Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Tonton Street Race di BSD Hari Ini, Harga Tiketnya Rp 25.000

Kompas.com - 22/04/2022, 13:00 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ajang lomba balapan alias street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya di BSD, Tangerang, dihelat mulai hari ini, Jumat (22/4/2022).

Perlombaan tersebut setidaknya akan diikuti oleh 657 joki atau peserta balap motor dan mobil.

Warga diizinkan untuk menonton acara tersebut di belakang area pagar lintasan balap.

Untuk bisa memasuki arena khusus penonton, warga diwajibkan untuk membeli tiket seharga Rp 25.000.

Baca juga: Antusias Ikut Street Race, Peserta Datang ke BSD sejak Pagi

Tiket tersebut bisa dibeli langsung di loket khusus di lokasi balapan.

"Untuk biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 10.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp 20.000, tapi itu dikelola warga," ujar Waketum Bidang Mobilitas dan Komunitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, para peserta balap motor atau joki sudah mulai berdatangan sejak sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Street Race di BSD Dimulai Hari Ini, Diikuti Pembalap Motor dan Mobil, Dimulai Pukul 14.00 Sambil Ngabuburit

Antrean penukaran tiket mulai ramai pada pukul 12.00 WIB. Para joki yang sudah mendaftar secara online datang ke lokasi untuk mendaftar ulang dan menukarkan tiketnya dengan gelang tanda peserta.

Saat ini, hujan gerimis sudah melanda lokasi Jalan Gipti Park, Pagedangan, Tangerang, sejak pukul 12.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Pengendara Minta Segera Diperbaiki
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Pengendara Minta Segera Diperbaiki
Megapolitan
WN Malaysia Sebar SMS Palsu ke 15.000 Orang, Kerugian Capai Rp 200 Juta
WN Malaysia Sebar SMS Palsu ke 15.000 Orang, Kerugian Capai Rp 200 Juta
Megapolitan
Jalur Juliana Jatuh di Rinjani Ternyata Memang 'Neraka' Pendaki
Jalur Juliana Jatuh di Rinjani Ternyata Memang "Neraka" Pendaki
Megapolitan
Jastiper PRJ Keluhkan Pelanggan Sering Ganti Pesanan: Sudah Muter, Ujungnya Batal
Jastiper PRJ Keluhkan Pelanggan Sering Ganti Pesanan: Sudah Muter, Ujungnya Batal
Megapolitan
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Tak Kunjung Diperbaiki
Jalan RE Martadinata Jakut Rusak Lebih dari Setahun, Tak Kunjung Diperbaiki
Megapolitan
Keluhkan BSU 2025 Belum Cair, Pegawai Swasta: Enggak Ada Uang yang Masuk
Keluhkan BSU 2025 Belum Cair, Pegawai Swasta: Enggak Ada Uang yang Masuk
Megapolitan
Polisi Buru Tiga Remaja Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakut
Polisi Buru Tiga Remaja Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakut
Megapolitan
Usai Ngadu ke Damkar, Laporan Korban KDRT di Bekasi Akhirnya Ditindaklanjuti Polisi
Usai Ngadu ke Damkar, Laporan Korban KDRT di Bekasi Akhirnya Ditindaklanjuti Polisi
Megapolitan
Suka Duka Jadi Jastiper di PRJ 2025: Kaki Pegal, Barang Berat
Suka Duka Jadi Jastiper di PRJ 2025: Kaki Pegal, Barang Berat
Megapolitan
Warga Muara Angke Diminta Waspadai Potensi Banjir Rob Susulan
Warga Muara Angke Diminta Waspadai Potensi Banjir Rob Susulan
Megapolitan
Parkir Sembarangan di Trotoar Kyai Tapa, Ban Puluhan Motor Dikempiskan
Parkir Sembarangan di Trotoar Kyai Tapa, Ban Puluhan Motor Dikempiskan
Megapolitan
Penampakan Terkini Stadion Cendrawasih yang Bakal Jadi Tempat Latihan Persija
Penampakan Terkini Stadion Cendrawasih yang Bakal Jadi Tempat Latihan Persija
Megapolitan
KRL Buatan INKA Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
KRL Buatan INKA Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Megapolitan
3 WN Malaysia Tipu WNI lewat SMS Palsu, Ini Isinya
3 WN Malaysia Tipu WNI lewat SMS Palsu, Ini Isinya
Megapolitan
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi Kasus Pemerasan: Dakwaan JPU Halusinasi
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi Kasus Pemerasan: Dakwaan JPU Halusinasi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warga AS Kecam Trump, Takut Balasan dari Iran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau