas Badan Jalan Minangkabau
Megapolitan
Tangga Tanggul di Cilincing Dibiarkan Rusak Selama Setahun
Tangga Tanggul di Cilincing Dibiarkan Rusak Selama Setahun
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wakil Komandan Angkatan Laut Rusia Tewas di Perbatasan Ukraina dalam Operasi Militer
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau