Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kecelakaan Maut di Serang, Polisi Razia Odong-odong di Tangerang

Kompas.com - 28/07/2022, 06:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Polres Metro Tangerang Kota merazia kendaraan odong-odong yang beroperasi di jalan raya.

Razia tersebut digelar sebagai langkah antisipasi terhadap kejadian serupa terjadi di wilayah Kabupaten Serang, Banten.

Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan odong-odong dan kereta api di Serang, Banten, menewaskan sembilan penumpang pada Selasa (26//7/2022).

Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Sobari mengatakan, kepolisian menggelar razia lantaran kendaraan odong-odong tidak sesuai dengan standar kelayakan kendaraan.

Baca juga: Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang, 9 Orang Tewas, Sopir Syok

"Kami lakukan penindakan angkutan kategori mobil mini odong-odong. Ada satu odong-odong yang telah kami tahan kendaraannya," kata Sobari, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (27/7/2022).

Menurut dia, operasional kendaraan odong-odong di Kota Tangerang mengganggu arus lalu lintas. Terlebih lagi, tidak adanya izin operasional dan merupakan kendaraan yang tidak jelas.

"Mengganggu keberadaannya, mengganggu lalu lintas, dan keberadaannya juga tidak jelas. Izinnya juga tidak ada," ungkap Sobari.

"Oleh karena itu, kami akan mengevaluasi keberadaan odong-odong di Kota Tangerang," sambungnya.

Belum lama ini, masyarakat dikejutkan kejadian odong-odong tertabrak kereta api di pelintasan sebidang tanpa palang pintu di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (26//7/2022).

Baca juga: Penumpang Odong-odong Sudah Teriak Kereta Lewat, tapi Sopir Tak Dengar karena Putar Musik Kencang

Kecelakaan ini menewaskan enam ibu dan tiga anak kecil.

Meski banyak kejadian kecelakan yang melibatkan odong-odong hingga menelan korban jiwa, hal itu tak membuat jera pelaku usaha odong-odong ataupun para penggunanya.

Banyak warga merasa resah dengan kehadiran kendaraan berkonsep kereta wisata yang beroperasi di jalan utama yang ramai kendaraan itu, tetapi odong-odong masih banyak ditemui di ruas-ruas jalan utama, tidak terkecuali di Ibu Kota Jakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keberadaannya Tak Jelas, Polisi 'Kandangkan' Odong-odong di Tangerang, Ganggu Ketertiban Lalu Lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jgn cuma di tangerang pak..br kemrn lihat odong" di jalan raya tomang.


Terkini Lainnya
Pemotor Terjatuh Akibat Tersangkut Kabel Menjuntai di Cengkareng
Pemotor Terjatuh Akibat Tersangkut Kabel Menjuntai di Cengkareng
Megapolitan
Bongkar Muat Batu Bara Curah di Marunda Dinilai Bikin Air Laut Berminyak
Bongkar Muat Batu Bara Curah di Marunda Dinilai Bikin Air Laut Berminyak
Megapolitan
Rela Keluarkan Uang Jutaan Rupiah demi Tiket Konser G-Dragon, Fans: Ini Musisi Perfect
Rela Keluarkan Uang Jutaan Rupiah demi Tiket Konser G-Dragon, Fans: Ini Musisi Perfect
Megapolitan
Dugaan Pelecehan Anak di Bekasi, DPRD Dorong Revisi Perda Perlindungan Anak
Dugaan Pelecehan Anak di Bekasi, DPRD Dorong Revisi Perda Perlindungan Anak
Megapolitan
Kaesang Dapat Wejangan dari Pramono: Tidak Menghina Orang Lain
Kaesang Dapat Wejangan dari Pramono: Tidak Menghina Orang Lain
Megapolitan
Bantuan Subsidi Upah Dinilai Membantu Pekerja Hadapi Situasi Mendesak
Bantuan Subsidi Upah Dinilai Membantu Pekerja Hadapi Situasi Mendesak
Megapolitan
Gagal Dapat Tiket Konser G-Dragon, Penggemar: Enggak Bisa Tidur, Mules
Gagal Dapat Tiket Konser G-Dragon, Penggemar: Enggak Bisa Tidur, Mules
Megapolitan
Gratis Tiket Masuk PRJ 2025 untuk Golongan Pengunjung Ini, Cek Ketentuannya
Gratis Tiket Masuk PRJ 2025 untuk Golongan Pengunjung Ini, Cek Ketentuannya
Megapolitan
Keluhkan Bongkar Muat Batu Bara di Marunda, Warga: Panasnya Membakar Kulit
Keluhkan Bongkar Muat Batu Bara di Marunda, Warga: Panasnya Membakar Kulit
Megapolitan
Kaesang Temui Pramono Anung, Bahas Politik hingga Beri Ucapan Ulang Tahun
Kaesang Temui Pramono Anung, Bahas Politik hingga Beri Ucapan Ulang Tahun
Megapolitan
Viral Video JPO Otista Dipenuhi Kabel Semrawut, Begini Kondisinya Kini
Viral Video JPO Otista Dipenuhi Kabel Semrawut, Begini Kondisinya Kini
Megapolitan
Warga Marunda Sering Sesak Napas Imbas Polusi Batu Bara
Warga Marunda Sering Sesak Napas Imbas Polusi Batu Bara
Megapolitan
BSU 2025 Mulai Cair, Pekerja Gunakan untuk Susu Anak hingga Bayar Cicilan
BSU 2025 Mulai Cair, Pekerja Gunakan untuk Susu Anak hingga Bayar Cicilan
Megapolitan
Cara Beli dan Pakai Kartu Uang Elektronik untuk Transportasi Umum Jakarta
Cara Beli dan Pakai Kartu Uang Elektronik untuk Transportasi Umum Jakarta
Megapolitan
PRJ 2025 Kapan Buka? Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
PRJ 2025 Kapan Buka? Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Raup Rp20 M dari Lelang Aset, Tanah di Sentul Jadi yang Termahal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau