Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Istri yang Tak Mau Dimadu, Sayat Alat Kelamin Suami lalu Menyerahkan Diri

Kompas.com - 12/09/2022, 07:53 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tak terima ingin dimadu, YN (42) nekat menganiaya suami sirinya yang berinisial ET (46) di rumah kontrakannya di Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/9/2022).

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan, pelaku melukai korban dengan pisau di bagian pangkal alat kelamin sebelah kiri karena mendapatkan informasi bahwa suaminya akan menikah lagi.

"Motif pelaku melukai alat kelamin korban karena cemburu dan sakit hati dapat informasi korban akan menikah lagi," kata Mustakim dalam keterangannya, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Hari Ini Akan Ada Demo Tolak Kenaikan BBM di DPR dan Patung Kuda

Menganiaya saat korban tertidur

Mustakim menuturkan, saat kejadian, korban sedang tertidur di rumah kontrakannya. Kemudian, korban merasakan celananya ditarik.

"Lalu, korban melihat pelaku di samping kiri sedang memegang pisau kecil dan kemudian pelaku langsung pergi meninggalkan korban," jelas Mustakim.

ET mengalami luka sobek pada bagian pangkal alat kelamin sebelah kiri serta empat luka sayat di bagian paha dan betis sebelah kiri.

Setelah mendapat luka akibat sayatan pisau dari istrinya, kata Mustakim, korban meminta bantuan tetangganya untuk diantar ke Rumah Sakit Medirosa Cikarang.

"Hasil pemeriksaan korban dalam keadaan sadar dan dirawat di RS Medirosa Cikarang," ucap Mustakim.

Baca juga: Ada Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Jalan di Sekitar Istana Negara Ditutup Total Pukul 10.00 WIB

Pelaku menyerahkan diri ke polisi

Karena menyadari bahwa perbuatannya adalah tindakan kriminal, YN menyerahkan diri ke polisi.

Mustakim mengatakan, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat setelah menyayat alat kelamin suaminya yang berinisial ET.

"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat," kata Mustakim.

Setelah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat, kata Mustakim, tim Operasional (Opsnal) Polsek Cikarang Utara menjemput pelaku untuk proses lebih lanjut.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pisau yang digunakan pelaku dan celana korban yang ada bercak darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

Megapolitan
Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024

Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

Megapolitan
Cari Pemasok Narkoba, Polisi Periksa Ponsel Rio Reifan

Cari Pemasok Narkoba, Polisi Periksa Ponsel Rio Reifan

Megapolitan
Pasokan Hewan Kurban di Jakarta untuk Idul Adha 2024 Capai 63.000 Ekor

Pasokan Hewan Kurban di Jakarta untuk Idul Adha 2024 Capai 63.000 Ekor

Megapolitan
Pemprov DKI Gandeng IPB untuk Petakan Pengiriman Hewan Kurban dari Daerah ke Jakarta

Pemprov DKI Gandeng IPB untuk Petakan Pengiriman Hewan Kurban dari Daerah ke Jakarta

Megapolitan
Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan di UU DKJ Berbeda dengan Dana Desa

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan di UU DKJ Berbeda dengan Dana Desa

Megapolitan
Polisi Tetapkan Orangtua Bayi yang Dibuang ke KBB Tanah Abang Jadi Tersangka

Polisi Tetapkan Orangtua Bayi yang Dibuang ke KBB Tanah Abang Jadi Tersangka

Megapolitan
Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi 'Online'

Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi "Online"

Megapolitan
Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Megapolitan
Tak Kapok, Rio Reifan 'Reuni' dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Tak Kapok, Rio Reifan "Reuni" dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Megapolitan
Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Megapolitan
Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com