Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa Bocah SD di Ciputat Sering Berbuat Cabul di Tangsel hingga Depok

Kompas.com - 19/10/2022, 22:04 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akhirnya menangkap S alias B (45), pemerkosa siswi SD berinisial MI (9), Selasa (18/10/2022).

Sebagai informasi, pelaku memerkosa siswi kelas empat SD itu di Komplek Kejaksaan, Ciputat, Tangerang Selatan pada Minggu (11/9/2022) lalu.

Pelaku dimintai keterangan oleh polisi. Dalam pernyataannya, B mengaku kerap berbuat asusila di beberapa daerah di Tangerang Selatan bahkan hingga ke Depok, Jawa Barat.

"Tersangka telah mengakui perbuatan asusila tersebut sudah beberapa kali," ujar Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Pemerkosa Bocah SD di Ciputat Seorang Pengangguran dan Dua Kali Menduda

Untuk di wilayah Tangsel, pelaku melancarkan aksi cabulnya di daerah Pamulang, Pondok Cabe, dan Ciputat.

"Dan beberapa di wilayah Depok, yaitu Sawangan, Cinangka, dan Limo," ungkap Galih.

Pelaku kemudian dilaporkan ke polisi setelah orangtua MI menyadari bahwa anaknya menjadi korban pemerkosaan, sebulan lalu.

Orangtua korban mengetahui hal tersebut setelah menaruh curiga saat melihat ada bercak darah yang muncul dari alat vital korban.

Baca juga: Kronologi Pemerkosaan Bocah SD di Ciputat, Pelaku Minta Korban Ambil Daun lalu Beraksi

Korban pun akhirnya berani menceritakan peristiwa yang ia alami kepada orangtuanya.

Orangtua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tangsel di hari yang sama.

Pelaku berhasil ditangkap kemarin di sebuah mushola di Setu Pengasinan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolres Tangerang Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perppu Nomor 1 Tahun 2016 atas perubahan kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Polri Punya 25 Robot Canggih, Gantikan Tugas Polisi?
Polri Punya 25 Robot Canggih, Gantikan Tugas Polisi?
Megapolitan
Pejaten Animal Shelter Minta Maaf Buat Gaduh Soal Babi Hutan Lepas
Pejaten Animal Shelter Minta Maaf Buat Gaduh Soal Babi Hutan Lepas
Megapolitan
Jalur Naik Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang Diubah Mulai Besok, Simak Detailnya
Jalur Naik Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang Diubah Mulai Besok, Simak Detailnya
Megapolitan
Kronologi Tawuran yang Tewaskan Pemuda Bekasi, Korban Diserang 5 Orang
Kronologi Tawuran yang Tewaskan Pemuda Bekasi, Korban Diserang 5 Orang
Megapolitan
Ada HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Selasa Besok, Masyarakat Hindari Jalur Ini
Ada HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Selasa Besok, Masyarakat Hindari Jalur Ini
Megapolitan
Menikmati Sarapan di Setu Babakan: Perut Kenyang, Mata Dimanja Pemandangan
Menikmati Sarapan di Setu Babakan: Perut Kenyang, Mata Dimanja Pemandangan
Megapolitan
Megawati hingga Jokowi Diundang ke HUT ke-79 Bhayangkara Selasa Besok
Megawati hingga Jokowi Diundang ke HUT ke-79 Bhayangkara Selasa Besok
Megapolitan
5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Bekasi Ditangkap, Ini Perannya
5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Bekasi Ditangkap, Ini Perannya
Megapolitan
Jakarta Ingin Jadi Kota Global, tapi Trotoar Masih Tak Ramah Pejalan
Jakarta Ingin Jadi Kota Global, tapi Trotoar Masih Tak Ramah Pejalan
Megapolitan
Banyak Dipangkas, Trotoar di Jakarta Dinilai Makin Tak Ramah Pejalan dan Tunanetra
Banyak Dipangkas, Trotoar di Jakarta Dinilai Makin Tak Ramah Pejalan dan Tunanetra
Megapolitan
UMKM PRJ Disebut Sepi Pembeli karena Letaknya Tak Strategis, Ini Kata Penyelenggara
UMKM PRJ Disebut Sepi Pembeli karena Letaknya Tak Strategis, Ini Kata Penyelenggara
Megapolitan
Pagi di Danau Setu Babakan: Menyesap Kopi, Memancing Ikan, dan Belaian Angin
Pagi di Danau Setu Babakan: Menyesap Kopi, Memancing Ikan, dan Belaian Angin
Megapolitan
Pengunjung PRJ Membeludak Jumat Malam, Diduga Imbas Libur Panjang dan Gajian
Pengunjung PRJ Membeludak Jumat Malam, Diduga Imbas Libur Panjang dan Gajian
Megapolitan
Buku 'Kesaksian 23 Wartawan Kompas' Diluncurkan, Sejarah di Balik Meja Redaksi
Buku "Kesaksian 23 Wartawan Kompas" Diluncurkan, Sejarah di Balik Meja Redaksi
Megapolitan
Tawuran di Bekasi Tewaskan Satu Orang, 5 Pelaku Ditangkap
Tawuran di Bekasi Tewaskan Satu Orang, 5 Pelaku Ditangkap
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau