Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sujud Syukur dan Tangis Haru Pengeroyok Ade Armando Dengar Vonis Ringan dari Hakim...

Kompas.com - 02/09/2022, 08:37 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan yang menimpa pegiat media sosial Ade Armando telah mencapai titik akhir, keenam terdakwa atas kasus itu divonis delapan bulan penjara.

Terdakwa dalam kasus ini adalah Marcos Iswan, Komar, Abdul Latif, Al Fikri Hidayatullah, Dhia Ul Haq, dan Muhammad Bagja.

Vonis itu disampaikan oleh hakim ketua Dewa Ketut Kartana dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (1/9/2022).

"Majelis memutuskan menjatuhkan hukuman pidana kepada masing-masing terdakwa penjara selama delapan bulan," ujar hakim ketua.

Masa hukuman delapan bulan penjara itu dikurangi masa tahanan yang telah dijalani oleh keenam terdakwa.

Baca juga: Pengacara Ade Armando: Korban Luka Berat Kok Pelaku Hanya Dihukum 8 Bulan Penjara, di Mana Adilnya?


Majelis hakim menilai keenam terdakwa terbukti melanggar sebagaimana yang didakwakan jaksa Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer dan Pasal 170 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan subsider.

"(Keenam terdakwa) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang menyebabkan orang luka pada tubuhnya," tutur hakim ketua.

Putusan majelis hakim tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

Baca juga: Divonis 8 Bulan Penjara, Pengeroyok Ade Armando: Alhamdulillah, Saya Puas dengan Putusan Hakim

Sebelumnya, jaksa meminta hakim hakim menjatuhkan hukuman kurungan penjara selama dua tahun kepada enam terdakwa pengeroyok Ade Armando.

Abdul Aziz Alami pendarahan otak hingga masalah di kandung kemih, kini kondisi Ade Armando sudah stabil

Tangis haru para terdakwa

Para terdakwa menangis terharu saat mendengar bahwa majelis hakim menjatuhkan hukuman lebih ringan dari tuntutan JPU, yakni dua tahun penjara.

Baca juga: Israel Gagal Cegat Rudal Baru Iran Haj Qassem, Iron Dome Kalah Cepat?

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sontak terdakwa Marcos Iswan, Komar, Abdul Latif, Al Fikri Hidayatullah, Dhia Ul Haq, dan Muhammad Bagja menangis serta meneriakkan takbir secara bersamaan.

Tak hanya menangis, setelah hakim ketua membacakan vonis, terdakwa Marcos Iswan dan Komar bersujud di lantai ruang sidang, mensyukuri keputusan majelis hakim.

Kemudian, Dhia Ul Haq juga terlihat mengelus pundak dari Al Fikri Hidayatullah dan Muhammad Bagja yang duduk di barisan belakang, ketika mereka masih menangis terharu setelah mendengar majelis hakim membacakan vonis.

Baca juga: Tangis Haru 6 Terdakwa Pengeroyok Ade Armando Saat Divonis 8 Bulan Penjara...

Sementara itu, keluarga terdakwa yang hadir menyaksikan persidangan itu turut terharu dan sesekali meneriakkan takbir "Allahuakbar".

Halaman:
Komentar
setelah ini lu pada gebukin orang lagilah
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Israel Gagal Cegat Rudal Baru Iran Haj Qassem, Iron Dome Kalah Cepat?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Siapa Putra Mahkota Iran Reza Pahlavi, Kenapa Ajak Warga Berontak Lawan Khamenei?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Momen Mulan Jameela Datang Menghampiri dan Bersalaman dengan Maia Estianty di Acara Siraman Al Ghazali
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Membaca Reaksi Iran dan Serangan Baliknya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Ini Skenario Terburuk jika Perang Israel-Iran Terus Meluas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Cerita Para Pasien Kanker Vagina, Ini Gejala Awal yang Mereka Rasakan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Bertemu Anak Mulan Jameela di Siraman Al Ghazali, Sikap Maia Estianty Dipuji
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Kisah Aryan "Selamatkan" Temannya 2 Menit Jelang Air India Jatuh
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Putuskan Bakal Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ahmad Dhani Unggah Foto Keluarga Lengkap, Al Ghazali: The Best Moment So Far
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Pemerintah Buka Seleksi Guru Sekolah Rakyat, Lolos Langsung Jadi ASN
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Kenapa Ada Babi Hutan Berkeliaran di Permukiman Warga Pejaten?
Kenapa Ada Babi Hutan Berkeliaran di Permukiman Warga Pejaten?
Megapolitan
Pemkot Jaksel Keruk Kali Krukut Sepanjang 281 Meter untuk Atasi Banjir
Pemkot Jaksel Keruk Kali Krukut Sepanjang 281 Meter untuk Atasi Banjir
Megapolitan
Polusi Udara Meningkat, Pagi Ini Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat bagi Kelompok Rentan
Polusi Udara Meningkat, Pagi Ini Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat bagi Kelompok Rentan
Megapolitan
Momen Mesra Pramono dan Anies di TIM: Duduk Bersama, Tertawa, dan Kompak Soal JIS
Momen Mesra Pramono dan Anies di TIM: Duduk Bersama, Tertawa, dan Kompak Soal JIS
Megapolitan
Jakarta Film Commission yang Dibahas Rano Karno Dimulai 2027, Apa Fungsinya?
Jakarta Film Commission yang Dibahas Rano Karno Dimulai 2027, Apa Fungsinya?
Megapolitan
Jakarta Gelap Gulita Sabtu Malam, Pemprov Hemat hingga Rp 98 Juta
Jakarta Gelap Gulita Sabtu Malam, Pemprov Hemat hingga Rp 98 Juta
Megapolitan
Kawasan Elite, Trotoar Sulit...
Kawasan Elite, Trotoar Sulit...
Megapolitan
Perpustakaan TIM Punya Fasilitas Canggih, Pramono Minta Sosialisasi Diperkuat
Perpustakaan TIM Punya Fasilitas Canggih, Pramono Minta Sosialisasi Diperkuat
Megapolitan
Pemkot Bekasi Diminta Benahi Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat
Pemkot Bekasi Diminta Benahi Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat
Megapolitan
Eskalator Halte Cipulir Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tertatih Naik Tangga Setiap Hari
Eskalator Halte Cipulir Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tertatih Naik Tangga Setiap Hari
Megapolitan
Pramono Bakal Tambah Puskeswan dan Kuota Sterilisasi Kucing Gratis di Jakarta
Pramono Bakal Tambah Puskeswan dan Kuota Sterilisasi Kucing Gratis di Jakarta
Megapolitan
Pramono: Taman Tetap Buka 24 Jam, Tindak Asusila Akan Ditertibkan
Pramono: Taman Tetap Buka 24 Jam, Tindak Asusila Akan Ditertibkan
Megapolitan
Jakarta Bakal Bentuk Film Commission, Tiru Busan dan Tokyo
Jakarta Bakal Bentuk Film Commission, Tiru Busan dan Tokyo
Megapolitan
Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Tuan Rumahnya Saya, Orang Baik
Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Tuan Rumahnya Saya, Orang Baik
Megapolitan
ASN Diduga Dikeroyok Rekan Mantan Istri di Mal Jakut
ASN Diduga Dikeroyok Rekan Mantan Istri di Mal Jakut
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau