Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu dari Lima Pelaku Pencurian Sepeda Motor dengan Kekerasan di Koja Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 15/02/2022, 18:46 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari lima pelaku pencurian sepeda motor dengan kekerasan yang terjadi di Koja, Jakarta Utara pada Jumat (11/2/2022) adalah anak di bawah umur.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, selain ada yang di bawah umur, dari lima pelaku tersebut juga terdapat dua orang perempuan, yang bertugas memancing korban sebelum aksi terjadi.

"Pelaku yang diamankan ada lima orang, yaitu Y, I, A, M, dan B. Dua dari pelaku berjenis kelamin perempuan yaitu M dan Y, dan satu dari lima pelaku ini adalah anak di bawah umur," kata Wibowo dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022).

Para pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan ancaman pidana 12 tahun penjara.

Baca juga: Pancing Korban dengan Chat, Dua Perempuan dan Komplotannya Rampas Sepeda Motor di Koja

Begitu pun dengan pelaku di bawah umur dikenakan pasal yang sama.

"Tetapi nantinya akan ada langkah pengecualian yang disesuaikan dengan sistem peradilan anak," kata dia.

Adapun kasus ini bermula ketika dua perempuan berinisial M dan Y memancing korban untuk bertemu di suatu tempat dengan mengirimkan chat.

Baca juga: Toko Emas Tertipu Nenek Licik, Gelang Palsu Lolos Uji Awal dan Bawa Kabur Uang Rp 29 Juta

Korban adalah warga bernama Fernando Aldi, yang pergi bersama rekan sekaligus saksi kejadian tersebut, yakni Muhammad Rozak, pada Jumat (11/2/2022) pukul 04.00 WIB.

"Ini diawali dengan adanya chatting-an dari pelaku yaitu M dan Y, ini wanita ya, kepada saksi untuk mengajak bertemu di depan kantor Pegadaian, Pasar Permai, Koja, Jakarta Utara," kata Wibowo.

Setelah sepakat bertemu, saksi dan korban pun berangkat menuju tempat yang telah ditentukan pelaku.

Baca juga: Ini Motif Dua Perempuan dan Komplotannya Rampas Motor Seorang Pemuda di Koja

Namun, tanpa sepengetahuan korban dan saksi, terdapat tiga orang pelaku lainnya yang sudah menunggu mereka, tidak jauh dari lokasi pertemuan.

Dari jarak 100 meter, ketiga orang itu mengawasi pertemuan M dan Y dengan korban serta saksi.

"Setelah bertemu, saksi dan korban serta pelaku dua wanita tadi sepakat untuk pergi jalan-jalan ke daerah Tanjung Priok. Namun, setelah tiba di TKP, yaitu Jalan Deli, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, motor korban dipepet oleh tiga orang yang menunggu tadi dan langsung menarik saksi," terang Wibowo.

Baca juga: Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat

Setelah ditarik, kata dia, saksi juga dipukuli oleh pelaku Y dan I sehingga motor yang dikendarainya terjatuh.

Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku lain berinisial A untuk membawa kabur motor korban yang sudah terjatuh itu.

Berdasarkan laporan kasus tersebut dan hasil penyelidikannya, Unit Reskrim Polsek Koja mendapat informasi bahwa seluruh pelaku berada di Kampung Muara Bahari.

Kelima pelaku pun berhasil diamankan pada pukul 14.00 WIB pada hari yang sama, beserta barang bukti sepeda motor milik hasil rampasan dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rincian Aturan Baru Durasi Jam Belajar di Jawa Barat untuk TK, SD, SMP, SMA/SMK
Rincian Aturan Baru Durasi Jam Belajar di Jawa Barat untuk TK, SD, SMP, SMA/SMK
Megapolitan
Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Azhar Jakarta Naik, Ada 20 Sapi dan 150 Kambing
Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Azhar Jakarta Naik, Ada 20 Sapi dan 150 Kambing
Megapolitan
Datang dari Thailand, Pengedar Selundupkan Cairan Obat Bius ke dalam Botol Skincare
Datang dari Thailand, Pengedar Selundupkan Cairan Obat Bius ke dalam Botol Skincare
Megapolitan
Kisah Hendri, Penjaga Sunyi Pulau Onrust yang Merawat Jejak Sejarah Indonesia
Kisah Hendri, Penjaga Sunyi Pulau Onrust yang Merawat Jejak Sejarah Indonesia
Megapolitan
Saksi Ungkap Ada Perintah Budi Arie Masukkan Adhi Kismanto ke Kominfo
Saksi Ungkap Ada Perintah Budi Arie Masukkan Adhi Kismanto ke Kominfo
Megapolitan
Tepa Selira: Jembatan Tradisi dan Tren Lewat Batik Tenun
Tepa Selira: Jembatan Tradisi dan Tren Lewat Batik Tenun
Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Siap Tampung 12.000 Jemaah Shalat Idul Adha
Masjid Agung Al-Azhar Siap Tampung 12.000 Jemaah Shalat Idul Adha
Megapolitan
Warga Mulai Abai Protokol Kesehatan, Padahal Risiko Covid-19 Masih Mengintai
Warga Mulai Abai Protokol Kesehatan, Padahal Risiko Covid-19 Masih Mengintai
Megapolitan
Selundupkan Cairan Obat Bius, Pria Ini Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Selundupkan Cairan Obat Bius, Pria Ini Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Megapolitan
Park and Ride Akan Dibangun di Cawang, Pramono: Orang Gampang ke Mana-mana
Park and Ride Akan Dibangun di Cawang, Pramono: Orang Gampang ke Mana-mana
Megapolitan
Dalam 4 Bulan, Istri Makelar Judol Kominfo Beli Mobil Lexus dan BMW
Dalam 4 Bulan, Istri Makelar Judol Kominfo Beli Mobil Lexus dan BMW
Megapolitan
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Megapolitan
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Megapolitan
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Megapolitan
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau