BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah mobil minibus Toyota Avanza berwarna hitam tertabrak kereta api jarak jauh relasi Semarang-Gambir PP di dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2022).
Berdasarkan penuturan penjaga pintu pelintasan sebidang, Bambang Suherman (51), mesin mobl tersebut mati saat melintasi rel di pelintasan sebidang.
Baca juga: Avanza Ditabrak Kereta di Tambun, Mobil Terseret hingga Satu Kilometer
"Mobil dari arah jalan stadion Cikarang, pas lewat, mesin (mobil) mati," ucap Bambang, ditemui di lokasi tabrakan maut, Selasa.
Saat mesin mobil mati, kereta kemudian datang dan tabrakan tersebut tidak dapat terhindarkan. Bambang mengatakan, mobil tersebut juga ditumpangi anak dan istri korban.
Namun, saat mesin mati, anak dan istri korban sudah lebih dahulu menyelamatkan diri dan selamat dari insiden tersebut.
"Isinya tiga orang. Alhamdulillah anak sama ibu turun duluan pas mobilnya mati, tapi korban enggak sempat turun, mungkin masih mau usaha buat menyalakan mobil," ungkap Bambang.
Warga sekitar lokasi kejadian juga sempat meneriaki korban, tetapi korban tidak sempat menyelamatkan diri.
Baca juga: Avanza Ditabrak Kereta Jarak Jauh di Dekat Stasiun Tambun, Satu Orang Meninggal Dunia
"Pas mobil mati mesinnya, warga sudah teriaki, enggak sempat turun dia," imbuh dia.
Sementara itu, Kanit Samapta Polsek Tambun Ajun Komisaris Polisi Bambang Farobi mengatakan saat kejadian, kendaraan minibus itu sempat terseret hingga sekitar dua kilometer dari tempat awal mula terjadinya tabrakan.
"Kira-kira 1-2 kilometer, itu dari sana (pelintasan gang Walet)," ucap Bambang, melalui pesan singkatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.