Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Gambir Terinjak-injak Massa hingga Alami Luka Saat Demo Ricuh di Patung Kuda

Kompas.com - 21/05/2022, 10:35 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Gambir Kompol Rango Siregar mengalami cedera usai terinjak-injak saat kericuhan unjuk rasa mahasiswa di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022) sore.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, kericuhan itu dipicu provokasi massa yang memaksa menerobos barikade pengamanan kepolisian.

"Terjadi tindakan provokasi sehingga ada anggota kami menjadi korban, termasuk Kapolsek Gambir," kata Komarudin saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Jumat (20/5/2022), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Eno Farihah Tewas dengan Tubuh Tertancap Pacul, Inisiator Pemerkosaan Lolos dari Hukuman Mati (2)

Komarudin memastikan bahwa massa yang berbuat kericuhan itu bukan kelompok mahasiswa. Akibat insiden saling dorong itu, Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi.

Kapolsek Gambir telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan dilakukan rontgen di rumah sakit.

"Kapolsek Gambir sekarang dilarikan ke rumah sakit, tadi sempat terjadi dorong-dorongan dan sempat jatuh, kemudian diinjak oleh massa tersebut," ucap Komarudin.

Tak hanya Kompol Rango Siregar, dalam aksi ricuh ini terdapat salah satu petugas yang juga menjadi korban. Hanya saja, Komarudin tidak menjelaskan lebih detail petugas yang dimaksud.

"Sementara baru dua ya (korban), termasuk Kapolsek Gambir," tutur Komarudin.

Baca juga: Sepeda Motor Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Cakung, Pengendara Terluka

Adapun dari kericuhan tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan setidaknya 26 orang. Semuanya bukan mahasiswa, melainkan orang-orang yang memang berniat berbuat kericuhan.

Komarudin menegaskan, mulanya aksi penyampaian pendapat berlangsung damai.

Namun, saat pihak kepolisian sedang melakukan penjagaan, secara tiba-tiba ada sekelompok orang yang tak diketahui asalnya langsung menerobos barisan.

"Jadi kronologi saat aksi berlangsung ada kelompok baru yang memasuki aksi, mereka memaksakan diri menerobos barisan petugas yang saat itu sedang mengamankan atau memisahkan aktivitas masyarakat dengan yang aksi," ucap Komarudin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kapolsek Gambir jadi Korban Ricuh Aksi di Patung Kuda, Kapolres Jakpus: Terinjak Massa Aksi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau