Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dituduh Hendak Curi Motor Warga saat Dangdutan, Ternyata Salah Paham

Kompas.com - 08/09/2022, 19:15 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria hendak mencuri sepeda motor milik warga beredar di media sosial Instagram.

Dalam narasi video yang diunggah, pencuri tersebut babak belur dipukuli warga.

"Seorang pelaku pencuri sepeda motor babak belur dihajar warga di Kampung Genting RT 06 RW 04 Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi (7/9/2022)," demikian keterangan dalam narasi video tersebut.

Baca juga: 2 Pencuri Bermodus Korban Tabrak Lari Baru Tertangkap Setelah 20 Kali Beraksi

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cabangbungin AKP Rabiin mengatakan peristiwa itu didasari kesalahpahaman antara terduga pelaku berinisial R (23) dan warga.

"Awalnya ada hiburan warga, dangdutan, terus pemilik motor tadi mengecek motornya, ternyata ada orang duduk di motornya," ujar Rabiin saat dihubungi, Kamis (8/9/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cikarangnews.co.id (@cikarangnews.co.id)

Pemilik motor mengira bahwa motornya hendak dicuri oleh R. Ia pun langsung memanggil warga lain dan ternyata R masih ada hubungan darah dengan si pemilik motor.

"Bapak tiri pelaku itu ternyata masih ada hubungan keluarga dengan pemilik motor, cuma karena sudah ramai warga, akhirnya viral," ujar Rabiin.

Rabiin pun menepis kabar mengenai R yang dinarasikan menjadi bulan-bulanan warga. Menurut dia, R tidak dipukuli dan tidak mengalami luka sedikit pun.

Baca juga: 2 Pencuri yang Mengaku TNI Ditangkap, Todongkan Pistol Saat Beraksi

"Enggak, (terduga pelaku) enggak ada dipukulin, luka aja enggak," imbuh dia.

Ia mengatakan bahwa keduanya sudah berdamai. Kedua belah pihak keluarga juga telah berada di Polsek Cabangbungin untuk dimediasi.

"Ini keluarga masih pada kumpul kok, jadi enggak ada masalah," pungkas Rabiin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Waswas Pekerja Menanti BSU: Utang Menumpuk, Harus Beli Kebutuhan Pokok
Waswas Pekerja Menanti BSU: Utang Menumpuk, Harus Beli Kebutuhan Pokok
Megapolitan
Tak Cuma Rokok Biasa, Vaping Juga Akan Didenda di Kawasan Jakarta Ini
Tak Cuma Rokok Biasa, Vaping Juga Akan Didenda di Kawasan Jakarta Ini
Megapolitan
Kuasai Tanah 30 Tahun, Kenapa Lansia Ini Dijadikan Tersangka?
Kuasai Tanah 30 Tahun, Kenapa Lansia Ini Dijadikan Tersangka?
Megapolitan
Warga Mengeluh Warungnya Sepi Imbas Tumpukan Sampah di BKT Marunda
Warga Mengeluh Warungnya Sepi Imbas Tumpukan Sampah di BKT Marunda
Megapolitan
Kritik Tumpukan Sampah BKT Marunda Ditimbun Tanah Merah, Warga: Harusnya Diratakan
Kritik Tumpukan Sampah BKT Marunda Ditimbun Tanah Merah, Warga: Harusnya Diratakan
Megapolitan
Merokok di Tempat Ini Bisa Didenda Rp 250.000, Ini Isi Raperda KTR Jakarta
Merokok di Tempat Ini Bisa Didenda Rp 250.000, Ini Isi Raperda KTR Jakarta
Megapolitan
Eks Karyawan Bobol Toko Online Bos sebab Sakit Hati, Kuras Rp 30,5 Juta buat Narkoba-Judol
Eks Karyawan Bobol Toko Online Bos sebab Sakit Hati, Kuras Rp 30,5 Juta buat Narkoba-Judol
Megapolitan
Sejumlah Titik Tol Arah Jakarta Padat, Contraflow Diberlakukan
Sejumlah Titik Tol Arah Jakarta Padat, Contraflow Diberlakukan
Megapolitan
Ramai-ramai Berkunjung ke Gedung Tertinggi Jakarta meski Ada Insiden Lift Macet
Ramai-ramai Berkunjung ke Gedung Tertinggi Jakarta meski Ada Insiden Lift Macet
Megapolitan
Ada Duka dan Celaka, Apa yang Dialami Adik Ahok Saat Menikah?
Ada Duka dan Celaka, Apa yang Dialami Adik Ahok Saat Menikah?
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
Megapolitan
Siasat Penjual Obat Keras, Pasang Terali Besi untuk Hindari Petugas
Siasat Penjual Obat Keras, Pasang Terali Besi untuk Hindari Petugas
Megapolitan
Tanahnya Diduga Diserobot, Lansia di Tangerang Malah Jadi Tersangka
Tanahnya Diduga Diserobot, Lansia di Tangerang Malah Jadi Tersangka
Megapolitan
Saat Pramono Salahkan Proyek Galian Jadi Biang Macet Jakarta...
Saat Pramono Salahkan Proyek Galian Jadi Biang Macet Jakarta...
Megapolitan
Penjual Obat Keras di Bekasi Ngaku Tebar 'Uang Koordinasi' ke Ormas Tiap Bulan
Penjual Obat Keras di Bekasi Ngaku Tebar "Uang Koordinasi" ke Ormas Tiap Bulan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tegas! Gedung Putih Ungkap Trump Tak Akan Biarkan Massa Pendemo Menang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau