Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Serikat Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR Pukul 10.00

Kompas.com - 06/09/2022, 08:59 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat buruh berencana menggelar demo besar-besaran untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (6/9/2022).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi demonstrasi bakal digelar serempak di 34 provinsi.

Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, aksi unjuk rasa akan dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000 sampai 5.000 orang yang dipusatkan di DPR/MPR RI," kata Iqbal dal keterangannya, Selasa.

Baca juga: Gelombang Penolakan Harga BBM Naik, Mahasiswa Turun ke Jalan, Hari Ini Giliran Buruh Demo di DPR

Menurut Iqbal, massa aksi akan menuntut DPR segera membentuk panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) untuk membahas polemik kenaikan harga BBM.

Dia berharap, dari pembahasan tersebut akan muncul kesepakatan untuk mencabut atau mengevaluasi keputusan kenaikan harga BBM.

"Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Iqbal.

Baca juga: Gejolak Penolakan Harga BBM Naik, Demo Mahasiswa Diwarnai Kericuhan hingga 5 Orang Ditangkap

Di samping itu, lanjut Iqbal, dalam aksi hari ini, buruh juga akan menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dan meminta upah minimum pada 2023 dinaikkan hingga 13 persen.

"Aksi di DPR RI berlangsung sejak pukul 10.00 WIB," kata Iqbal.

Harga BBM resmi naik

Meiva Jufarani Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Bakal Demo Besar-besaran 6 September 2022


Untuk diketahui, pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis BBM yang mulai berlaku Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Tiga jenis BBM yang harganya naik itu yakni Pertalite, Solar subsidi, dan Pertamax nonsubsidi.

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Baca juga: Saat BBM Murah Revvo 89 Diburu Warga, Pagi Stok Lenyap, Tersedia Lagi Malam dengan Harga Lebih Mahal...

Namun, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun. Angka ini diperkirakan akan terus naik.

Oleh karenanya, pemerintah memutuskan mengalihkan subsidi tersebut kepada masyarakat yang kurang mampu melalui sejumlah bantuan sosial.

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Didesak Warga, Pabrik Lilin yang Sebabkan Kebakaran di Tamansari Ditutup Permanen
Didesak Warga, Pabrik Lilin yang Sebabkan Kebakaran di Tamansari Ditutup Permanen
Megapolitan
Damkar Kota Bekasi Pastikan Layanan Pemadaman Kebakaran Tak Dipungut Biaya
Damkar Kota Bekasi Pastikan Layanan Pemadaman Kebakaran Tak Dipungut Biaya
Megapolitan
Momen Ahok Dampingi Sang Adik yang Menikah di Slovenia
Momen Ahok Dampingi Sang Adik yang Menikah di Slovenia
Megapolitan
Damkar Bekasi Pastikan Pemeras Pemilik Toko Ban Rp 8 Juta Bukan Anggotanya
Damkar Bekasi Pastikan Pemeras Pemilik Toko Ban Rp 8 Juta Bukan Anggotanya
Megapolitan
Nelayan Marunda Kerap Tak Dapat Solar Subsidi Karena Sulit Perpanjang Surat Rekomendasi
Nelayan Marunda Kerap Tak Dapat Solar Subsidi Karena Sulit Perpanjang Surat Rekomendasi
Megapolitan
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Mulai 10 Juni 2025, Ini Syarat Ketentuannya
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Mulai 10 Juni 2025, Ini Syarat Ketentuannya
Megapolitan
Pelapor Roy Suryo Minta Polisi Jangan Lamban Usut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Pelapor Roy Suryo Minta Polisi Jangan Lamban Usut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Megapolitan
Kak Seto Sesalkan Lambannya Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Anak Disabilitas di Tangsel
Kak Seto Sesalkan Lambannya Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Anak Disabilitas di Tangsel
Megapolitan
Realisasi APBD Jakarta 2024, PAD Lampaui Target
Realisasi APBD Jakarta 2024, PAD Lampaui Target
Megapolitan
Beli Solar Subsidi Harus Pakai Barcode, Nelayan: Jangan Terlalu Kaku Banget
Beli Solar Subsidi Harus Pakai Barcode, Nelayan: Jangan Terlalu Kaku Banget
Megapolitan
Motor Dicuri saat Jualan, Penjual Bakso Lacak dengan GPS
Motor Dicuri saat Jualan, Penjual Bakso Lacak dengan GPS
Megapolitan
Nelayan di Marunda Keluhkan Sulit Dapat BBM Subsidi
Nelayan di Marunda Keluhkan Sulit Dapat BBM Subsidi
Megapolitan
Prabowo Diminta Reshuffle Pejabat yang Tak Serius Berantas Truk ODOL
Prabowo Diminta Reshuffle Pejabat yang Tak Serius Berantas Truk ODOL
Megapolitan
Berantas Truk ODOL, Pemerintah Perlu Galakkan Kembali Jembatan Timbang
Berantas Truk ODOL, Pemerintah Perlu Galakkan Kembali Jembatan Timbang
Megapolitan
Usai Mediasi, Pabrik Lilin Sepakat Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran Krukut
Usai Mediasi, Pabrik Lilin Sepakat Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran Krukut
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau