Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Anies untuk Umat Hindu dalam Perayaan Nyepi Tahun Ini

Kompas.com - 02/03/2022, 13:52 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan harapannya kepada umat Hindu di Jakarta dalam perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada 3 Maret 2022.

Anies meminta umat Hindu di Jakarta, khususnya para tokoh, bisa terus menjadi jembatan untuk memperkuat kerukunan umat beragama di Ibu Kota.

"Kami berharap, para pemimpin umat Hindu terus menjadi jembatan yang memperkuat, mempererat hubungan lintas unsur masyarakat di Jakarta," kata Anies saat ditemui dalam rangkaian acara Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Anies Dapat Dua Jempol dari Ketua Umat Hindu Jakarta untuk Maju Jadi Calon Presiden 2024

Menurut Anies, umat Hindu di Jakarta memiliki peran di berbagai sektor di Ibu Kota.

Para tokoh tersebut, kata Anies, dirasakan kehadirannya di Jakarta sebagai berkah untuk pembangunan di Ibu Kota.

"Kita semua merasakan kehadirannya sebagai keberkahan bagi kita semua," tutur Anies.

Anies juga mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk hadir menyaksikan rangkaian upacara yang dilaksanakan di Pura Aditya Jaya.

Baca juga: Anies Kirim 80 Personel Satgas untuk Bantu Korban Gempa di Pasaman Barat

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini berharap, Hari Raya Nyepi 1944 bisa menjadi refleksi untuk seluruh umat Hindu di Jakarta.

"Semoga hari yang menjadi kesempatan refleksi ini benar-benar menjadi kesempatan untuk menjernihkan diri, mensucikan diri, dan memulai babak baru di Tahun Baru Saka ini," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Terima Dua Laporan Orang Hilang
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Terima Dua Laporan Orang Hilang
Megapolitan
Rano Karno Klaim Gelaran PRJ 2025 Sukses Besar
Rano Karno Klaim Gelaran PRJ 2025 Sukses Besar
Megapolitan
Dua Jambret Gasak Rp 300 Juta di Depok dengan Modus Ban Bocor
Dua Jambret Gasak Rp 300 Juta di Depok dengan Modus Ban Bocor
Megapolitan
Bangunan Liar di Lahan Proyek MTs Depok Digusur, Satu Warga Bertahan
Bangunan Liar di Lahan Proyek MTs Depok Digusur, Satu Warga Bertahan
Megapolitan
ODGJ Asal Afghanistan yang Masuk Unit Lain di Kalibata City Diduga Tersesat
ODGJ Asal Afghanistan yang Masuk Unit Lain di Kalibata City Diduga Tersesat
Megapolitan
Pemerintah RI Pulangkan Buronan Asal Rusia Pakai Pesawat Komersil
Pemerintah RI Pulangkan Buronan Asal Rusia Pakai Pesawat Komersil
Megapolitan
Tak Ada Unsur Pidana, Kasus Wanita Lompat di Kalibata City Berakhir Damai
Tak Ada Unsur Pidana, Kasus Wanita Lompat di Kalibata City Berakhir Damai
Megapolitan
WN Rusia Alexander Zverev Dipulangkan ke Negara Asal untuk Dipidana
WN Rusia Alexander Zverev Dipulangkan ke Negara Asal untuk Dipidana
Megapolitan
Mayat Tanpa Kepala di Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri, Polisi Masih Selidiki
Mayat Tanpa Kepala di Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri, Polisi Masih Selidiki
Megapolitan
Saling Sindir, Influencer Motor di Depok Jadi Korban Pengeroyokan
Saling Sindir, Influencer Motor di Depok Jadi Korban Pengeroyokan
Megapolitan
Rayu Pramono ke Sri Mulyani: Tak Minta APBD Ditambah, asal Dana Bagi Hasil Sesuai
Rayu Pramono ke Sri Mulyani: Tak Minta APBD Ditambah, asal Dana Bagi Hasil Sesuai
Megapolitan
Wanita di Depok Dijambret Usai dari Bank, Uang Rp 300 Juta Sempat Berhamburan di Jalan
Wanita di Depok Dijambret Usai dari Bank, Uang Rp 300 Juta Sempat Berhamburan di Jalan
Megapolitan
Pramono Bakal Integrasikan Gedung AA Maramis dengan Lapangan Banteng
Pramono Bakal Integrasikan Gedung AA Maramis dengan Lapangan Banteng
Megapolitan
Duel Lawan 2 Begal, Buruh di Bekasi Terluka di Lengan dan Punggungnya
Duel Lawan 2 Begal, Buruh di Bekasi Terluka di Lengan dan Punggungnya
Megapolitan
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Shockbreaker dari Malaysia
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Shockbreaker dari Malaysia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau