Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Penjaga Warkop di Kolong Tol Becakayu, Cari Gelas Kopi, Malah Temukan Mayat Terbungkus Plastik

Kompas.com - 18/10/2022, 11:50 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Saksi bernama Dian (35) menceritakan awal penemuan jasad terbungkus plastik dan terlilit lakban di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Sumber Artha, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022) malam.

Dian mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan ketika seorang penjaga warung sedang mencari gelas kopi bekas dibeli pelanggannya.

"Awalnya ada penjaga warkop, dia lagi cari gelas kopi sebenarnya, terus ketemu bungkusan plastik di TKP. Dia ketakutan dan langsung nemuin saya," kata Dian di lokasi kejadian, Selasa.

Mereka berdua selanjutnya ke lokasi tempat jasad korban berada. Saat mengecek plastik tersebut, keduanya dikejutkan dengan dua jari kaki korban yang terlihat.

Baca juga: Jasad Orang Dewasa Terbungkus Plastik dan Terlilit Lakban Ditemukan di Kolong Tol Becakayu

"Terbungkus rapi, yang kelihatan itu setelah dilihat sekeliling, plastiknya sobek. Kelihatan (hanya) dua jari kakinya korban," tuturnya.

Keduanya pun langsung melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke polisi.

Dian sendiri tidak mengetahui secara jelas jenis kelamin dan identitas korban lantaran jasad korban langsung dievakuasi oleh polisi.

Ia juga tidak mengetahui soal siapa dan menggunakan apa para pelaku membuang korban.

"(Plastik) enggak dibuka, karena orang sudah ramai. (Korban) langsung dibawa utuh (plastik tidak dibuka)," imbuh Dian.

Baca juga: Richard Eliezer, Teruslah Berkata Jujur, Jangan Goyah...

Sementara itu Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Wijaya mengatakan bahwa dirinya belum dapat memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban dari tindak kekerasan atau tidak.

Ia menyebutkan bahwa saat ini ada dua orang saksi yang diperiksa terkait penemuan jasad tanpa identitas tersebut.

"Sementara baru ada satu dua saksi yang memang menemukan pertama kali, menemukan adanya mayat terbungkus dalam plastik," sebut dia.

Pihaknya juga telah membawa jasad korban ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa dan diidentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Megapolitan
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Megapolitan
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Megapolitan
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Megapolitan
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Megapolitan
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Megapolitan
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Megapolitan
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Megapolitan
Kagumi Gibran, Ketua RW Gen Z Dipanggil ke Istana Wapres dan Dapat Wejangan
Kagumi Gibran, Ketua RW Gen Z Dipanggil ke Istana Wapres dan Dapat Wejangan
Megapolitan
Aktivitas Diplomat Kemlu dalam 24 Jam Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas, Terekam CCTV
Aktivitas Diplomat Kemlu dalam 24 Jam Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas, Terekam CCTV
Megapolitan
Hari Ini, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu
Hari Ini, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu
Megapolitan
Cerita Para Pedagang Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Taman Puring...
Cerita Para Pedagang Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Taman Puring...
Megapolitan
Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk
Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau