Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung Disebut Tak Harmonis, Pangdam Jaya: Cuma Isu yang Dikembangkan

Kompas.com - 08/09/2022, 14:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal Untung Budiharto angkat bicara soal hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang disebut tidak harmonis.

Menurut Untung, kabar itu hanyalah isu yang dikembangkan.

"Saya kira kami harmonis saja. Saya kira itu cuma isu yang dikembangkan. Kami sendiri tidak ada masalah satu kesatuan," kata Untung di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Saat KSAD Dudung Menjawab Isu Tak Harmonis dengan Panglima Andika

Untung menambahkan bahwa dirinya tetap menjalankan perintah-perintah dari Andika maupun Dudung.

"Enggak ada polemik antara mereka. Buktinya saya bisa bekerja normal tanpa ada masalah. Perintah-perintah dari beliau juga tidak ada masalah," ujar Untung.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P Effendi Simbolon menyinggung hubungan tidak harmonis antara Andika dan Dudung.

"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak. Rahasia umum, Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," ujar Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Sedianya, Dudung hadir dalam rapat dengan Komisi I DPR hari itu. Namun, dia diwakili Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.

Rapat itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yugo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo dari unsur pimpinan TNI.

Baca juga: Tak Hadiri Rapat DPR, Dudung Mengaku Diperintah Panglima TNI Andika Cek Kesiapan Pasukan

Effendi heran mengapa kedua pimpinan di TNI itu saling mempertahankan egonya masing-masing.

Dia menilai tindakan Andika dan Dudung merusak tatanan hubungan di TNI.

“Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI," ucap dia.

Sementara itu, Andika menyatakan tidak ada masalah dengan Dudung.

Baca juga: Rumah DP Rp 0 Ditujukan Bagi Warga dengan Gaji UMP hingga Rp 15 Juta

"Ya, dari saya tidak ada (masalah) karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kembali kpd peristiwa penculikan mahasiswa '97-'98 di jaman soeharto, sedih dan marah. stlh bnyak para kriminil yg di "petruskan" sebelumnya yg mngkaitkan nama prabowo soemitro, apakah ada korelasinya atau tdk, tapi saat itu kedua invidu ini yg sering disebut. , membalas komentar jarumkompasutar : jadi ingat peristiwa penculikan para penculik mahasiswa diperintah atasannya.. mahasswa masih banyak yg hilang sampai sekarang ini. tolong kasih tau dihilangkan dimana mereka. kasihan keluarganya dan mereka itu pahlawan sejati reformasi


Terkini Lainnya
Wanita Tewas dalam Kebakaran di Tebet, Diduga Terjebak di Lantai 2
Wanita Tewas dalam Kebakaran di Tebet, Diduga Terjebak di Lantai 2
Megapolitan
Warga Padati RPTRA Garuda Jaktim, Ambil Sembako Berubsidi Isi Beras hingga Daging
Warga Padati RPTRA Garuda Jaktim, Ambil Sembako Berubsidi Isi Beras hingga Daging
Megapolitan
Monas, Lapangan Banteng, dan Kota Tua Buka hingga Pukul 01.00 WIB Saat HUT Jakarta
Monas, Lapangan Banteng, dan Kota Tua Buka hingga Pukul 01.00 WIB Saat HUT Jakarta
Megapolitan
Teatrikal Korban Anak Perang Gaza Warnai Aksi Greenpeace di Kedubes AS
Teatrikal Korban Anak Perang Gaza Warnai Aksi Greenpeace di Kedubes AS
Megapolitan
Alberto Longo Sebut Sirkuit Formula E Ancol Lokasi yang Sempurna untuk Balapan
Alberto Longo Sebut Sirkuit Formula E Ancol Lokasi yang Sempurna untuk Balapan
Megapolitan
Heran Tak Ada yang Lolos PPKB UI, Siswa SMAN 70: Padahal Rekam Jejak Alumni Bagus
Heran Tak Ada yang Lolos PPKB UI, Siswa SMAN 70: Padahal Rekam Jejak Alumni Bagus
Megapolitan
Pengemudi Calya Terobos Gerbang Tol Cisalak dan Cimanggis Tanpa Bayar
Pengemudi Calya Terobos Gerbang Tol Cisalak dan Cimanggis Tanpa Bayar
Megapolitan
Aksi Damai di Depan Kedubes AS, Greenpeace: Setop Perang di Gaza Sekarang Juga
Aksi Damai di Depan Kedubes AS, Greenpeace: Setop Perang di Gaza Sekarang Juga
Megapolitan
Kesal Dedi Mulyadi Tak Kabari Pembongkaran Bangunan Liar Jauh Hari, Warga: Cuma Ngonten
Kesal Dedi Mulyadi Tak Kabari Pembongkaran Bangunan Liar Jauh Hari, Warga: Cuma Ngonten
Megapolitan
Ketika SMAN 70 dan Siswanya Tinggal Kenangan di Jalur PPKB UI 2025...
Ketika SMAN 70 dan Siswanya Tinggal Kenangan di Jalur PPKB UI 2025...
Megapolitan
Gagal UTBK, Michiko Justru Lolos PPKB UI Jurusan HI Berkat Restu Ibu
Gagal UTBK, Michiko Justru Lolos PPKB UI Jurusan HI Berkat Restu Ibu
Megapolitan
PRJ 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Panduan Lengkap Lokasi Parkir dan Tarifnya
PRJ 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Panduan Lengkap Lokasi Parkir dan Tarifnya
Megapolitan
Cara ke PRJ 2025 Naik KRL dan MRT, Turun di Stasiun Apa?
Cara ke PRJ 2025 Naik KRL dan MRT, Turun di Stasiun Apa?
Megapolitan
Curhat Irwansyah, Warga Gabus yang Merasa Dikhianati Dedi Mulyadi
Curhat Irwansyah, Warga Gabus yang Merasa Dikhianati Dedi Mulyadi
Megapolitan
Kesal Warung Dibongkar Dedi Mulyadi, Warga Gabus: Ini Tanah Engkong Saya, Itu Makamnya
Kesal Warung Dibongkar Dedi Mulyadi, Warga Gabus: Ini Tanah Engkong Saya, Itu Makamnya
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau