Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikeluhkan Penumpang, Kedai Kopi Dibongkar dan Halte Harmoni Tampak Lebih Lengang

Kompas.com - 06/09/2022, 15:17 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta membongkar kedai kopi di dalam Halte Harmoni, Jakarta Pusat, setelah menuai beragam protes dari masyarakat.

Kedai kopi di Halte Harmoni dinilai mempersempit ruang tunggu dan menghambat aktivitas penumpang transjakarta yang berlalu-lalang di halte tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini tidak ada lagi bangunan kedai kopi di dalam Halte Harmoni.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Keluhkan Kedai Kopi di Halte Harmoni: Jadi Lebih Sumpek

Lorong halte pada titik tunggu koridor 3 dan 2A terlihat lebih lapang apabila dibandingkan saat masih ada kedai kopi.

Antrean penumpang pada koridor 3 dan 2A menjadi lebih teratur dan tertib.

Bernard Hermanto Penumpang keluhkan dibukanya toko kopi di dalam halte Transjakarta Harmoni membuat suasana semakin sesak.

Di titik yang sebelumnya ditempati kedai kopi, kini hanya ada satu stan kecil yang menjual kartu perdana dari salah satu provider.

Baca juga: Desa KKN Jokowi Dituding Baru Berdiri Tahun 2000, Sekdes Ketoyan: Kami Sudah Ada Sejak 1954

Selain itu, pihak pengelola membuat spot untuk penumpang berfoto-foto dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2022.

Di lorong tempat yang sama juga ada kursi panjang untuk penumpang beristirahat sambil menunggu bus transjakarta datang. Terlihat para penumpang lebih leluasa duduk di kursi panjang itu.

Ketika masih di jam kerja, volume pengguna transjakarta di Halte Harmoni tidak terlalu padat. Antrean terlihat hanya pada beberapa koridor.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan, kedai kopi tersebut dibongkar pada Kamis (1/9/2022) setelah PT Transjakarta membuat kesepakatan dengan pemilik kedai kopi tersebut.

Baca juga: Polemik Kedai Kopi di Halte Harmoni, Dibangun untuk Layani Penumpang lalu Dibongkar karena Bikin Sempit

Anang berasalan, kedai kopi itu dibongkar setelah PT Transjakarta mendapat masukan dari masyarakat bahwa keberadaan gerai itu mengganggu arus penumpang.

"Aspirasi dari pelanggan mengatakan bahwa warung kopi di Halte Harmoni mengganggu," kata Anang, Jumat (2/9/2022).

Beberapa waktu lalu, warganet mengeluhkan kondisi di dalam halte yang semakin padat karena antrean pembeli kopi dan antrean penumpang.

Baca juga: Bobby Ingatkan Warga Sumut Terima Keputusan 4 Pulau: Aceh Tetangga Kita, Jangan Mau Terhasut

Para penumpang di Halte Harmoni juga merasakan halte menjadi lebih sempit sejak adanya kedai kopi itu.

Para penumpang meminta kedai kopi itu dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
siapa pemilik kedai kopi itu?


Terkini Lainnya
Salah Klik Sekolah, Ibu di Cipinang Harap Anaknya Tak Lolos Masuk SD Duren Sawit
Salah Klik Sekolah, Ibu di Cipinang Harap Anaknya Tak Lolos Masuk SD Duren Sawit
Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur, Lalu Akui Perbuatannya ke Tetangga
Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur, Lalu Akui Perbuatannya ke Tetangga
Megapolitan
Denny Mulyadi Terpilih Jadi Sekda Kota Bogor, Ungguli Dua Kandidat Lain
Denny Mulyadi Terpilih Jadi Sekda Kota Bogor, Ungguli Dua Kandidat Lain
Megapolitan
Usai Ledakan, Manajemen Pasar Cisauk Periksa Instalasi Gas di Seluruh Food Court
Usai Ledakan, Manajemen Pasar Cisauk Periksa Instalasi Gas di Seluruh Food Court
Megapolitan
Pasca Ledakan Gas, Pasar Modern Cisauk Tetap Beroperasi
Pasca Ledakan Gas, Pasar Modern Cisauk Tetap Beroperasi
Megapolitan
Pemprov Jakarta Didesak Program Giant Sea Wall Masuk RPJMD
Pemprov Jakarta Didesak Program Giant Sea Wall Masuk RPJMD
Megapolitan
DPRD Tekan Pemprov Jakarta Benahi Parkir Liar dan SJUT dalam RPJMD 2024-2029
DPRD Tekan Pemprov Jakarta Benahi Parkir Liar dan SJUT dalam RPJMD 2024-2029
Megapolitan
Anggota Dilaporkan ke Propam Soal Demo Buruh, Polda Metro: Silakan, Nanti Diuji
Anggota Dilaporkan ke Propam Soal Demo Buruh, Polda Metro: Silakan, Nanti Diuji
Megapolitan
Sejumlah Wilayah di Tangsel Terendam Banjir Usai Hujan Deras
Sejumlah Wilayah di Tangsel Terendam Banjir Usai Hujan Deras
Megapolitan
Pipa Bocor hingga Air Menyembur di Bekasi, PAM Jaya Langsung Perbaiki
Pipa Bocor hingga Air Menyembur di Bekasi, PAM Jaya Langsung Perbaiki
Megapolitan
Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jakarta Beri Insentif Pajak Hotel
Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jakarta Beri Insentif Pajak Hotel
Megapolitan
Pramono: Jakarta Siap Kolaborasi Tangani Masalah Parung Panjang
Pramono: Jakarta Siap Kolaborasi Tangani Masalah Parung Panjang
Megapolitan
Raperda Kawasan Tanpa Rokok Dinilai Akan Pengaruhi Ekonomi Rakyat Kecil
Raperda Kawasan Tanpa Rokok Dinilai Akan Pengaruhi Ekonomi Rakyat Kecil
Megapolitan
Posko SPMB Jaktim Pastikan Tak Ada Kendala Server Saat Pendaftaran Siswa Baru
Posko SPMB Jaktim Pastikan Tak Ada Kendala Server Saat Pendaftaran Siswa Baru
Megapolitan
Cara Melihat Pengumuman SPMB Jakarta 2025 untuk jenjang SD
Cara Melihat Pengumuman SPMB Jakarta 2025 untuk jenjang SD
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taiwan Pamerkan Kapal Nirawak Pengintai, Antisipasi Potensi Serangan China
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau