Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Anies Menuju RI-1: Dicalonkan Capres Nasdem, Meski Sempat Jadi Lawan Politik

Kompas.com - 04/10/2022, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Indonesia semakin terbuka.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menunjuk Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Keputusan itu disampaikan kemarin, Senin (3/10/2022).

Dalam deklarasi yang berlangsung di Nasdem Tower pagi tadi, Anies menerima tawaran Surya Paloh soal capres untuk Pilpres 2024.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies, Senin.

Baca juga: Langsung Kerja Lagi Usai Deklarasi Nasdem, Anies: Saya Masih Fokus Urus Jakarta

Anies menyatakan dirinya menerima ajakan Nasdem setelah mendengar pikiran yang disampaikan oleh Paloh perihal bangsa Indonesia.

Dia mengaku diajak Paloh untuk memperbaiki permasalahan Indonesia sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.

Jadi Lawan Politik saat Pilkada 2017

Anies Baswedan menilai keputusan Nasdem yang mengusungnya itu layak diteladani, mengingat ia dan Partai Nasdem pernah berlawanan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Secara tersirat, Anies mengungkit masa ketika NasDem berseberangan dengan dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Saat itu, Nasdem mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sementara Anies-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.

"Kalau kita lihat sejarahnya, ada masa kita (Anies dengan Nasdem) bersandingan. Ada masa kita tidak bersama," kata Anies, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Usung Anies Jadi Capres, Surya Paloh: Tak Ada Waktu untuk Orang yang Berpikir Intoleran

Keputusan mendukung Ahok untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022 disampaikan pada Jumat, 12 Februari 2016.

Pada Pilkada 2017, perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI waktu itu diraih pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan 57,96 persen suara.

Adapun pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memeroleh 42,04 persen suara.

Anies kemudian meminta agar masa-masa tersebut biar lah berlalu. Sebab, kata Anies, momen Nasdem mengusung dirinya bertujuan untuk masa depan Tanah Air.
"Lewatkan itu semua, ini adalah untuk republik, ini untuk masa depan," imbuh dia.

Bebas Pilih Cawapres

Meski memiliki masa lalu yang berbeda arah, Anies menilai keputusan Paloh yang kini mengusung dirinya sebagai capres patut diapresiasi.

Halaman:
Komentar
apa sih kelebihan orang satu ini? masih mending erick tohir, tito, mahfud, nadiem atau mereka yg punya prestasi lah


Terkini Lainnya
Konser G-Dragon Jakarta 2025 Ditambah Jadi 2 Hari, Catat Jadwal Penjualan Tiketnya
Konser G-Dragon Jakarta 2025 Ditambah Jadi 2 Hari, Catat Jadwal Penjualan Tiketnya
Megapolitan
Pikap Muatan Tabung Gas Terguling di Tol Cijago Arah Margonda
Pikap Muatan Tabung Gas Terguling di Tol Cijago Arah Margonda
Megapolitan
Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City
Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City
Megapolitan
TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA
TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA
Megapolitan
Rumah Makan Kampung Kecil BSD Kebakaran
Rumah Makan Kampung Kecil BSD Kebakaran
Megapolitan
Mobil Alphard Terbakar di Area Parkir Rumah Indekos Cempaka Putih
Mobil Alphard Terbakar di Area Parkir Rumah Indekos Cempaka Putih
Megapolitan
2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang
2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang
Megapolitan
Diduga Korban Tawuran, Remaja Tergeletak dengan Luka Bacok Leher di Tangerang
Diduga Korban Tawuran, Remaja Tergeletak dengan Luka Bacok Leher di Tangerang
Megapolitan
Sejumlah Golongan Masyarakat Akan Nikmati Hasil Kenaikan Tarif Parkir dan ERP Jakarta
Sejumlah Golongan Masyarakat Akan Nikmati Hasil Kenaikan Tarif Parkir dan ERP Jakarta
Megapolitan
282 Rumah Warga Tak Direlokasi, Tanggul Rob Muara Angke Dibangun di Jalan Eksisting
282 Rumah Warga Tak Direlokasi, Tanggul Rob Muara Angke Dibangun di Jalan Eksisting
Megapolitan
Ada Jakarta Future Festival, Lalu Lintas Sekitar Cikini Dialihkan 13–15 Juni 2025
Ada Jakarta Future Festival, Lalu Lintas Sekitar Cikini Dialihkan 13–15 Juni 2025
Megapolitan
Link Unduh Formulir Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Jenjang SMA/SMK
Link Unduh Formulir Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Jenjang SMA/SMK
Megapolitan
PAM JAYA Minta Maaf atas Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Pastikan Pengerjaan Proyek Cepat dan Aman
PAM JAYA Minta Maaf atas Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Pastikan Pengerjaan Proyek Cepat dan Aman
Megapolitan
2 Maling Spesialis Ganjal ATM Modus Tusuk Gigi di Depok Ditangkap
2 Maling Spesialis Ganjal ATM Modus Tusuk Gigi di Depok Ditangkap
Megapolitan
Kesaksian Pedagang Saat 8 Kios Pasar Kampung Ambon Kebakaran, Api Tiba-tiba Besar
Kesaksian Pedagang Saat 8 Kios Pasar Kampung Ambon Kebakaran, Api Tiba-tiba Besar
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau