Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Sidak Kawasan Dukuh Atas yang Jadi Tempat "Nongkrong" Para Remaja...

Kompas.com - 18/07/2022, 09:00 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2022) malam.

Suasana saat sidak tersebut diunggah oleh Anies melalui akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.

Berdasarkan sejumlah video yang diunggah melalui fitur story Instagram itu, Gubernur DKI tampak berjalan dari Terowongan Kendal, Dukuh Atas, ke lokasi lainnya.

Baca juga: Remaja yang Klaim Pencetus Citayam Fashion Week Berharap Pemprov DKI Jakarta Fasilitasi Fashion Show di Dukuh Atas

Beberapa kali tampak personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melapor ke Anies terkait upaya mereka menjaga Dukuh Atas agar tetap bersih.

"Diimbau terus, jangan lama-lama foto selfie, sudah 15 menit," ujar Satpol PP kepada Anies.

Imbauan tersebut ditujukan kepada para remaja yang kerap nongkrong di Dukuh Atas.

Diketahui, para remaja itu berasal dari luar DKI Jakarta, seperti Citayam, Bojonggede, dan lainnya.

Anggota Satpol PP lainnya menyatakan kondisi di Dukuh Atas tergolong aman.

Baca juga: Saat Citayam Fashion Week Jadi Magnet bagi Model Profesional...


Ia mengaku bakal mengamati kembali kawasan itu pukul 02.00 WIB-04.00 WIB.

"Hari ini kami (menyisir) tiga titik Pak, alhamdulillah terjaga. Nanti kami monitoring lagi jam 02.00 WIB-04.00 WIB," ucapnya kepada Anies.

Tak hanya mendapat laporan dari anak buahnya saja, di Dukuh Atas, Anies juga melayani permintaan untuk berfoto bersama dari remaja yang nongkrong.

"Izin foto Pak (Anies)," ucap para remaja kepada Anies.

"Pak, terima kasih, Pak," kata salah satu remaja.

Baca juga: Ini Sosok Remaja yang Mengaku Pencetus Fashion Show ala Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

Saat sidak tersebut, Anies tampak mengenakan pakaian berwarna putih dan rompi berwarna biru gelap. Lalu, ia mengenakan masker berwarna putih dan celana berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
giliran banjir, gak sidak ke warga kebanjiran. pas banjir surut, baru ngebacot gabener dki, wkwkwk


Terkini Lainnya
Korban Kebakaran Penjaringan Cari Barang yang Tersisa demi Bisa Menyambung Hidup
Korban Kebakaran Penjaringan Cari Barang yang Tersisa demi Bisa Menyambung Hidup
Megapolitan
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Megapolitan
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Megapolitan
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
Megapolitan
Kebakaran di Penjaringan Baru Padam Setelah 12 Jam
Kebakaran di Penjaringan Baru Padam Setelah 12 Jam
Megapolitan
Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
Megapolitan
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Megapolitan
Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
Megapolitan
Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
Megapolitan
Transformasi Gramedia Melawai Mengusung Konsep Retail Experience
Transformasi Gramedia Melawai Mengusung Konsep Retail Experience
Megapolitan
Kebakaran Ludeskan 450 Rumah di Kapuk Muara, Warga Belum Ada Pengungsian Tetap
Kebakaran Ludeskan 450 Rumah di Kapuk Muara, Warga Belum Ada Pengungsian Tetap
Megapolitan
Kebakaran Melanda Blok A Pasar Anyar Bogor, Dua Toko Ludes Terbakar
Kebakaran Melanda Blok A Pasar Anyar Bogor, Dua Toko Ludes Terbakar
Megapolitan
Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
Megapolitan
Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Berasal dari Rumah Orang Membuat Kue
Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Berasal dari Rumah Orang Membuat Kue
Megapolitan
Kelakuan 'Jagoan Kampung' Bekasi, Kuasai 3 Lahan Parkir dan Minta Jatah Rp 25.000
Kelakuan "Jagoan Kampung" Bekasi, Kuasai 3 Lahan Parkir dan Minta Jatah Rp 25.000
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau