Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Teroris yang Ditangkap Merupakan Staf Analisa Alat Mesin di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 15/03/2022, 19:17 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tersangka teroris berinisial To yang ditangkap di Sepatan, Kabupaten Tangerang, menjabat sebagai staf analisa alat mesin pertanian di salah satu dinas pemerintah.

To ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri di sebuah mushala di Perumahan Samawa Village, Jati Mulya, Sepatan, Selasa (15/3/2022) pagi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Azis Gunawan membenarkan bahwa To merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di instansinya.

Baca juga: Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang Benarkan Tersangka Teroris yang Ditangkap Merupakan PNS di Instansinya

"(To menjabat) staf analisa alat mesin pertanian, staf biasa. Benar, iya, PNS," ungkap Azis, dalam rekaman suara, Selasa.

Dia pun membenarkan bahwa To memang ditangkap oleh Tim Densus 88 karena kasus terorisme.

"Iya, benar, ditangkap. Mengarahnya ke situ (kasus terorisme), saya sudah lapor ke Pak Sekda (Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang) juga," urai Azis.

Lukman, ketua RW di Perumahan Samawa Village, sebelumnya menyebutkan bahwa To ditangkap seusai melaksanakan saat subuh.

"(Ditangkap) sekitar jam 05.00 WIB. Kejadiannya (penangkapan) di mushala perumahan ini, habis shalat subuh," ujarnya saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Mobil Berpelat Merah Terparkir di Rumah Tersangka Teroris di Tangerang

Menurut Lukman, istri To sedang berada di kediamannya saat tersangka teroris itu ditangkap. Karena tak kunjung pulang, istri To menuju masjid perumahan dan mengetahui bahwa suaminya sudah ditangkap.

"Dia (To) enggak sempat pulang, terus istrinya khawatir kenapa dia enggak pulang. Istrinya tanya-tanya, menyusul ke masjid, (To) sudah enggak ada," papar Lukman.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyatakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, TO merupakan seorang pegawai sipil negeri (PNS).

"Tersangka TO juga seorang PNS/ASN (aparatur sipil negara)," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa.

Ramadhan tidak menginformasikan instansi tempat TO bekerja. Dia mengatakan TO merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Wanita yang Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis Akhirnya Minta Maaf Usai Videonya Viral
Wanita yang Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis Akhirnya Minta Maaf Usai Videonya Viral
Megapolitan
Macet Jakarta Tak Terselesaikan Hanya dengan AI, Transportasi Publik Kunci Utama
Macet Jakarta Tak Terselesaikan Hanya dengan AI, Transportasi Publik Kunci Utama
Megapolitan
Viral Video Warga Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis, Tetangga Protes Tak Digubris
Viral Video Warga Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis, Tetangga Protes Tak Digubris
Megapolitan
BSU Cair untuk Guru Honorer, tapi Tak Semua Bisa Menikmati
BSU Cair untuk Guru Honorer, tapi Tak Semua Bisa Menikmati
Megapolitan
Polisi Buru Pengendara Motor yang Kabur Usai Tabrakan di Grand Depok City
Polisi Buru Pengendara Motor yang Kabur Usai Tabrakan di Grand Depok City
Megapolitan
Penantian Panjang Fans G-Dragon Pupus di War Tiket
Penantian Panjang Fans G-Dragon Pupus di War Tiket
Megapolitan
Kabel di Cengkareng Menjuntai, Warga: Khawatir Jatuh Kena Anak-anak
Kabel di Cengkareng Menjuntai, Warga: Khawatir Jatuh Kena Anak-anak
Megapolitan
Cara Cek Pajak Motor Jakarta secara Online untuk Ikuti Pemutihan Pajak
Cara Cek Pajak Motor Jakarta secara Online untuk Ikuti Pemutihan Pajak
Megapolitan
Gagal War Tiket Konser G-Dragon, Penggemar Mulai Lirik Calo dan Media Sosial
Gagal War Tiket Konser G-Dragon, Penggemar Mulai Lirik Calo dan Media Sosial
Megapolitan
Emosi Memuncak, Suami Bakar Rumah di Petukangan setelah Lihat Sosok Ini di Kamar Istri
Emosi Memuncak, Suami Bakar Rumah di Petukangan setelah Lihat Sosok Ini di Kamar Istri
Megapolitan
DPRD Soroti Rehabilitasi Sekolah di Jakarta, Atap Masih Bocor hingga Panel Listrik Rusak
DPRD Soroti Rehabilitasi Sekolah di Jakarta, Atap Masih Bocor hingga Panel Listrik Rusak
Megapolitan
Kaesang: PSI Akan Tetap Kritis Terhadap Kebijakan Pramono
Kaesang: PSI Akan Tetap Kritis Terhadap Kebijakan Pramono
Megapolitan
Cara Cek Denda Pajak Kendaraan Jakarta secara Online
Cara Cek Denda Pajak Kendaraan Jakarta secara Online
Megapolitan
Suami yang Bakar Rumah Istri di Petukangan Sempat Matikan Ponsel Agar Sulit Dilacak
Suami yang Bakar Rumah Istri di Petukangan Sempat Matikan Ponsel Agar Sulit Dilacak
Megapolitan
Pria yang Bakar Rumah di Petukangan Utara Ditangkap di Kembangan
Pria yang Bakar Rumah di Petukangan Utara Ditangkap di Kembangan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau