Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Elina Penerobos Istana Merdeka Ambil Pistol Milik Pamannya yang Eks Anggota TNI

Kompas.com - 26/10/2022, 17:49 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan yang mencoba menerobos masuk Istana Merdeka, Jakarta Pusat, membawa senjata api jenis FN milik pamannya yang merupakan seorang mantan anggota TNI.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pelaku bernama Siti Elina (24) itu mengaku mengambil diam-diam senjata tersebut dari kediaman pamannya.

"Hasil pemeriksaan kami, senjata api ini baru sehari sebelumnya diambil oleh yang bersangkutan secara diam-diam. Ternyata ini milik pamannya, kemudian dibawa ke Istana, dari sini lah kami sita," ujar Hengki, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Siti Elina Terhubung dengan HTI dan NII, Ini Buktinya...

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa paman Siti Elina selaku pemilik senjata api tersebut merupakan seorang pensiunan TNI.

"Pamannya iya TNI, pensiunan," tegas Aswin kepada wartawan.

Namun, Aswin tidak menjelaskan secara terperinci identitas paman dari Siti Elina maupun asal satuan TNI pada saat masih bertugas.

Diketahui, SE mencoba menerobos masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dengan menodongkan pistol ke anggota Paspampres, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Ketua RT: Siti Elina Curi Pistol Pamannya yang Anggota TNI

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan, SE mulanya terlihat berjalan kaki di trotoar jalan. Dia bergerak dari arah Harmoni menuju kawasan Medan Merdeka Utara.

Sesampainya di depan pintu masuk kawasan istana, kata Latif, perempuan tersebut tiba-tiba menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga.

Sesaat kemudian, perempuan tersebut mengeluarkan senjata api jenis FN dan menodongkannya ke arah anggota Paspampres yang dihampirinya.

Mengetahui kejadian itu, anggota polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka langsung membantu anggota Paspampres.

Baca juga: Coba Terobos Istana, Siti Elina Ingin Sampaikan ke Jokowi Pancasila Salah

Para petugas akhirnya dapat menangkap perempuan tersebut sebelum melakukan penembakan, dan merampas pistol yang ditodongkannya

Setelah dilakukan interogasi awal dan penggeledahan, SE dibawa ke Mapolda Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
pensiunan tni kok masih bs pegang senjata...ada surat2nya g?


Terkini Lainnya
Banjir Surut, Warga Pondok Petir Depok Mulai Bersihkan Sisa Lumpur
Banjir Surut, Warga Pondok Petir Depok Mulai Bersihkan Sisa Lumpur
Megapolitan
Ombudsman Sidak Pasar Induk Beras Cipinang, Penjualan Pedagang Anjlok hingga 50 Persen
Ombudsman Sidak Pasar Induk Beras Cipinang, Penjualan Pedagang Anjlok hingga 50 Persen
Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Transjakarta Modifikasi Rute 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Megapolitan
Fokuskan Literasi, Relawan Rumah Belajar Senen Hadapi Tantangan Anak Marginal
Fokuskan Literasi, Relawan Rumah Belajar Senen Hadapi Tantangan Anak Marginal
Megapolitan
Nyanyi atau Putar Lagu di Nikahan dan Ultah Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta
Nyanyi atau Putar Lagu di Nikahan dan Ultah Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta
Megapolitan
Anak-anak Rumah Belajar Senen Merajut Mimpi Menjadi Dokter hingga Presiden
Anak-anak Rumah Belajar Senen Merajut Mimpi Menjadi Dokter hingga Presiden
Megapolitan
Uniknya Masjid dari Botol Bekas yang Mengapung di Kali Cengkareng
Uniknya Masjid dari Botol Bekas yang Mengapung di Kali Cengkareng
Megapolitan
Pedagang Cilok di Bundaran HI Diduga Dipalak dan Gerobaknya Dirusak Preman
Pedagang Cilok di Bundaran HI Diduga Dipalak dan Gerobaknya Dirusak Preman
Megapolitan
Banjir Sempat Rendam Rumah di Pondok Petir Depok Imbas Turap Jebol
Banjir Sempat Rendam Rumah di Pondok Petir Depok Imbas Turap Jebol
Megapolitan
KM Dorolonda Terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok
KM Dorolonda Terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok
Megapolitan
Rumah Belajar Senen Asah Anak Marginal Belajar Calistung hingga Seni
Rumah Belajar Senen Asah Anak Marginal Belajar Calistung hingga Seni
Megapolitan
Silfester Matutina Belum Ditahan, Roy Suryo Cs: Ini Runtuhkan Wibawa Kejaksaan
Silfester Matutina Belum Ditahan, Roy Suryo Cs: Ini Runtuhkan Wibawa Kejaksaan
Megapolitan
Terkait Larangan Roblox, PPAPP DKI Ingatkan Penerapan 8 Fungsi Keluarga
Terkait Larangan Roblox, PPAPP DKI Ingatkan Penerapan 8 Fungsi Keluarga
Megapolitan
Warga Nekat Lompati Pagar Stasiun Cikini karena Malas Putar Jauh ke Jalan Resmi
Warga Nekat Lompati Pagar Stasiun Cikini karena Malas Putar Jauh ke Jalan Resmi
Megapolitan
Petinggi MDI dan Telkom Akan Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Dana Investasi
Petinggi MDI dan Telkom Akan Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Dana Investasi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau