Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal di Danau Resapan Air di Cikarang Utara

Kompas.com - 19/08/2022, 22:36 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 5 tahun, AIF, tercebur dan tewas di danau resapan air, Perumahan Karang Anyar, Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/8/2022)

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Utara Komisaris Polisi Mustakim menduga, kejadian itu terjadi akibat kurangnya pengawasan dari orangtuanya.

"Dalam penyelidikan polisi, kasus tenggelamnya balita itu akibat kurangnya pengawasan dari orangtua si balita," ujar Mustakim dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Warga Jakbar Dilatih jadi Duta Wisata hingga Kembangkan Potensi Rekreasi Wilayah

Awalnya, polisi mendapat laporan dari warga mengenai balita yang hilang di danau.

Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mencari korban.

"Kepolisian memeriksa TKP dan meminta keterangan saksi dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi," ujarnya.

"Warga selanjutnya ikut mencari korban tenggelam di dalam danau dan saat di lokasi, salah seorang saksi yang ikut mencari korban melihat sendal korban mengapung di pinggir danau," lanjut dia.

Melihat sandal yang mengapung, petugas kemudian memanggil orangtua dari korban dan memastikan bahwa sandal tersebut milik anaknya.

Baca juga: Pengemudi Taksi Online Diserang Penumpang di Tambun, Korban Ungkap Ciri-Ciri Pelaku

Korban yang ditemukan oleh petugas dan warga pun, langsung diangkat ke permukaan.

"Saat diangkat, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Cenka, namun sampai di rumah sakit, dokter menyatakan korban meninggal dunia," tutur Mustakim.

Mustakim menyebut bahwa danau resapan itu kini sudah dipasang garis polisi. Kasus ini juga kini telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

"Saat ini dalam proses penanganan kepolisian. Kami juga berencana memanggil pihak perumahan selaku penanggung jawab dan akan dimintai keterangan terkait kejadian tenggelamnya balita di danau itu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sawangan Depok Macet Parah Tiap Hari, Warga Susah Cari Jalan Alternatif
Sawangan Depok Macet Parah Tiap Hari, Warga Susah Cari Jalan Alternatif
Megapolitan
Diduga Microsleep, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Mobil di Depok
Diduga Microsleep, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Mobil di Depok
Megapolitan
Dedi Mulyadi Siap Bongkar Bangunan di Atas Lahan Perairan di Bekasi
Dedi Mulyadi Siap Bongkar Bangunan di Atas Lahan Perairan di Bekasi
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias, Samsat Jakut Dipadati Warga
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias, Samsat Jakut Dipadati Warga
Megapolitan
Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair di GOR Pakansari Bogor, Antrean Mengular
Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair di GOR Pakansari Bogor, Antrean Mengular
Megapolitan
Pemprov Jakarta Bakal Bantu Bali Wujudkan Transportasi MRT
Pemprov Jakarta Bakal Bantu Bali Wujudkan Transportasi MRT
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
Megapolitan
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Megapolitan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Megapolitan
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam 'Pencabut Nyawa' Disita
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam "Pencabut Nyawa" Disita
Megapolitan
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Megapolitan
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Megapolitan
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Megapolitan
Pengerukan Kali Krukut Dikebut Dua Bulan demi Kurangi Banjir Jaksel
Pengerukan Kali Krukut Dikebut Dua Bulan demi Kurangi Banjir Jaksel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau