Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Waria Dituding Maling Ponsel, Kapolsek Bekasi Kota Ungkap Fakta Lain

Kompas.com - 14/09/2022, 19:34 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman memperlihatkan seorang waria sedang bersimpuh di tanah dengan kondisi lusuh. Video tersebut beredar di media sosial Instagram.

Dalam video kiriman akun @bekasi_terkini, waria tersebut dinarasikan sebagai pencuri ponsel yang beraksi di Jalan Pemuda Kranji, depan Masjid Al-Mabroor, Rabu (14/9/2022) pagi.

Sambil bersimpuh, waria itu terlihat pasrah dan bajunya juga tampak kotor dipenuhi debu.

"Warga berhasil mengamankan pelaku diduga maling hp di Jalan Pemuda Kranji, depan Masjid Al-Mabroor, Bekasi pada pagi ini, Rabu 14/9/2022. Kini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian," demikian keterangan akun tersebut.

Baca juga: Waria Dianiaya Pemuda di Cengkareng, Pelaku Ditangkap Warga Saat Coba Kabur

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kapolsek Bekasi Kota Komisaris Polisi Salahuddin membeberkan fakta yang sebenarnya.

Ia menuturkan bahwa waria berinisial D (49) itu bukanlah seorang pencuri, melainkan orang mabuk yang tiba-tiba masuk ke sebuah bengkel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bekasi Terkini (@bekasi.terkini)

"Jadi, dia (si waria) mabuk, masuk lah ke dalam bengkel. Mau dikatakan percobaan pencuri juga bukan, karena dia hanya mabuk dan masuk," kata Salahuddin, Rabu.

Baca juga: Akhir Pelarian Suami Mabuk yang Bakar Istri dan Anak di Bojongsari Depok...

Salahuddin memastikan bahwa waria tersebut bukanlah seorang pencuri lantaran saat digeledah, tak ditemukan barang bukti apapun.

"Dia enggak ada mau ambil barang apa-apa. Digeledah, jadi aman semua, ponsel korban juga ada," ujarnya.

Salahuddin pun mengatakan bahwa waria asal Palembang itu hanya sekadar mondar-mandir dalam kondisi mabuk.

Ia pun memastikan bahwa D telah dilepaskan dan tidak ditindaklanjuti.

"Dia minta balik, kami lepaskan saat itu juga ke kota," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mangkanya jangan mabuk


Terkini Lainnya
Tuntutan Belum Siap, Sidang Rajo Emirsyah Terkait Beking Judol Ditunda
Tuntutan Belum Siap, Sidang Rajo Emirsyah Terkait Beking Judol Ditunda
Megapolitan
Kuasa Hukum: Tony Terima Uang untuk Budi Arie, tapi Tak Pernah Diberikan
Kuasa Hukum: Tony Terima Uang untuk Budi Arie, tapi Tak Pernah Diberikan
Megapolitan
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi, Getaran Ringan Terasa di Cikarang
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi, Getaran Ringan Terasa di Cikarang
Megapolitan
Sidang Kasus Judol, Kode 'Bagi PM' Diduga Titipan untuk Menteri
Sidang Kasus Judol, Kode "Bagi PM" Diduga Titipan untuk Menteri
Megapolitan
Soal Aksi Warga Tutup Jalan Sekolah, Pemkot Tangsel: SPMB Mandiri Kerap Disalahpahami
Soal Aksi Warga Tutup Jalan Sekolah, Pemkot Tangsel: SPMB Mandiri Kerap Disalahpahami
Megapolitan
Jaksa Heran Adhi Terlibat Kasus Judol dalam Waktu Singkat: Sudah Siap atau Disiapkan?
Jaksa Heran Adhi Terlibat Kasus Judol dalam Waktu Singkat: Sudah Siap atau Disiapkan?
Megapolitan
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang
Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang
Megapolitan
Banyak Orang Pakai Joki Strava, Pelari: Kasihan Membohongi Diri Sendiri
Banyak Orang Pakai Joki Strava, Pelari: Kasihan Membohongi Diri Sendiri
Megapolitan
KAI Pastikan Kaca KRL Gunakan Tempered Glass, Dirut: Enggak Bisa Pecah
KAI Pastikan Kaca KRL Gunakan Tempered Glass, Dirut: Enggak Bisa Pecah
Megapolitan
Sebelum Bekingi Judol, Adhi Kismanto Ngaku Lapor Zulkarnaen demi Restu Budi Arie
Sebelum Bekingi Judol, Adhi Kismanto Ngaku Lapor Zulkarnaen demi Restu Budi Arie
Megapolitan
Sempat Ditutup karena Protes Zonasi, Akses Jalan Sekolah Negeri di Tangsel Kini Dibuka
Sempat Ditutup karena Protes Zonasi, Akses Jalan Sekolah Negeri di Tangsel Kini Dibuka
Megapolitan
54 Ribu Keluarga di Jakbar Dapat Beras 20 Kg Juli Ini, Begini Cara Ceknya
54 Ribu Keluarga di Jakbar Dapat Beras 20 Kg Juli Ini, Begini Cara Ceknya
Megapolitan
Kapolda Metro Minta Petugas Tampil Rapi dan Profesional dalam Operasi Patuh Jaya 2025
Kapolda Metro Minta Petugas Tampil Rapi dan Profesional dalam Operasi Patuh Jaya 2025
Megapolitan
Zulkarnaen Ngaku Tak Beri Tahu Budi Arie soal Beking Situs Judol Kominfo
Zulkarnaen Ngaku Tak Beri Tahu Budi Arie soal Beking Situs Judol Kominfo
Megapolitan
Sudah Lelah Semua Komoditas Diduga Oplosan, Warga: Kemarin Bensin, Sekarang Beras
Sudah Lelah Semua Komoditas Diduga Oplosan, Warga: Kemarin Bensin, Sekarang Beras
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau