Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perseteruan Komika Mamat Alkatiri dan Anggota DPR Hillary Brigitta...

Kompas.com - 18/10/2022, 07:00 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut dengan komika Mamat Alkatiri telah mencapai titik akhir setelah keduanya bersepakat untuk berdamai.

Mereka sepakat tak melanjutkan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hillary terhadap Mamat ke Polda Metro Jaya.

Keduanya berdamai setelah bertemu untuk mediasi di salah satu restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

"Mamat tadi telah menyampaikan secara langsung kepada kami bahwa niatnya hanya menghibur dan sudah disepakati bahwa ke depannya para komika ini jika ingin menghibur tidak perlu menjatuhkan harkat martabat kaum perempuan," ujar Hilary saat ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Komika Mamat Alkatiri dan Anggota DPR Hillary Brigitta Sepakat Damai

Atas dasar tersebut, Hillary bersedia mencabut laporannya yang telah dilayangkan melalui kuasa hukumnya, Muhammad Fauzan Rahawarin.

Sepakati 3 poin

Kedua belah pihak kemudian membuat tiga poin perdamaian untuk disepakati dan dilaksanakan bersama ke depannya.

"Pertama bahwa kedua belah pihak bersepakat damai dalam pokok perkara yang dimaksud berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya," kata Hillary.


Poin berikutnya, Hillary meminta Mamat untuk melakukan pendidikan kritik sosial politik sebagai edukasi kepada masyarakat dalam kegiatan yang melibatkan Mamat sebagai seorang figur publik.

"Pendidikan yang dimaksud terkait kritik sosial politik yaitu dalam bentuk konten seperti podcast, seminar, workshop, atau sosialisasi terkait apa itu kritik dan bagaimana melakukan kritik yang baik serta dalam batasan hukum terutama di depan publik," ungkap Hillary.

Baca juga: Berdamai, Komika Mamat Alkatiri dan Anggota DPR Hillary Brigitta Sepakati 3 Poin

Kemudian, poin terakhir dalam kesepakatan tersebut, Hillary bersedia mencabut laporannya atas dugaan pencemaran nama baik.

"Pihak pertama (Hillary) bersedia menghentikan proses hukum atau pokok perkara yang dimaksud berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak," ucap Hillary.

Hillary mengatakan, rencananya laporan tersebut akan dicabut pada Selasa (18/10/2022), setelah sebelumnya Mamat dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2022.

Baca juga: Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira

"Rencananya tim besok (hari ini) sudah cabut laporan (ke kepolisian) dan sebenarnya hari ini kalau sudah bisa, kami lakukan," kata Hillary.

Bukan roasting, Mamat mengaku lakukan teknik riffing

Mamat menampik bahwa dirinya melakukan teknik roasting terhadap Hillary Brigitta.

Menurut Mamat, dia melakukan teknik riffing, bukan roasting, saat mengisitalkshow yang dihadiri juga oleh anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di wilayah Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Halaman:
Komentar
kang parkir
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Air Danau Toba Keruh, Bobby: Dari Diskusi Beberapa Ahli Ada Satu Kemungkinan...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

7 Ekstrakurikuler SMA-SMK yang Ada Beasiswa dan Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Masuk Daftar Kampus yang Integritas Ilmiahnya Diragukan, Ini Respons Rektor UI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Dampak Perang Thailand-Kamboja bagi RI: Peluang Wisata hingga Ancaman PHK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ijazah Jokowi Tetap Diragukan Roy Suryo Cs, Projo: Orangnya Itu-itu Saja
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Tas Diplomat Kemlu Ditemukan di Rooftop, Ada Dokumen Rekam Medis
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mensos: Tak Ada Lagi Orang Seumur Hidup Terima Bansos, Hanya 5 Tahun
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Singapura Salip Jakarta? Siap Guncang Asia dengan Supertall 305 Meter
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Lapangan Bola di Kedoya Disebut Batal Jadi Arena Padel
Lapangan Bola di Kedoya Disebut Batal Jadi Arena Padel
Megapolitan
Bulan Ini, Pemprov Jakarta Cairkan Bansos PKD untuk 149.687 Warga Penerima
Bulan Ini, Pemprov Jakarta Cairkan Bansos PKD untuk 149.687 Warga Penerima
Megapolitan
Mayat Wanita dalam Drum Mengambang di Sungai Cisadane Tangerang
Mayat Wanita dalam Drum Mengambang di Sungai Cisadane Tangerang
Megapolitan
Temuan Baru Kasus Diplomat Kemlu: Ada Ponsel Lain, WhatsApp Terhubung dengan Laptop
Temuan Baru Kasus Diplomat Kemlu: Ada Ponsel Lain, WhatsApp Terhubung dengan Laptop
Megapolitan
Lapak Rongsok Ludes Terbakar, Pemilik: Enggak Ada yang Bisa Diselamatkan
Lapak Rongsok Ludes Terbakar, Pemilik: Enggak Ada yang Bisa Diselamatkan
Megapolitan
15.000 Penerima Bansos di Jakarta Main Judol, Pramono: Kita Tutup Saja Semua!
15.000 Penerima Bansos di Jakarta Main Judol, Pramono: Kita Tutup Saja Semua!
Megapolitan
Tas Diplomat Kemlu Ditemukan di Rooftop, Ada Dokumen Rekam Medis
Tas Diplomat Kemlu Ditemukan di Rooftop, Ada Dokumen Rekam Medis
Megapolitan
Perempuan Tewas dalam Kebakaran di Jagakarsa, Diduga Sedang Tidur
Perempuan Tewas dalam Kebakaran di Jagakarsa, Diduga Sedang Tidur
Megapolitan
Fenomena Rojali di Mal: Pengunjung Ramai, tapi Penjualan Lesu
Fenomena Rojali di Mal: Pengunjung Ramai, tapi Penjualan Lesu
Megapolitan
Polda Metro: Lakban Kuning yang Melilit Diplomat Kemlu Dibeli Bersama Istrinya
Polda Metro: Lakban Kuning yang Melilit Diplomat Kemlu Dibeli Bersama Istrinya
Megapolitan
Kebakaran di Jagakarsa Diduga akibat Korsleting dan Puntung Rokok
Kebakaran di Jagakarsa Diduga akibat Korsleting dan Puntung Rokok
Megapolitan
Misteri Lakban Kuning yang Melilit Diplomat Kemlu Terkuak, Dibeli Bulan Juni
Misteri Lakban Kuning yang Melilit Diplomat Kemlu Terkuak, Dibeli Bulan Juni
Megapolitan
Tas Diplomat Kemlu Ditemukan di Samping Tangga Rooftop Kantornya
Tas Diplomat Kemlu Ditemukan di Samping Tangga Rooftop Kantornya
Megapolitan
Begini Penampakan Lapak Rongsok di Jagakarsa yang Ludes Terbakar
Begini Penampakan Lapak Rongsok di Jagakarsa yang Ludes Terbakar
Megapolitan
Mengapa 'Rojali' Pilih Nongkrong di Mal meski Tidak Belanja?
Mengapa "Rojali" Pilih Nongkrong di Mal meski Tidak Belanja?
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau