Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Mogok Ditabrak di Tol Jakarta-Tangerang, Kernet Tewas Saat Perbaiki Mesin

Kompas.com - 26/07/2022, 23:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kernet truk berinisial HDR meninggal dunia saat memperbaiki truknya yang mogok di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 04.300 pada Selasa (26/7/2022) pukul 01.00 WIB.

Kanit Laka Lantas Satwil Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, HDR mengalami luka lantaran truk yang sedang ia perbaiki, ditabrak truk lainnya.

Ia menceritakan, kejadian bermula ketika truk dengan nomor polisi B 9033 YN yang ditumpanginya mogok dalam perjalanan.

"Kendaraan pun berhenti di bahu jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 4.300 B, karena kerusakan pada bagian kopel," kata Hartono dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Jukir Liar Ngamuk Lahan Parkir di Sekitar Citayam Fashion Week Ditertibkan Dishub

Lantaran mesin kendaraannya mogok, HDR pun memeriksa kondisi mesin truk tersebut.

"HDR turun melakukan perbaikan kerusakan kopel di bagian kiri mobil, tepatnya di depan ban bagian belakang sebelah kiri," ujar Hartono.

Di saat bersamaan, sebuah truk dengan nomor polisi F 9189 FH yang dikendarai AHP melaju di belakang truk tersebut dan menabrak truk yang sedang mogok tersebut.

"Truk menabrak dump truck yang sedang berhenti tersebut, berakibat truk yang berhenti itu terdorong ke depan dan mengenai HDR yang sedang memperbaiki mesin," ungkap dia.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Mirip Parang di Tanjung Duren, Seorang Pelajar Jadi Tersangka

Akibat peristiwa tersebut, HDR mengalami luka robek di bagian kepala dan mengeluarkan banyak darah. HDR pun meninggal dunia di tempat.

"HDR mengalami luka di bagian kepala robek, keluar darah, dan meninggal dunia di tempat," kata Hartono.

Selanjutnya, jenazah HDR dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, kedua sopir di dua truk dilaporkan selamat tanpa mengalami luka, saat ini tengah diperiksa polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Korban Kebakaran Kapuk Muara Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Kapuk Muara Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Kapuk Muara Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Kapuk Muara Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Kapuk Muara Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Kapuk Muara Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Kapuk Muara
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Kapuk Muara
Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Pramono Teken Pergub 1 RT 1 APAR untuk Antisipasi Kebakaran di Permukiman
Pramono Teken Pergub 1 RT 1 APAR untuk Antisipasi Kebakaran di Permukiman
Megapolitan
Viral Video Warga Cikiwul Bayar Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban
Viral Video Warga Cikiwul Bayar Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban
Megapolitan
Diduga Hendak Tawuran, 4 Remaja Bersenjata Tajam di Jakpus Ditangkap Polisi
Diduga Hendak Tawuran, 4 Remaja Bersenjata Tajam di Jakpus Ditangkap Polisi
Megapolitan
Soal Relokasi Korban Kebakaran Kapuk Muara, Pramono: Nanti Kita Pikirkan
Soal Relokasi Korban Kebakaran Kapuk Muara, Pramono: Nanti Kita Pikirkan
Megapolitan
Diterjang Angin Puting Beliung, Plafon Rumah Warga di Depok Ambruk
Diterjang Angin Puting Beliung, Plafon Rumah Warga di Depok Ambruk
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau