Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mpok Nori Diabadikan sebagai Nama Jalan di Jaktim, Keluarga: Gembira Emak Masih Diingat

Kompas.com - 24/06/2022, 17:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Surinuri alias Mpok Nori angkat bicara berkait nama seniman Betawi itu diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Timur.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, menjadi Jalan Mpok Nori.

Anak Mpok Nori, Engkar Karmilasari mengatakan bahwa pihak keluarga gembira dengan pergantian nama jalan tersebut.

Baca juga: Anies Ganti Nama Jalan Jakarta, JJ Rizal: Orang Betawi Sudah Lama Terlupakan

"Tanggapan keluarga sangat bersyukur dan gembira karena emak atau orangtua saya masih diingat, walaupun sudah enggak ada," ujar Engkar saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Engkar menyebutkan, pergantian nama jalan itu merupakan penghargaan bagi almarhum Mpok Nori dan keluarga.

"Masih diberikan penghargaan yang tiada terhingga nilainya," ucap Engkar.

Baca juga: Mengenal Mpok Nori, Komedian Betawi Bergaya Lugas yang Namanya Gantikan Jalan Bambu Apus

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi.

Anies mengatakan, penggunaan nama tokoh Betawi merupakan apresiasi atas peran para tokoh tersebut dalam perjalanan Kota Jakarta.

"Dari Betawi dilahirkan begitu banyak pribadi-pribadi yang hidupnya memberikan kemajuan," ujar Anies, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Nama Mpok Nori hingga Haji Bokir Diabadikan sebagai Nama Jalan di Jakarta Timur

Anies mengatakan, setelah 22 jalan yang diresmikan Senin lalu, akan ada tempat lain yang diubah menggunakan nama tokoh Betawi.

Sebab, ada banyak nama tokoh Betawi yang harus diabadikan agar masyarakat dan generasi muda mengenal jasa tokoh-tokoh tersebut.

"Perlu saya sampaikan di sini bahwa nama-nama yang berjasa amat banyak. Kami akan mengerjakan secara bergelombang, ini adalah satu gelombang awal dan nanti harapannya semua mereka yang berjasa bisa punya catatan di kota ini," papar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Eskalator Halte Cipulir Masih Mati, Lansia Tertatih Naik-Turun 130 Anak Tangga
Eskalator Halte Cipulir Masih Mati, Lansia Tertatih Naik-Turun 130 Anak Tangga
Megapolitan
Sawangan Depok Macet Parah Tiap Hari, Warga Susah Cari Jalan Alternatif
Sawangan Depok Macet Parah Tiap Hari, Warga Susah Cari Jalan Alternatif
Megapolitan
Diduga Microsleep, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Mobil di Depok
Diduga Microsleep, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Mobil di Depok
Megapolitan
Dedi Mulyadi Siap Bongkar Bangunan di Atas Lahan Perairan di Bekasi
Dedi Mulyadi Siap Bongkar Bangunan di Atas Lahan Perairan di Bekasi
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias, Samsat Jakut Dipadati Warga
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias, Samsat Jakut Dipadati Warga
Megapolitan
Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair di GOR Pakansari Bogor, Antrean Mengular
Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair di GOR Pakansari Bogor, Antrean Mengular
Megapolitan
Pemprov Jakarta Bakal Bantu Bali Wujudkan Transportasi MRT
Pemprov Jakarta Bakal Bantu Bali Wujudkan Transportasi MRT
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
Megapolitan
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Megapolitan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Megapolitan
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam 'Pencabut Nyawa' Disita
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam "Pencabut Nyawa" Disita
Megapolitan
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Megapolitan
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Megapolitan
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau