Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin: Mohon Doanya

Kompas.com - 15/05/2022, 13:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany merespons soal peluang dirinya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Menurut Airin, keputusannya untuk maju sangat bergantung pada kontestasi politik dan suara dari masyarakat.

"Dalam kontestasi, suara ada di masyarakat. Apakah seluruh masyarakat atau mayoritas di Jakarta suka tidak sama kita? Itu parameter," ujar Airin, saat acara halalbihalal di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, di Tugu Utara, Koja, Minggu (15/5/2/2022).

Baca juga: M Taufik Ungkap Kans Riza Patria-Airin Jadi Pasangan di Pilkada DKI 2024

Kemudian, kata Airin, dukungan dari partai politik juga penting. "Tentunya dengan dukungan tokoh, partai dan lain-lain. Jadi sekali lagi, mohon doanya," kata Airin.

Adapun saat memberikan sambutan dalam acara halalbihalal, Bendahara PWNU DKI Jakarta M Taufik sempat mendoakan agar Airin bisa menjadi Gubernur DKI pada 2024.

"Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak ngaminin supaya Bu Airin tahun 2024 jadi Gubernur DKI?" ujar Taufik.

"Amin," sahut hadirin.

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra itu juga mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria). Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh, Airin (Rachmi Diany). Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin Rachmi Diany: Siapa yang Tak Senang Disebut kayak Gitu...

Selain itu, Taufik menilai Ahmad Riza Patria dan Airin bisa menjadi pasangan dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3/2022).

Dia berpandangan, sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi Wali Kota Tangsel.

"Sosok perempuan yang dinilai dua kali dipilih menjadi kepala daerah, enggak gampang," ucap dia.

Adapun masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada 16 Oktober 2022.

Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022 dan 2023, akan digantikan penjabat Pilkada Serentak 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
5 Remaja yang Terlibat Tawuran di Menteng Ditangkap
5 Remaja yang Terlibat Tawuran di Menteng Ditangkap
Megapolitan
Bukan BPJS, Pemkot DKI Berencana Beri Subsidi Layanan Kesehatan Hewan
Bukan BPJS, Pemkot DKI Berencana Beri Subsidi Layanan Kesehatan Hewan
Megapolitan
Cerita Damkar Berjibaku Padamkan Kebakaran di Penjaringan Selama 12 Jam
Cerita Damkar Berjibaku Padamkan Kebakaran di Penjaringan Selama 12 Jam
Megapolitan
Bengkel Variasi Mobil dan Kios Mebel di Karawaci Kebakaran
Bengkel Variasi Mobil dan Kios Mebel di Karawaci Kebakaran
Megapolitan
Car Free Night Jakarta Digelar Tiap Sabtu Malam, Uji Coba mulai Akhir Juni 2025
Car Free Night Jakarta Digelar Tiap Sabtu Malam, Uji Coba mulai Akhir Juni 2025
Megapolitan
Penjual Kambing di Depok Tewas Usai Tertimpa Pohon
Penjual Kambing di Depok Tewas Usai Tertimpa Pohon
Megapolitan
Bagaimana Kesiapan Formula E 2025 di Jakarta?
Bagaimana Kesiapan Formula E 2025 di Jakarta?
Megapolitan
32 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Rinciannya
32 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Rinciannya
Megapolitan
Curhatan Korban Kebakaran Penjaringan ke Pramono: Minta Susu dan Kipas Angin
Curhatan Korban Kebakaran Penjaringan ke Pramono: Minta Susu dan Kipas Angin
Megapolitan
Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif
Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif
Megapolitan
Dahsyatnya Puting Beliung di Depok: Atap Rumah Warga dan Terminal Jatijajar Roboh
Dahsyatnya Puting Beliung di Depok: Atap Rumah Warga dan Terminal Jatijajar Roboh
Megapolitan
Vihara Lalitavistara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Vihara Lalitavistara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Megapolitan
Apa Alasan Transjakarta Ubah Bus Rute Kampung Rambutan-Blok M Jadi Minitrans?
Apa Alasan Transjakarta Ubah Bus Rute Kampung Rambutan-Blok M Jadi Minitrans?
Megapolitan
Pembelaan Panitia yang Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul
Pembelaan Panitia yang Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul
Megapolitan
Sederet Bantuan yang Dibutuhkan Korban Kebakaran Penjaringan
Sederet Bantuan yang Dibutuhkan Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau