Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Kabur Setelah Tabrak Pengendara Sepeda di Harmoni

Kompas.com - 05/11/2022, 13:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus tabrak lari yang dialami pesepeda di persimpangan Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2022) pagi.

Saat ini, penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Pusat dan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengidentifikasi identitas pengemudi mobil pelaku tabrak lari.

"Untuk identitas (pengemudi) mobil (yang menabrak) sudah teridentifikasi," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Jalur Sepeda Jakarta, Antara Pencitraan dan Anggaran yang Fantastis

Jhoni menjelaskan penyidik akan mendatangi pengemudi mobil sesuai alamat yang sudah teridentifikasi. Namun ia tidak menyebutkan alamat pengemudi mobil tersebut.

"Mendatangi alamat rumah sesuai identitas kendaraannya. (Korban) luka ringan, setelah diberikan pertolongan medis, pesepedanya pulang ke rumah," kata Jhoni.

Untuk diketahui, kecelakaan yang dialami oleh YS terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIB.

Semula korban mengayuh sepeda dari arah Utara ke Selatan di Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pengendara Sepeda Jadi Korban Tabrak Lari saat Gowes di Harmoni, Terluka di Bagian Perut

Setibanya di persimpangan Harmoni, terdapat minibus bernomor pelat B 1416 JUT melintas secara bersamaan.

"Mobil minibus itu berjalan dari arah Timur ke arah Barat di Jalan Veteran wilayah Gambir Jakarta Pusat, sesampainya simpang Harmoni menabrak korban," ujar Jhoni saat dikonfirmasi, Sabtu.

Jhoni menambahkan, saat itu mobil tersebut langsung melarikan diri. Sedangkan korban tergeletak dan mengalami luka lecet di bagian perut.

"Korban juga mengalami kerusakan kendaraan. kerusakan bodi frame (sepeda) patah," kata Jhoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Mobil Terbakar Usai Tabrak Motor di MT Haryono
Mobil Terbakar Usai Tabrak Motor di MT Haryono
Megapolitan
Soal Sekolah Swasta Gratis, Supian Suri: Kami Fokus Perbaiki Infrastruktur Sekolah Negeri Dulu
Soal Sekolah Swasta Gratis, Supian Suri: Kami Fokus Perbaiki Infrastruktur Sekolah Negeri Dulu
Megapolitan
Cara Daftar SPMB Sekolah SMA/SMK Depok 2025
Cara Daftar SPMB Sekolah SMA/SMK Depok 2025
Megapolitan
Nelayan Cilincing Sebut Penggunaan Pukat Harimau di Laut Masih Marak
Nelayan Cilincing Sebut Penggunaan Pukat Harimau di Laut Masih Marak
Megapolitan
Pendaftaran SPMB SMA/SMK Wilayah Depok, Bogor, Bekasi Dibuka Hari Ini
Pendaftaran SPMB SMA/SMK Wilayah Depok, Bogor, Bekasi Dibuka Hari Ini
Megapolitan
Dedi Mulyadi Targetkan Program Barak Militer Diikuti Seluruh Anak di Jabar
Dedi Mulyadi Targetkan Program Barak Militer Diikuti Seluruh Anak di Jabar
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 10 Juni 2025
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 10 Juni 2025
Megapolitan
Wacana Pemprov Jakarta Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Wacana Pemprov Jakarta Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Megapolitan
Penyebab Tukang Cukur Sabet Pelanggan: Emosi Sudah Terpancing Sejak Awal
Penyebab Tukang Cukur Sabet Pelanggan: Emosi Sudah Terpancing Sejak Awal
Megapolitan
Ragam Pengakuan Peserta Barak Militer Depok, Minum Alkohol hingga Putus Sekolah
Ragam Pengakuan Peserta Barak Militer Depok, Minum Alkohol hingga Putus Sekolah
Megapolitan
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Megapolitan
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Megapolitan
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Megapolitan
Nestapa Korban Kebakaran Tamansari: Kehilangan Rumah dan Butuh Bantuan
Nestapa Korban Kebakaran Tamansari: Kehilangan Rumah dan Butuh Bantuan
Megapolitan
Jeritan Warga Bekasi Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Jeritan Warga Bekasi Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau