Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Rudolf Tobing Pura-pura Bikin Konten "Prank" agar Korban Bersedia Diikat

Kompas.com - 24/10/2022, 18:05 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Christian Rudolf Tobing (36) memulai rencana pembunuhannya terhadap perempuan bernama Ade Yunia Rizabani (36) atau Icha dengan berpura-pura mengajak membuat konten prank.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, Rudolf mulanya memancing korban untuk bertemu dengan alasan ingin membuat konten podcast di apartemen.

Setelah berada di dalam kamar apartemen, Rudolf kemudian mengajak korban untuk terlebih dahulu membuat konten prank hingga setuju untuk diikat.

"Pertama diawali dengan prank, kemudian korban diikat dulu. Alasannya bahwa ini terkait dengan podcast yang disponsori oleh kalung kesehatan, makanya diikat," ujar Hengki kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Rudolf Tobing Sengaja Cari Apartemen Minim CCTV untuk Bunuh Korban

Setelah mengikat korban, kata Hengki, pelaku baru mengakui bahwa dirinya tak berencana membuat konten podcast. Rudolf pun menanyakan hubungan korban dengan seorang berinisial H yang tidak disukai pelaku.

Setelah mendengar pernyataan korban, Rudolf pun langsung menjalankan aksi pembunuhannya.

"Sebelum dibunuh sudah ngobrol berdua, kalau ada teman yang bersalah dimaafkan enggak? Dijawab dimaafkan, tapi saya akan tetap minta pertanggungjawaban dan akan lapor polisi," kata Hengki.

"Pada saat di-prank itu, walaupun sudah diambil barang-barangnya, ingat perkataan ini sehingga langsung dibunuh korban ini," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Rudolf Tobing, Diringkus Polisi Saat Hendak Gadaikan Barang Korban

 


Hengki Haryadi sebelumnya berujar, target utama dari pembunuhan Rudolf sebetulnya bukan Ade Yunia, melainkan H.

"Calon target H itu dulunya rekan pelaku, tapi berselisih hingga bermusuhan," ujar Hengki.

Pelaku dan H mulanya hanya berselisih biasa. Namun, kekesalan pelaku memuncak dan cemburu setelah melihat pertemanan Ade Yunia dan H semakin dekat.

Hengki mengatakan, pelaku melihat kedekatan H dan Ade Yunia di salah satu foto yang diunggah di salah satu akun Instagram mereka.

"Foto di media sosial bahwa calon korban atas nama H, I (Icha), dan S bersama saat merayakan Natal. Pelaku sakit hati lagi dan berniat untuk menghabisi ketiganya," kata Hengki.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menjelaskan bahwa Rudolf awalnya mencoba menghubungi H yang menjadi target utama.

Baca juga: Rudolf Tobing Sempat Bantah Membunuh, Sebut Korban Meninggal karena Asma

Untuk mengurangi kecurigaan calon korban, kata Panjiyoga, Rudolf menghubungi adik H dengan alasan akan memberikan kejutan.

Halaman:
Komentar
iblis-berujud-manusia


Terkini Lainnya
Kondisi Terkini Anak Ditelantarkan di Kebayoran Lama, Masih Sulit Bicara
Kondisi Terkini Anak Ditelantarkan di Kebayoran Lama, Masih Sulit Bicara
Megapolitan
Menjajal “Jalur Neraka” Sawangan Depok yang Macet Saat Jam Pulang Kerja
Menjajal “Jalur Neraka” Sawangan Depok yang Macet Saat Jam Pulang Kerja
Megapolitan
Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Melonjak Besok
Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Melonjak Besok
Megapolitan
KRL 8 Gerbong Akan Diperpanjang Jadi 12 Rangkaian
KRL 8 Gerbong Akan Diperpanjang Jadi 12 Rangkaian
Megapolitan
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, Tinggal Tunggu Sertifikat Layak Fungsi
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, Tinggal Tunggu Sertifikat Layak Fungsi
Megapolitan
Stasiun Tanah Abang Direvitalisasi, Anggarannya Rp 338 Miliar
Stasiun Tanah Abang Direvitalisasi, Anggarannya Rp 338 Miliar
Megapolitan
KCI Akan Tambah 27 Rangkaian KRL Baru, Siap Beroperasi Tahun Ini
KCI Akan Tambah 27 Rangkaian KRL Baru, Siap Beroperasi Tahun Ini
Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus 2 Keluarga di Cakung Ribut gara-gara Utang Rp 12.000
Polisi Selidiki Kasus 2 Keluarga di Cakung Ribut gara-gara Utang Rp 12.000
Megapolitan
Pemkot Tangsel Matangkan Sekolah Rakyat untuk Siswa Tak Mampu
Pemkot Tangsel Matangkan Sekolah Rakyat untuk Siswa Tak Mampu
Megapolitan
Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang sejak Beroperasi Oktober 2023
Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang sejak Beroperasi Oktober 2023
Megapolitan
Lurah Malaka Sari Pinjam Uang PPSU, Putusan Sanksi di Tangan Pemkot
Lurah Malaka Sari Pinjam Uang PPSU, Putusan Sanksi di Tangan Pemkot
Megapolitan
Salah Titik Koordinat, Rumah Pendaftar SPMB SMA Bogor Terdaftar di Laut China Selatan
Salah Titik Koordinat, Rumah Pendaftar SPMB SMA Bogor Terdaftar di Laut China Selatan
Megapolitan
Ingat, Ada Perubahan Jalur Naik Turun Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang
Ingat, Ada Perubahan Jalur Naik Turun Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang
Megapolitan
Pria Tewas di Kali Depok, Mulanya Sedang Cari Barang Bekas
Pria Tewas di Kali Depok, Mulanya Sedang Cari Barang Bekas
Megapolitan
Jelang JAKIM 2025, Hotel di Pusat Jakarta Hampir Terisi Penuh
Jelang JAKIM 2025, Hotel di Pusat Jakarta Hampir Terisi Penuh
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gaza Krisis Air Akut, PBB Peringatkan Ancaman Kematian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau