Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Gelaran Formula E yang Tak Kunjung Diaudit dan Munculnya Tuduhan Malaadministrasi...

Kompas.com - 08/09/2022, 09:12 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diminta mengaudit pelaksanaan acara balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Audit itu rencananya dilakukan oleh kantor akuntan swasta.

Namun, setelah tiga bulan acara Formula E digelar, audit belum juga mulai dilakukan karena Jakpro baru menemukan perusahaan yang mau melakukan audit pergelaran Formula E.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan, proses untuk mendapatkan perusahaan auditor itu dilakukan melalui tender.

"Sudah ada yang ditunjuk melalui proses tender," kata Widi kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Setelah 3 Bulan Pelaksanaan Formula E, Jakpro Baru Dapatkan Auditor dari Pihak Swasta

Awalnya, proses audit Formula E diproyeksikan selesai pada pertengahan Juli 2022 dengan waktu pengerjaan paling lama 1,5 bulan.

Namun, jadwal tersebut akhirnya molor karena Jakpro tak kunjung mendapatkan kantor akuntan yang mau melakukan audit.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, Pemprov DKI Jakarta melakukan malaadministrasi karena tak kunjung melaksanakan audit penyelenggaraan Formula E hingga kini.

Ajang balap mobil listrik itu sendiri berlangsung pada 4 Juni 2022.

"Dalam rapat evaluasi P2APBD minggu lalu, jelas terungkap bahwa audit (laporan keuangan) tidak kunjung dilaksanakan dengan alasan tidak ada kantor akuntan yang baik yang bersedia mengaudit," tutur Gilbert.

Baca juga: F-PDIP DPRD DKI Sebut Ada Malaadministrasi Terkait Formula E, Penyelenggaraan Tak Kunjung Diaudit

Selain itu, Gilbert juga menyoroti nihilnya transparansi hasil negosiasi ulang antara Jakpro selaku BUMD DKI penyelenggara Formula E dengan Formula E Operation (FEO).

Kemudian, membengkaknya commitment fee Formula E hingga Rp 90 miliar juga menjadi sorotan.

"Adanya tambahan bayaran (commitment fee) Rp 90 miliar juga tidak pernah dibuka dalam rapat. Banyak sekali penyelewengan wewenang dalam pelaksanaan Formula E. Semua berujung di Gubernur (Anies Baswedan)," kata Gilbert.

Oleh karena itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu berharap, KPK memahami peraturan sebagai dasar untuk mengetahui keputusan Anies terkait penyelenggaraan Formula E telah melampaui kewenangan.

"KPK diharapkan mampu mengungkap banyaknya malaadministrasi yang terjadi," ujar Gilbert.

Halaman:
Komentar
auditor blm di temukan?? hhhhh


Terkini Lainnya
Kisah Hendri, Penjaga Sunyi Pulau Onrust yang Merawat Jejak Sejarah Indonesia
Kisah Hendri, Penjaga Sunyi Pulau Onrust yang Merawat Jejak Sejarah Indonesia
Megapolitan
Saksi Ungkap Ada Perintah Budi Arie Masukkan Adhi Kismanto ke Kominfo
Saksi Ungkap Ada Perintah Budi Arie Masukkan Adhi Kismanto ke Kominfo
Megapolitan
Tepa Selira: Jembatan Tradisi dan Tren Lewat Batik Tenun
Tepa Selira: Jembatan Tradisi dan Tren Lewat Batik Tenun
Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Siap Tampung 12.000 Jemaah Shalat Idul Adha
Masjid Agung Al-Azhar Siap Tampung 12.000 Jemaah Shalat Idul Adha
Megapolitan
Warga Mulai Abai Protokol Kesehatan, Padahal Risiko Covid-19 Masih Mengintai
Warga Mulai Abai Protokol Kesehatan, Padahal Risiko Covid-19 Masih Mengintai
Megapolitan
Selundupkan Cairan Obat Bius, Pria Ini Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Selundupkan Cairan Obat Bius, Pria Ini Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Megapolitan
Park and Ride Akan Dibangun di Cawang, Pramono: Orang Gampang ke Mana-mana
Park and Ride Akan Dibangun di Cawang, Pramono: Orang Gampang ke Mana-mana
Megapolitan
Dalam 4 Bulan, Istri Makelar Judol Kominfo Beli Mobil Lexus dan BMW
Dalam 4 Bulan, Istri Makelar Judol Kominfo Beli Mobil Lexus dan BMW
Megapolitan
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Megapolitan
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Megapolitan
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Megapolitan
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Megapolitan
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Megapolitan
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Megapolitan
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau