Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Terjadi di Mal Kawasan Serpong, Pelaku Tembakkan Senjata ke Etalase lalu Ambil Perhiasan Emas

Kompas.com - 16/09/2022, 15:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di sebuah toko emas di pusat perbelanjaan atau mal di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (16/9/2022).

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.47 WIB.

"Perampokan terjadi pukul 11.47 WIB, itu sesuai dengan rekaman CCTV yang kami dapat," kata Sarly di lokasi perampokan, Jumat.

Ia mengatakan, perampokan dilakukan oleh seorang pria tidak dikenal yang tiba-tiba mendatangi sebuah toko emas di mal tersebut.

"Kemudian dia (pelaku) langsung menodongkan senjata ke etalase emas dengan cara menembakkan satu buah peluru, kemudian dia mengambil salah satu (emas dari) etalase yang sudah pecah kacanya," jelas Sarly.

Baca juga: Viral Video Anggota Polisi Intel Diintimidasi di Jatinegara, Kunci Motornya Diambil Sekelompok Pemuda

Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur melalui pintu utara mal yang berada tepat di samping toko.

Pelaku yang dikejar oleh petugas satuan pengamanan mal juga menodongkan senjata yang dibawanya ke petugas tersebut.

"Namun, karena (pelaku) menodongkan senjata, dari satuan pengamanan ini ragu, kemudian dia (pelaku) kabur hingga (petugas sekuriti) kehilangan jejak," kata Sarly.

"Pelaku kabur dari pintu arah keluar (utara). Ciri-ciri (pelaku) menggunakan topi hitam, jaket hitam, pakai masker, dan celana panjang," lanjut dia.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Remaja yang Disekap dan Dijadikan PSK Ditawari Uang Damai Rp 120 Juta

Pantauan Kompas.com di lokasi, toko emas tersebut sudah ditutup dan dipasangi garis polisi di sekelilingnya.

Pengunjung yang hendak berbelanja ke mal pun diarahkan untuk melalui pintu barat dikarenakan pintu utara ditutup setelah kejadian.

Hingga pukul 15.30 WIB, aparat kepolisian masih melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pramono Tinjau Waduk Pluit, Cek Kesiapan Infrastruktur Hadapi Banjir
Pramono Tinjau Waduk Pluit, Cek Kesiapan Infrastruktur Hadapi Banjir
Megapolitan
Damkar Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring
Damkar Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring
Megapolitan
Wali Kota Bogor Usul Pelajar Tawuran Di-blacklist dari Universitas
Wali Kota Bogor Usul Pelajar Tawuran Di-blacklist dari Universitas
Megapolitan
LPSK Terima 3 Permohonan Perlindungan dalam Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
LPSK Terima 3 Permohonan Perlindungan dalam Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
Megapolitan
Kronologi Kebakaran di Pasar Taman Puring Jaksel
Kronologi Kebakaran di Pasar Taman Puring Jaksel
Megapolitan
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Megapolitan
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Megapolitan
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Megapolitan
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Megapolitan
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Megapolitan
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Megapolitan
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Megapolitan
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau