Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Pusat Minta Restoran Saring Limbah Makanan agar Tak Sumbat Saluran Air

Kompas.com - 07/03/2022, 13:48 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta pengelola rumah makan atau restoran tidak membuang limbah makanan ke saluran air.

Sebab, sisa makanan dapat menyebabkan saluran air terhambat, terlebih saat musim hujan.

"Jangan buang limbah makanan ke saluran air, lakukan penyaringan sisa olahan makanan agar saat dibuang ke saluran, limbahnya tidak menyumbat di saluran air," ujar Dhany Sukma, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Sejumlah Restoran di Jakarta Pusat Sering Buang Limbah Makanan ke Saluran Air

Menurut Dhany, sisa makanan dan limbah pencucian piring harus disaring terlebih dahulu sebelum dibuang.

Dengan demikian, saluran air dapat terhindar dari pencemaran lingkungan dan terhambat.

"Disaring dan kemudian ditampung limbah makanannya," ungkapnya.

Dhany mengatakan, saat ini pihaknya telah menginstruksikan seluruh rumah makan agar membuat penampungan limbah makanan, serta memperhatikan lingkungan di sekitar rumah makan tersebut.

"Semua aktivitas rumah makan harus memperhatikan kondisi lingkungan supaya aliran air tidak tersumbat," tuturnya.

Baca juga: Kumpulkan Limbah Makanan, Singapura Sediakan Loker Pintar

Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat Achmad Daeroby mengungkapkan masih ada restoran di Jakarta Pusat kerap membuang limbah makanan ke dalam saluran air.

"Restoran yang kebanyakan buang limbah itu berada di wilayah Kecamatan Gambir, Tanah Abang, Menteng. Hanya tiga kecamatan itu dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat kerap buang limbah makanan ke dalam saluran," kata Achmad Daeroby.

Menurut Daeroby, temuan sisa makanan tersebut ditemukan ketika petugas pasukan biru Sudin SDA Jakarta Pusat melakukan pengerukan saluran.

Saat kegiatan pengerukan dilakukan pasukan biru Sudin SDA Jakarta Pusat di sejumlah titik, ditemukan banyak limbah makanan yang mengering di dalam saluran.

"Limbah makanan ini jika sudah mengering dapat mengeras. Nanti dampaknya bisa menyebabkan aliran terganggu hingga menjadi genangan hingga banjir," ujar Daeroby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Diskon Pajak Hotel di Jakarta Dinilai Lebih Untungkan Tamu Ketimbang Pengusaha
Diskon Pajak Hotel di Jakarta Dinilai Lebih Untungkan Tamu Ketimbang Pengusaha
Megapolitan
Ada Festival Lari, Jalan Margonda dan Arif Rahman Ditutup Minggu Ini
Ada Festival Lari, Jalan Margonda dan Arif Rahman Ditutup Minggu Ini
Megapolitan
5 Tahun Patroli 'Ranjau', Usmanto Kumpulkan 2 Galon Paku
5 Tahun Patroli "Ranjau", Usmanto Kumpulkan 2 Galon Paku
Megapolitan
1 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 30 Cm
1 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 30 Cm
Megapolitan
Chat Zulkarnaen dan Istri Terungkap di Sidang Judol Komdigi: “Hari Ini Gue Dapat 3M”
Chat Zulkarnaen dan Istri Terungkap di Sidang Judol Komdigi: “Hari Ini Gue Dapat 3M”
Megapolitan
Cek Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Jabar 2025 Jenjang SMA dan SMK
Cek Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Jabar 2025 Jenjang SMA dan SMK
Megapolitan
6 Pengedar Narkoba di Tangerang Ditangkap, Sabu hingga Tembakau Sintetis Disita
6 Pengedar Narkoba di Tangerang Ditangkap, Sabu hingga Tembakau Sintetis Disita
Megapolitan
Jalan Sekitar Pasar Senen Macet Parah, PKL dan Parkir Liar Jadi Biang Kerok
Jalan Sekitar Pasar Senen Macet Parah, PKL dan Parkir Liar Jadi Biang Kerok
Megapolitan
Al Kareem Islamic School Bekasi Janji Lunasi Gaji Guru
Al Kareem Islamic School Bekasi Janji Lunasi Gaji Guru
Megapolitan
LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung pada 2026
LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung pada 2026
Megapolitan
Depok Run Fest 2025 Bakal Digelar 22 Juni, Diikuti 2.500 Peserta
Depok Run Fest 2025 Bakal Digelar 22 Juni, Diikuti 2.500 Peserta
Megapolitan
Lawan Arah di Kampung Melayu, Ratusan Pemotor Kena Tilang ETLE
Lawan Arah di Kampung Melayu, Ratusan Pemotor Kena Tilang ETLE
Megapolitan
Al Kareem Islamic School Bekasi Disegel, Masalah Keuangan Jadi Penyebab
Al Kareem Islamic School Bekasi Disegel, Masalah Keuangan Jadi Penyebab
Megapolitan
Kesedihan Siti, Lihat Putrinya Sulit Dapat Kerja
Kesedihan Siti, Lihat Putrinya Sulit Dapat Kerja
Megapolitan
Jemaah Haji Penumpang Saudia Airlines Tak Panik Usai Tahu Dapat Ancaman Bom
Jemaah Haji Penumpang Saudia Airlines Tak Panik Usai Tahu Dapat Ancaman Bom
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau