Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi: Saya Akan Bekerja, Bekerja, dan Bekerja...

Kompas.com - 17/10/2022, 10:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Heru Budi Hartono mengatakan, ia akan menjalankan aturan selurus-lurusnya usai dilantik menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Ia akan bekerja sesuai rancangan pembangunan daerah (RPD) yang telah disusun Anies.

"Pak Anies menyampaikan RPD (rancangan pembangunan daerah), nanti kami rinci dan tentunya permulaannya permulaan yang bagus. Untuk kebaikan masyarakat, saya pasti akan melanjutkan," ujar Heru kepada wartawan di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Anies: Jokowi Buat Keputusan Tepat Pilih Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Heru menambahkan, pihaknya juga menggarisbawahi poin-poin yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara pelantikan tersebut.

"Tentunya tadi Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin-poin dan itu akan kami masukkan ke dalam program 2023," kata Heru.

"Saya akan bekerja, bekerja, dan bekerja," ujar dia.

Dalam sambutan pelantikan itu, Heru juga mengatakan akan menjalankan aturan selurus-lurusnya.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya," kata Heru.

Baca juga: Harta Kekayaan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Senilai Rp 31,9 Miliar

"Memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan aturannya dengan selurus-lurusnya dan berbakti bagi masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap dia.

Heru yang sebelumnya menjabat kepala Sekretariat Presiden RI ditunjuk sebagai Pj gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

Heru terpilih dari tiga kandidat, dua kandidat lainnya yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.

Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar dua tahun, hingga Pilkada DKI berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
63 Sekolah Rakyat Dibuka Serentak Hari Ini, Siswa Dapat Laptop dan Tinggal di Asrama
63 Sekolah Rakyat Dibuka Serentak Hari Ini, Siswa Dapat Laptop dan Tinggal di Asrama
Megapolitan
Operasi Patuh Jaya 2025 Juga Sasar Kendaraan Dinas yang Melanggar
Operasi Patuh Jaya 2025 Juga Sasar Kendaraan Dinas yang Melanggar
Megapolitan
Hari Ini, Zulkarnaen Apriliantony Diperiksa sebagai Terdakwa Kasus Judol Kominfo
Hari Ini, Zulkarnaen Apriliantony Diperiksa sebagai Terdakwa Kasus Judol Kominfo
Megapolitan
Banyak Remaja Fatherless, BKKBN Buat Gerakan Ayah Mengantar pada Hari Pertama Sekolah
Banyak Remaja Fatherless, BKKBN Buat Gerakan Ayah Mengantar pada Hari Pertama Sekolah
Megapolitan
Fortuner Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu
Fortuner Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu
Megapolitan
Viral Kabar Puluhan Buaya Lepas dari Penangkaran Bekasi, Camat Pastikan Hoaks
Viral Kabar Puluhan Buaya Lepas dari Penangkaran Bekasi, Camat Pastikan Hoaks
Megapolitan
Stafsus Luruskan Pernyataan Rano soal Tukin ASN DKI Dipotong jika Telat sebab Antar Anak
Stafsus Luruskan Pernyataan Rano soal Tukin ASN DKI Dipotong jika Telat sebab Antar Anak
Megapolitan
Curhat Pelajar di Hari Pertama Sekolah, Jarang Ngobrol Sama Orangtua
Curhat Pelajar di Hari Pertama Sekolah, Jarang Ngobrol Sama Orangtua
Megapolitan
Senangnya Dewi Anaknya Masuk Sekolah Rakyat, Berharap Bisa Jadi Polwan
Senangnya Dewi Anaknya Masuk Sekolah Rakyat, Berharap Bisa Jadi Polwan
Megapolitan
Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Aktif Hari Ini?
Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Aktif Hari Ini?
Megapolitan
BKKBN: 20,9 Persen Remaja Indonesia Kehilangan Sosok Ayah
BKKBN: 20,9 Persen Remaja Indonesia Kehilangan Sosok Ayah
Megapolitan
Terdakwa Judol Kominfo Rajo Emirsyah Bakal Jalani SIdang Tuntutan Hari ini
Terdakwa Judol Kominfo Rajo Emirsyah Bakal Jalani SIdang Tuntutan Hari ini
Megapolitan
Kelakar Siswa SMA di Depan Kepala BKKBN: Saya Diajari Orangtua Mencari Pasangan
Kelakar Siswa SMA di Depan Kepala BKKBN: Saya Diajari Orangtua Mencari Pasangan
Megapolitan
Orangtua Protes Akses Jalan ke SMA 6 dan SMP 17 Tangsel Ditutup Saat Hari Pertama Sekolah
Orangtua Protes Akses Jalan ke SMA 6 dan SMP 17 Tangsel Ditutup Saat Hari Pertama Sekolah
Megapolitan
Pesan Kapolda Metro ke Ojol: Jangan karena Ngejar Setoran Lalu Abaikan Keselamatan
Pesan Kapolda Metro ke Ojol: Jangan karena Ngejar Setoran Lalu Abaikan Keselamatan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kisah Sahdan, Terpilih sebagai "Pak RT" pada Usia 19, Bercita-cita Jadi Gubernur Jakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau