Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS DKI Setor Nama Anies sebagai Capres ke DPP: Itu Usulan dari Kader dan Masyarakat

Kompas.com - 23/08/2022, 20:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta telah mengusulkan nama Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Hal itu diungkap Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli setelah Anies mengikuti acara yang digelar DPW PKS DKI di Jakarta pada 21 Agustus 2022.

Menurut dia, nama Anies sebagai capres 2024 diusulkan oleh kader-kader PKS DKI Jakarta.

"Itu sudah kami lakukan ya (memberi usulan ke DPP PKS). Jadi kalau usulan, kan kami menangkap usulan dari bawah ya, dari kader, dari masyarakat," ungkap Taufik.

Baca juga: Sebelum Lengser, Anies Dituntut Selesaikan 9 Masalah Krusial dan Mendesak di Jakarta

"Dan memang salah satu yang paling kuat adalah nama Anies Baswedan untuk menjadi capres yang bisa diusung oleh PKS," sambung dia.

Sementara itu, DPW PKS DKI tak mengusulkan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies ke DPP PKS.

Menurut dia, partainya harus melihat kondisi politik yang ada terlebih dahulu.

"Saya enggak bisa, no comment untuk yang itu (cawapres untuk Anies). Untuk RI1-nya adalah Anies," tutur Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan
PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan
Megapolitan
Pria Pulogadung Diduga Dikeroyok Tetangga Kontrakan, Awalnya Dituduh Mengintip
Pria Pulogadung Diduga Dikeroyok Tetangga Kontrakan, Awalnya Dituduh Mengintip
Megapolitan
Penampakan Jalan Rusak di Parung Panjang, Banyak Lubang dan Berdebu
Penampakan Jalan Rusak di Parung Panjang, Banyak Lubang dan Berdebu
Megapolitan
Persediaan Telur Sembako KJP Habis di Mini DC Setiabudi
Persediaan Telur Sembako KJP Habis di Mini DC Setiabudi
Megapolitan
Marbot di Depok Curi Uang Kas Masjid Rp 6 Juta, Dipakai Beli HP dan Nginap di Hotel
Marbot di Depok Curi Uang Kas Masjid Rp 6 Juta, Dipakai Beli HP dan Nginap di Hotel
Megapolitan
Ruang Tunggu Berdebu, Penumpang Terminal Tanjung Priok Pilih Duduk di Trotoar
Ruang Tunggu Berdebu, Penumpang Terminal Tanjung Priok Pilih Duduk di Trotoar
Megapolitan
Bahayakan Pengguna Jalan, Perlintasan Sebidang di Bekasi Ditutup
Bahayakan Pengguna Jalan, Perlintasan Sebidang di Bekasi Ditutup
Megapolitan
Rayakan Bulan Bung Karno, Rano Karno Hadiahkan Rp 10 Juta untuk Makan Gratis
Rayakan Bulan Bung Karno, Rano Karno Hadiahkan Rp 10 Juta untuk Makan Gratis
Megapolitan
Penampakan Bangku di Terminal Tanjung Priok Patah dan Berkarat
Penampakan Bangku di Terminal Tanjung Priok Patah dan Berkarat
Megapolitan
Menengok Kisah di Balik 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' Bagi Pengendara Bermotor
Menengok Kisah di Balik 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' Bagi Pengendara Bermotor
Megapolitan
Pramono: Membangun Jakarta Tak Perlu Terlalu Banyak Fasilitas Baru
Pramono: Membangun Jakarta Tak Perlu Terlalu Banyak Fasilitas Baru
Megapolitan
Pro Kontra ASN Boleh WFA: Fokus di Rumah, tapi Juga Bisa Kabur dari Tugas
Pro Kontra ASN Boleh WFA: Fokus di Rumah, tapi Juga Bisa Kabur dari Tugas
Megapolitan
Polisi Dalami Penyebab Truk Tabrak Separator di Gatot Subroto
Polisi Dalami Penyebab Truk Tabrak Separator di Gatot Subroto
Megapolitan
KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum Imbas Truk Tertemper KRL di Tanah Tinggi
KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum Imbas Truk Tertemper KRL di Tanah Tinggi
Megapolitan
2 Tahun Bangku dan Rolling Door Terminal Tanjung Priok Rusak, Penumpang Tak Nyaman
2 Tahun Bangku dan Rolling Door Terminal Tanjung Priok Rusak, Penumpang Tak Nyaman
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau