Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Terbungkus Kain Ditemukan Santri di Masjid Cilodong Depok

Kompas.com - 14/06/2022, 06:35 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad bayi ditemukan terbungkus kain berwarna putih di depan pintu masuk Masjid Al-Jihad, Clodong, Kota Depok. Temuan ini membuat warga RT 04/02 setempat geger pada Senin (13/6/2022) malam.

Penjaga Masjid, Abdul Kodir, mengatakan, awalnya jasad bayi ini ditemukan oleh tiga anak santri yang hendak belajar mengaji.

"Ceritanya anak santri, tiga orang, sehabis (salat) Isya mau mengambil karpet buat belajar. Ternyata ada bungkusan putih. Langsung dikira kucing," kata Abdul Kodir dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Toilet Kamar Kos Kawasan Pasar Minggu, Jasadnya Telah Membengkak

Lantaran penasaran, ketiga santri ini pun membuka bungkusan putih yang diikat pita berwarna biru pada bagian ujungnya. Mereka pun terkejut ketika mendapati kaki yang menjulur dari dalam bungkusan kain itu.

"Waduh, bayi! Bayi! Kata mereka. Terus, mereka takut. Langsung lari dan lapor sama saya bahwa ada bayi," ujar Abdul Kodir.

Abdul Kodir pun segera mengecek bungkusan kain yang ada di bawah tangga masjid. Ia melihat bungkusan kain tersebut berisi bayi berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates

Bayi itu diduga baru saja dilahirkan beberapa jam lalu. Namun sayang, kondisi bayi tersebut sudah meninggal.

"Kondisinya sudah meninggal, masih ada tali pusarnya utuh," bebernya.

Tak berselang lama, petugas kepolisian pun datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad bayi tersebut untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hendak Mengaji, Santri Kaget Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kain di Masjid Al Jihad Cilodong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pramono Anung Dinas ke New York, Jadi Pembicara di PBB Bahas Jakarta
Pramono Anung Dinas ke New York, Jadi Pembicara di PBB Bahas Jakarta
Megapolitan
Transaksi PRJ 2025 Rp 7,3 Triliun, Rano: Tanda Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
Transaksi PRJ 2025 Rp 7,3 Triliun, Rano: Tanda Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
Megapolitan
PRJ 2025 Resmi Ditutup, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Jakarta
PRJ 2025 Resmi Ditutup, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Jakarta
Megapolitan
Suka Duka Jastiper PRJ 2025, dari Barang Langka hingga Tenaga Terkuras
Suka Duka Jastiper PRJ 2025, dari Barang Langka hingga Tenaga Terkuras
Megapolitan
ASN DKI yang Telat Kerja sebab Antar Anak Sekolah Dipangkas Tukinnya
ASN DKI yang Telat Kerja sebab Antar Anak Sekolah Dipangkas Tukinnya
Megapolitan
Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu
Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu
Megapolitan
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Megapolitan
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Megapolitan
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Megapolitan
Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
Megapolitan
Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Megapolitan
Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf
Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf
Megapolitan
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali, Minta Cek Kondisi Suami
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali, Minta Cek Kondisi Suami
Megapolitan
Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE
Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE
Megapolitan
Alasan Pemkot Bogor Tak Ikuti Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Alasan Pemkot Bogor Tak Ikuti Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau